Setelah 1 minggu pernyataan cinta Bagas pada Athala kini hubungan mereka semakin dekat ,Athala selalu di antar jemput oleh Bagas kini juga mereka layaknya prangko selalu nempel kemana-mana.
"Bagas,nanti gua ada ekskul tambahan lo pulangnya duluan aja entr gua di jemput sma ka Varo". Ucap Athala sambil menyerahkan helm yang ia pakai kepada Bagas.
"Suruh Abang lu ga usah jemput ,entar gua tunggu lu lagian gua juga mau kumpul sma temen-temen gua".
Mereka pun berjalan beriringan menuju kls mereka.***
Suasana ricuh di kls Athala saat pelajaran Biologi kosong di kelas mereka.
Di pojokan sana seperti biasa kaum laki-laki membicarakan hal "ya u knowlah"
Berbeda dengan Athala dan Bagas yang duduk di bangku mereka masing masing ,Athala yang awalnya sedang asik memainkan ponselnya seketika menoleh saat mendengar ucapan Bagas
"Gimana km udh tau jawaban yang waktu itu?." Tanya Bagas pada Athala
Jawaban yang di maksud Bagas itu adalah jawaban tentang ungkapan perasaannya yang masih saat ini di gantung oleh Athala
Athala yang tak tau harus menjawab apa hanya diam saja sambil menatap Bagas dengan mata teduhnya.
"Ya udah klok ga bisa jawab sekarang gapapa" ucapa bagas sambil tersenyum dan mengacak halus kepala Athala.
Athala yang nampak tak enak melihat tampang Bagas yang kecewa walaupun tidak di tunjukan tetapi Athala tau bahwa ia kecewa.
"Hum ,nanti deh aku jawab ,janji bakalan jawab,tapi nnti ya" jawaban tersebut hanya di angguki oleh Bagas dan tersenyum menatap Athala***
Malam hari pun tiba Bagas mengajak Athala ke sebuah tempat yang Athala tak tau di mana.
Mobil yang di kendarai Bagas berhenti di suatu cafe yang bergaya vintage.Athala yang melihat desain cafe tersebut nampak tersenyum karna baginya baru kali ini iya melihat cafe sebagus ini.
"Ayo turun" ajak Bagas sambil membukan Athala pintu mobilnya.
Mereka berdu berjalan masuk ke cafe tersebut. Suasana yang awalnya diam dan canggung tersebut seketika hilang karan ucapan Athala.
"Hum Bagas aku mau jawab pertanyaan kamu yang waktu itu".
Bagas menoleh kw Athala dengan tampang wajah yang tampak lucu.
Athala yang melihat tampang wajah Bagas tersebut seketika tertawa.
"Ih ko ketawa sih"
"Abisnya lucu sih wkwk ,kamu jgn ngasi tampang kaya gitu deh"
Bagas yang merasa penasaran dengan ucapan yang akan di berikan oleh Athala dengan tak sabaran ia menyuruh Athala memberi jawaban
"Buruan bilang jawabannya apa ? Di terima ato engga?"
"Iya" Bagas yang terkejut mendengar jawaban Athala tiba-tiba langsung berdiri dan duduk di samping Athala
"Beneran di terima? ,kamu jadi pacar aku ? Tanya bagas pada Athala.
"Iya sayang kamu pacar aku"
Bagas yang mendengar kata sayang dari Athala tiba-tiba memeluk dan memberi kecupan singkat pada Athala.
Athala yang merasa fist kiss'nya sudah di ambil oleh bagas hanya bisa mengumpat di dalam hati
"Sialan ,Bagas bocah laknat"VOTE YA
JANGAN LUPA COMENT
Mau lanjut kapan nih?Silahkan coment next ,semakin banyak vote dan coment kalian aku bakalan rajin update
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA
Teen FictionBagas Anggara cowok tampan dengan kulit putih , berwajah dingin ,hidung mancung dan bibir tipisnya adalah pewaris perusahaan dari keluarga Anggara Athala Aurora Cinnamon gadis pindahan yang cantik periang dan ramah adalah putri bungsu dari keluar...