[EXO Series] Dijodohin-PCY

5.

nan cheosnune banhae beorin geoya
Wait hansungan mameul ppaesgin geoya
neon oneureul gieokhaeya hal iyu~

Sebelum membaca budayanya VOTE!
Happy Reading ❤️❤️

Disinilah sekarang. Yoora dan Taehyung sedang didalam ruang bk. Ya, mereka kepergok berciuman oleh seorang guru yang bernama. Park Chanyeol.

Mati lu Ra-Author

B.A.C.O.T-Yoora

Chanyeol menatap tajam kearah Taehyung, ia hanya bisa menunduk. Sekarang ia menatap Yoora, tatapannya tak tajam seperti kearah Taehyung. Namun, kali ini tatapannya seakan Sayu dan Lembut.

Pipi Yoora mendadak panas dan memerah, ia memalingkan wajahnya enggan menatap mata Chanyeol.

"Kenapa kalian melakukan hal yang tidak senonoh dilingkungan sekolah"-Pcy

"Maaf pak"-Oyr&kth

"Sebagai hukuman kamu Taehyung kerjakan tugas Fisika Halaman 23-50 dan itu harus dikumpulkan besok pagi!!"-Pcy

Taehyung dan Yoora sama-sama terkejut. Ayolah siapa yang bisa mengerjakan soal sebanyak itu ditambah pelajaran Fisika. Ingat FISIKA!

"Dan kamu Taehyung boleh keluar. Dan kamu Oh Yoora, kamu diam disini saya masih ada perlu dengan kamu!!"-Pcy

"Tapi pak jangan hukum Yoora pak, hukum saya saja bila perlu lagi tapi jangan Yoora pak saya mohon"-Kth

Kenapa dia sangat membela Yoora?-Pcy

"Kenapa kamu sangat membelanya?"-Pcy

"Karena dia pacar saya pak"-Kth

Damn it!!-Pcy

"Sekarang kamu keluar dulu!!"-Pcy

Taehyung menghembuskan nafas kasar, ia menatap Yoora. Yoora tersenyum dan memberi kode kepada Taehyung untuk keluar. Taehyung mengacak rambut frustasi ia langsung berjalan keluar.

"Yoora" suara Chanyeol terkesan dingin membuat Yoora sedikit ketakutan

"Oh Yoora"

"I-iya ssaem"

Chanyeol menghela nafas lelah, ia menatap Yoora yang sedari tadi menunduk.

"Angkat kepalamu jangan menunduk seperti itu didepan calon suami mu"-Pcy

Yoora menggelengkan kepalanya. Ia tak berani.

"Kenapa?"-Pcy

"Sa-saya t-takut ssaem"

Chanyeol beranjak dari kursinya dan duduk dikursi sebelah Yoora tempat duduk Taehyung tadi.

Chanyeol menatap Yoora yang sepertinya ketakutan kepadanya. Ia langsung memeluk tubuh Yoora dan mengusap punggungnya memberikan ketenangan.