terenggut nya kehormatan.

84 10 0
                                    

Ilyana cepat cepat menuruni anak tangga, hati nya sakit sangat sakit.

Ia malu pada sang Rab, ia malu pada diri nya, karna ia tak berhasil menjaga kesucian nya.

Air mata yang sejak tdi ia tahan kini luruh membanjiri pipi putih nan mulus.

"Ya Allah ampuni aku, hamba mohon ampuni segala dosa dosa ku... Dan dosa pria itu."


Rumah latifa

"Assalamualaikum" ujar Ilyana.

"Wa'alaikumsalam" balas Latifa.

"Na? Kamu kenapa kok matanya merah? Abis nangis ya" tanya Latifa.

"Engga paling cmn iritasi aja kan tdi abis naik motor buat jemput kamu"

"Yaudah yu naik, ntr telat lgi kita dtng ke acaranya" Ilyana.

Gedung acara

Setelah Ilyana dan Latifa sampai di tempat tujuan nya, dimana Ilyana akan mempromosikan kepada semua kalangan usia terutama adalah remaja tentang novel nya tersebut.

"Assalamualaikum teman teman" Ilyana

"Wa'alaikumsalam"

"Nah di sini aku akan menjawab beberapa pertanyaan dari kalian dan dari tim yg nanti akan di tanyakan" Ilyana

"Tapi sebelum nya aku mau jelas in dulu nih novel yang udah aku publish" Ilyana

"Novel ini mengkisah kan seorang wanita sederhana di pertemukan dengan sepasang suami istri tanpa seorang anak, memang wanita ini menyimpan perasaan pada sang pria" Ilyana

"Namun itu bkn lah alasan untuk menghancurkan pernikahan si pria dan sahabatnya, namun sang sahabat mengidam penyakit keras, dan meminta agar dia menikah dengan suaminya" lanjut Ilyana.

"Apa yang di lakukan? Untuk mengetahui kelanjutan cerita nya teman teman jangan lupa ya beli novel yg baru aku publish ini".  Ucap Ilyana dengan senyum

"Nah sekarang kita mau tanya dulu nih ka Ilyana, sebenarnya dari mana sih kk dpt inspirasi novel ini?" tanya mc

"Ok aku jawab ya, jdi aku sebenar nya lihat dari kehidupan nyata dan selebih nya aku kembang kan lagi di imajinasi aku" Ilyana.

"Oh ya? Waw hebat ya, cerita kk ga ketebak nih, nah pertanyaan selanjut nya, kan biasanya di novel novel kk sebelumnya itu happy ending nah klo di sini knp sad ending tuh klo blh tau" tanya mc

"Emm gmn ya? Ahaha jadi aku mau buat sesuatu yg beda aja, dan aku jg mau beri pesan buat para pembaca bahwa segala kehidupan itu bukan di liat dari bahagia nya saja, tapi kita jg harus melihat sisi dari keterpurukan itu sendiri" jawab Ilyana

"Sekian dari aku, semoga kalian berkenan untuk baca dan beli novel yg baru aku publish ya terimakasih udh datang sampai ketemu, assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Perjalanan pulang

"Em fa, aku mau tanya, menurut kamu terenggut kehormatan seorang wanita itu kaya gmn sih?" tanya Ilyana

"Klo mnurut aku sih, klo perempuan itu ga berhasil mempertahankan kesucian dirinya,misal nya dia mau di sentuh sama yg bkn makhrom,di cium,atau di rusak mahkota nya" jelas Latifa

"Ouh,klo seorang wanita yang di paksa itu gmn?" Ilyana

"Maksud kmu?"

"Ya kalo misal nya dia di paksa buat melayani seorang laki laki dan dia ga bisa menyelamatkan diri"

"Klo itu sih mungkin bukan salah dia na,karna bagaimana pun dia udah berusaha buat jaga kehormatan nya"

"Ouh gitu,klo aku?" spontan Ilyana

"Ha?maksud kamu? Kamu--"

"Eh engga Fa astagfirullah bukan,aku bkn ngmng in tentang itu" potong Ilyana gugup.

Assalamualaikum semua nya, jangan lupa follow, vote, tambah in ke perpustakaan, baca dan share ke teman teman kalian ya, maaf klo part yg ini agak pendek hehe.. Tunggu kelanjutan nya ya.

mahkota kehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang