30

164 8 3
                                    

"dasar anak durhaka" ucap Tn.dio

"ya, gue emang durhaka , durhakanya cuma sama loe . Seorang ayah yang gak tau diri , rela ninggalin anak dan istrinya terlantar saat susah dan kembali saat sudah sukses..DASAR LAKI LAKI BAJINGAN" ucap diandra yang bertahan membela mamahnya dan menahan air mata yang ingin jatuh di pipinya.

"mas anak kamu kok gitu banget sih? Emangnya dia gak suka ya kalo aku jadi istri kamu?" kata cewek itu dengan kalimat manjanya..yang tiba tiba ikut ngomong.

"iya gue gak suka sama loe, loe hadir di kehidupan orang tua gue, dan rusak begitu aja" sahut diandra

"udah andra udah, lebih baik kita pergi aja dari sini nak" ucap tante lia yang tak kuasa menahan air mata nya agar bisa bertahan untuk tidak mengalir.

"mah,ini rumah kita,rumah ini andra yang beli untuk mamah,usaha andra mah dari pertandingan yang andra ikuti mah...mamah gak sepantasnya memberikan seenaknya kepada lelaki bajingan itu dan cewek murahan itu mah!" kata diandra yang tak rela rumah yang telah ia beli dengan jerih payah nya dia.

"udahlah nak....kita bisa tinggal di rumah lain,kita bisa kontrak dulu sayang.Sekarang kita pergi dari sini ya nak? Mamah mohon nak" kata Tante lia yang memohon kepada andra dengan mengeluarkan airmata.

"oke mah"

"kali ini gue kasih rumah ini ke loe...dan loe bebas mau di apain rumah ini" sahut andra dan menunjuk ke arah Tn.dio dan cewek disampingnya.

Setelah itu diandra dan Ny.lia berkemas kemas untuk meninggalkan rumah yang penuh dengan kenangan.rumah yang di hasilkan dari jerih payahnya kini jatuh ke tangan seorang bajingan.





.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segini dulu ya...
Maaf saya jarang update soalnya lagi sibuk..

Tunggu selanjutnya ya..

Byeeee

Diandra Diaz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang