awal

226 33 10
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak yerobun 🥰🥰🥰

Maaf kalau ceritanya jelek, karena gw hanya penulis yang masih amatir

Happy reading
*
*
*

Namaku Choi Yuna. aku hanyalah seorang gadis biasa yang selalu mengharapkan cinta dari jeon Jungkook.

Mungkin kalian akan marah jika tidak dihargai oleh seseorang.

Tetapi itu tidak berlaku untukku. Aku mencintai Jungkook dengan tulus, sehingga walaupun ia tidak memandang ku. Aku akan tetap berdiri di disampingnya, sambil memamerkan senyum bodohku,

Seperti yang kulakukan saat ini. Mobil jungkook baru sampai di halaman kampus. Dan dengan langkah cepat aku menemuinya. Tersenyum padanya, seperti yang kulakukan setiap hari.

" Hai jungkook, matahari pagi ini bersinar cerah yah?" Ucapku dengan senyuman cerah, bahkan lebih cerah daripada matahari yang sedang berada di atas sana.

" Tentu, karena matahari itu seperti dirimu, selalu membuat kepala ku panas mendengar ucapan konyol mu itu" ucap Jungkook dengan melangkah kan kakinya di koridor kampus.

" Wah, benarkah? Terimakasih." Aku tersenyum girang

Jungkook melepaskan kacamata hitam yang menutupi matanya, lalu menatap ku dengan heran. " Kenapa?"

" Karena walaupun matahari itu panas, tapi dia adalah sumber kehidupan bagi bumi. Dan jangan bilang aku sumber kehidupan untukmu?" Aku tersenyum malu-malu.

Jungkook memutar bola matanya malas dan menghela nafas kasar. Bisa kulihat ia tidak memperdulikan ucapanku, dan melanjutkan langkahnya.

" Berhenti mengikutiku " ucap jungkook tanpa melihat wajahku.

Aku berjalan ke depan wajah Jungkook lalu menatapnya dengan intens, setelah itu aku berkata
"aku mencintaimu jungkook" senyuman masih terpampang jelas di wajahku.

" Dan aku lebih membencimu." Jungkook melewati ku yang sedikit kecewa atas ucapannya, tapi itu tidak membuatku putus asa. Aku kembali tersenyum dan mengejar nya dari belakang.

" Yakk, jungkook tunggu aku. Kenapa jalanmu cepat sekali sih? seperti sedang dikejar hantu saja." Ucap ku yang masih berusaha mensejajarkan langkah ku dengannya.

" Dan kau adalah hantunya. Kau adalah hantu yang selalu mencekik kehidupan ku, dan meneror ku tanpa tahu apa salah ku padamu" ucap Jungkook cepat.

Aku tersenyum lebar, lalu kembali menatap Jungkook " kau ingin tahu apa kesalahan mu." Aku menarik nafasku dalam, dan membuangnya secara perlahan. " Kesalahanmu adalah, karena kau terlalu dalam menembus diriku, hatiku, dan jiwaku" ucapku antusias

Jungkook membuang nafas kasar. Lalu menatap ku dengan nyalang
" Menyingkir dari hadapanku, aku mau lewat" ucap jungkook penuh penekanan.

Aku maju satu langkah dari tempatku, dan kembali menatap Jungkook tak kalah nyalang " tidak. tidak sebelum kau mendengar rahasia ku"

" Kau tidak dengar aku?! menyingkir!!" Jungkook sedikit membentak ku, dan jujur saja aku sangat terkejut tadi, tapi aku mencoba untuk berani.

Ini semua demi cinta.

" Tidak sebelum kau mendengar rahasia ku" ucap ku berani.

Jungkook mengacak rambutnya frustasi lalu berkata " katakan rahasiamu cepat!! Kau hanya punya waktu lima detik dari sekarang."

Aku tersenyum, lalu setelah itu berjinjit mensejajarkan wajahku dengan jungkook. Kudekatkan bibirku dengan telinganya, lalu berkata.
" Aku sangat, sangat, sangat, dan sangat mencintaimu." Bisikku ditelinganya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i hate you and i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang