Kau Pertama & Terakhir " End "

epilog

" Ahhh hah hah..." Desah keylan yg tengah asik menggerakan penisnya didalam lubang Oby untuk yg kesekian kalinya.

" Akh...hah hahhhh keyhhh..ud....hhhh udahhhh...mmmmhh akh..." Racau Oby yg berada dibawah kunggkungan keylan, ia sudah mulai lelah krn di setubuhi begitu lama oleh keylan, sekitar 5jam yg lalu dan belum ada tanda-tanda lelah dari keylan.

" Be..hhh belum hhhh, kamu harus hamil juga ahhh ah..." Kekeh ya sambil menggenjot semangat.

" Tah..hhh tapi mau sampai kapan? Hhhhh ak aku udh cape...iyahhh disitu ah hhhh" desah keluh Oby tapi tak kuasa untuk menghentikan keylan.

" Sampai benih ku jadi darah daging disini." Ucap keylan seraya mengelus perut Oby, mendengar itu Oby hanya pasrah.

" Denri.hhhh aja sekali masuk ahhh Lang....langsung jadi, ma masa kita gk?" Ucap keylan disela terakhir sebelum miliknya menyembur hangat didalam tubuh Oby entah yg sudah keberapa sampai tak tertampung lagi.

" Ku harap ada yg jadi didalam sini." Harap keylan mengusap perut Oby.

" Kalau tidak jadi?" Tanya Oby was-was.

" Kita lakukan lagi sampai jadi." Semangat keylan dan kembali lagi menindih Oby.

" Kau gila!!!" Sumpah serapah Oby ditujukan pada keylan tapi keylan tidak peduli dan...

Kalian pahamlah....😊🤣🤣🤣🤣

Sore Minggu diteras belakang rumah denri.

" Den gw mau nanya tapi jwb dengan jujur ya?" Tanya keylan agak berbisik.

" Apa?" Tanya balik denri agak serius.

" Berapa kali lu masukin Nanda malam itu sampai dia bisa bunting?" Tanya keylan berbisik krn para istri sedang bercengkrama bersama disekitar mereka berdua.

Mendengar pertanyaan itu muncullah sebuah ide jail denri sebagai balas dendamnya atas kejadian waktu itu.

" Gw lupa ya...berapa kali ya...kayanya banyak deh." Jwbnya diselingi seringai tak kasat mata.

" Gw juga gituin Oby tapi gak jadi-jadi tuh.." keluh keylan akan usahanya menghamili Oby.

" Masa? Mungkin lu salah gaya kali?" Tanya denri makin menjadi-jadi.

" Oh ya? Emang lu pake cara apaan?" Tanya serius keylan.

" Kalo gw ya, yg gw inget, banyak cara yg gw pake. Dari cara depanan, belakang, buka menyamping, menyilang, berdiri, dia yg diatas dan banyak lagi deh...ngadepnya juga ngadep Utara, baru bisa jadi.. tapi lu jgn lupa sebelum itu lu minum jamu dulu, terserah mau jamu sari rapet, sarigading, serigala kek yg penting jadi bro!" bohong denri, padahal dia sendiri yakin melakukannya hanya sekali. Tapi sialnya keylan percaya akan omongannya dan itu membuat senyum puas denri mengembang.

" Oh gitu ya? Ntar gw coba cara lu" ucapnya yakin.

Denri mengalihkan wajahnya dan tertawa tanpa suara kemudian balik lagi.

" Kalian ngomongin apa sih?" Tanya para istri yg bingung pasalnya para suami berbisik serius.

" Eh kita gk ngomong apa-apa kok, cuma nanya jawab soal kerjaan aja." Jwb keylan tenang dan diiyakan oleh denri.

Oby pun ikut manggut-manggut tanpa tau bahaya yg akan menimpanya malam nanti.

Malam hari dirumah pasangan Oby dan keylan. Saat ini mereka berada didlam kamar dan bersiap untuk tidur.
Tidak dengan keylan ia mengendap-endap pergi kedapur dan meminum ramuan yg tadi denri bilang. Setelah itu ia kembali lagi kekamar.
Dilihatnya  Oby sudah tertidur pulas.

" Yah...dia udah tidur gimana ama burung gw? Bangunin ah." Gumamnya dan berusaha membangunkan Oby agar hasratnya tersalurkan.

" Apasih!!?" Tanya Oby yg tidurnya terganggu krn keylan.

" Jangan tidur sayang, liat ni...barang aku idup, keras lagi. Ayolah satu kali aja..." Hiba dan pinta keylan namun Oby kembali tidur.

" Yang...yang...ayo donk." Keylan masih kekeh dengan keinginan nya.

" Gk"
Satu kata yg cukup membuat keylan hampir prustasi dan pingsan menahan sesuatu yg sudah siap tancap.

" Gimana donk, udh keras siap tancep ini?" Tanyanya lagi menghiba.

Bosan dengan keluh kesah keylan Oby bangkit dan mendorong keylan keluar dari kamar dan tak lupa melempar bantal kewajah keylan.

" Tidur diluar! Urus sendiri barang laknat mu itu."

Brak. Pintu tertutup dan terkunci rapat.
Keylan mematung didepan pintu dan bergegas menelpon denri.

" Halo? Den...ide lu bikin sakit gw." Tanyanya setelah tersambung.

" Hahahahaha bodo amat gw. Ini balas dendam gw! Atas obat lu waktu itu."

" Lah lu kok gitu sih?"

" Bujuk gih sampai pintu kamar lu terbuka lagi."

" Kok lu tau sih gw diusir dari kamar?"

" Hahahahaha, impian gw jadi kenyataan, selamat bersolo ria bro hahahaha" lalu telpon pun terputus sepihak.

" Bangsat!!" Umpatnya lalu memandang bagian bawahnya yg mengacung sempurna dibalik celana piyamanya.

" Ah solo lagi solo lagi" pasrah keylan menuju kamar mandi.

Dikamar denri bersama Nanda.

" Hihihihihi..." Cekikikan denri dan didengar oleh Nanda.

" Ada apa yang? Kok keliatannya puas gitu?" Tanya Nanda bingung.

" Gak ada apa-apa yang, cuma keingetan sebuah film yg gagal perang, krn meriam yg dipake gak bisa ditembakin, padahal simusuh udah didepan mata hahahaha." Tawanya menggelegar.

" Terus gimana kelanjutannya?" Tanya Nanda penasaran.

" Ya mau gimana lagi? Kalah lah, sebab musuhnya aja udh didepan mata, ya berakhirlah hahahah" tawa sekaligus mengejek dengan cara mengefek keylan dan Oby dari jauh yg tak dipahami oleh Nanda.

" Lucunya dimana?" Dlam hati Nanda tapi mulutnya ikut tertawa meski canggung.

" Dah malem, bobo yuk" ajak Nanda dan diiyakan oleh denri.

" Selamat malam " ucap mereka bersamaan.

Ya Allah semangat gw kalo bikin NC Oby sama keylan, entah kenapa kalo NC denri ama Nanda gw agak....gimana gitu. Tapi gw akan berusaha bikin NC Nanda ama denri supaya kalian senang.