Singkat Cerita

16 8 0
                                    

Melodi duduk di samping David secara tiba-tiba, membuat pemuda itu sedikit terkejut karenanya. Saat ini mereka berada  di dalam kelas mereka yang sudah sepi karena sudah banyak mahasiswa yang pulang ke rumah masing-masing.

Tertangkap wajah ceria Melodi saat memerhatikan David yang kini balik menatapnya.

"Bacalah!" Perintah Melodi dengan suara yang kentara senang sambil menaruh buku tulisnya di atas meja tepat di depan David.

"Hm?"

"Ayo bacalah, aku membalasnya." Senyum manis belum lepas dari wajah ayu Melodi.

"Hn." Gumam David.

Pemuda yang sering dijuluki pangeran kampus itu mengambil buku milik Melodi dan membacanya tanpa suara. Sedangkan gadis di sampingnya hanya tersenyum tatkala David sudah selesai membacanya.

"Kau mengingatku?" Tanya David.

"Tentu saja aku mengingatmu!" Jawab Melodi dengan penuh semangat yang membuat David mendengus geli melihat tingkah gadis itu.

"Jadi bagaimana? Kamu akan segera melamarku, heh?" Goda Melodi pada David yang kini menyeringai kearahnya.

"Tentu, hari ini aku akan menculikmu dan membawamu ke rumahku. Akan kuperkenalkan pada orang tuaku." Ucap David enteng seraya bangkit dari duduknya.

"Hah?!" Melodi melongo mendapat jawaban tak terduga dari David.

"Ta-tapi kita bahkan belum berpacaran, David."

"Pacaran tak perlu, cukup berkomitmen lalu menikah. That's simple, right?" Jawab David santai tanpa mempedulikan Melodi yang tambah melongo melihatnya.

"Kau gila, David." Gumam Melodi pelan tapi masih terdengar oleh David.

"Aku gila karenamu, sayang~" Bisik David tepat di telinga Melodi dengan suara seksinya.

Blush! Blush! Blush!

Seringai David kian melebar saat ia mendapati wajah gadis yang di sayanginya setara dengan kepiting rebus.

"Aku harus ke dokter jantung sekarang juga..." Gumam Melodi tanpa melihat ke arah David yang kini tersenyum gemas melihat reaksi Melodi.

'Innocent girl' Ucap inner David.

.

.

.

.

.

.

.

.

TAMAT

Cerita ini merupakan tantangan dari teman aku. Aku di tantang untuk membuat sebuah cerita dalam waktu semalam. Kenapa di tantang? Soalnya aku kalo bikin cerita suka panjang gitu, jadi disuruh semalam jadi. And well, terciptalah cerita absurd ini dalam waktu semalam.

Singkat Cerita [End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang