Tiga hari sudah Nanda berada dirumah sakit, tiga hari pula Nanda belum sadar. Hanya Oby yg setia menemani Nanda diruangan rumah sakit tersebut.
" Hm....kenapa kamu belum sadar nan? Ini sudah tiga hari." Keluh Oby duduk disamping ranjang Nanda.
Tok tok tok...
Oby pun menoleh kearah pintu dan mendapati dokter yg akan memeriksa Nanda.
" Bagaimana teman saya dokter, kapan dia bangun?"
" Tidak apa-apa, teman anda baik-baik saja, dia sedang dalam pengaruh obat."
" Lalu bagaimana dengan luka-lukanya? Apa kah ada yg serius?" Tanya Oby lagi.
" Untuk saat ini kami belum menemukan luka yg serius, jadi kita tunggu dia sadar dahulu baru bisa kita periksa lebih lanjut."
" Tapi ...."
" Oh ya, bagaimana dengan keluarganya?" Tanya dokter.
" Itu... semua keluarganya ada diluar kota dok, ada apa ya?" Bohong Oby.
Belum lagi dokter menjawab pertanyaan Oby Nanda sadar dari komanya, dan dokter pun segera memeriksanya.
" Bagaimana, apa yg anda rasakan?"
" Saya dimana? Ke kenapa semua tidak jelas?" Tanya Nanda sambil mengucek kedua matanya.
" Sebentar...biar saya periksa lagi mata anda" ucap dokter dan memeriksa matanya.
" untuk saat ini mata anda tidak apa-apa, itu terjadi krn benturan agak keras dibagian pelipis kiri kepala anda dan menjepit urat saraf penglihatan mata anda. Apa yg anda lihat saat ini?"
" Buram dok, seperti berembun dan..."
" Apa ini bersifat permanen atau bisa disembuhkan dok?" Potong Oby.
" Tenang tuan, ini hanya sementara, ini bisa kita sembuhkan dengan menjalani terapi, mungkin dalam setengah tahun atau lebih tuan Nanda sudah bisa melihat dengan jelas."
( Ngarang kalo ini gw mah✌️😁)
" Kapan itu bisa kita lakukan? Dan berapa biayanya?" Tanya Oby tak sabar.
" Kita tunggu keadaan tuan Nanda membaik terlebih dahulu baru kita lakukan terapinya. Dan untuk biaya anda bisa menanyakannya kebagian admin."
" Oh baiklah, terimakasih donk."
" Iya sama-sama, saya permisi dulu."
" Nan...kamu makan dulu ya, udah dua hari ini kamu makannya cuma bubur dan itupun cuma sedikit." Bujuk oby krn benar, selama Nanda dirawat dirumah sakit Nanda selalu mengabaikan makanannya.
" Aku tidak begitu lapar by. Aku ingin keluar, aku bosan disini, mau kah kau temani aku mencari angin?"
" Eum, ayo aku bantu."
Oby pun membantu Nanda turun dari kasur dan mendudukkannya pada kursi roda dan mendorongnya menuju taman yg ada dirumah sakit itu.
" Nan...maafkan aku ya.." Oby membuka suara.
" Untuk?"
" Untuk pengobatan mu....maaf aku tidak bisa membantumu...kau tau...biayanya sangat mahal dan aku tidak cukup uang untuk membantumu, tapi...aku bersedia menemanimu selalu. Aku akan mencoba mencari pekerjaan dan membantu mengumpulkan biaya pengobatanmu." Jujur Oby sambil memegang tangan Nanda.
Nanda yg mendengar pun tersenyum hangat dan balas menggenggam tangan Oby.
" Terima kasih by, terima kasih krn sudah selalu berada di sampingku. Aku tidak tau akan jadi apa tanpa dirimu. Dan kau tidak perlu repot-repot memikirkan biaya pengobatanku. Mungkin aku hanya belajar untuk terbiasa dengan keadaan ini. Jadi aku mohon jangan berbuat lebih dari ini untuk ku, kau mau menampungku saja itu sudah lebih dari cukup by."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Pertama & Terakhir " End "
FantasiaTentang perjuangan seorang laki-laki bernama Nanda yg mengharapkan cinta dari seorang pria lain, pria yg tidak pernah melihatnya sedikit pun. Bahkan sampai suatu kejadian yg dibuat oleh Nanda secara sengaja, membuat Denri membencinya setengah mati...