Haiii...back with me!
Jangan lupa kasih bintangnya yaa,!makasih:)"Ih gajelas cerita liburan lo,An'ucap Cacha sehabis mendengar cerita liburan Andara
"Ihh,lu yang ga denger makanya ga ngerti,dasar telmi"balas Andara
"Eh,btw si Fatim mana,biasanya nyusul juga"
"Iya,ya kemana dia?"
"Emh,Kha!Arkha!liat Fatim ga?"jerit Cacha sesudah matanya menemukan keberadaan Arkha
"Di kelas tadi gw liat,lagi galau dia"jawab Arkha santai
"Ssstt,ka Fateh lagi ya?"bisik Andara pada Cacha
"Kayaknya,ke kelas yok"ajak Cacha
"Yaudah ayok"
Andara dan Cacha terus berjalan menyusuri koridor utama sambil tertawa tak jelas seperti orang gila,sampai kakak sepupu Andara atau teman Fateh menghentikan langkah mereka.
"Ndar,Fateh mau cari tau tentang penggemar rahasia nya di kelas 10 hari ini,bilang hati" ke temen lo"ucap Adinata kaka sepupu Andara biasanya dipanggil Nata
"HAA!?IYA IYA MAKASIH INFO NYA,NAT"ucap Andara lalu berlari sambil menarik tangan Cacha
Mereka berlari menerobos ke ramai-an koridor yang sedang gempar saat mengetahui Fateh mencari penggemar rahasia nya.
"TIM,FATIM!KA FATEH CARI PENGGEMAR RAHASIA NYA HARI INI!"jerit Andara saat sampai di kelas dengan nafas ngos-ngosan
"Iya,tau,santai udah ada rencana gwa"jawab Fatim
"Allhamdulliah"
"Yeu,percuma gw ditarik-tarik Andara kayak orang gila"keluh Cacha
"Ya siapa suruh?"ucap Fatim
Lalu mereka bertiga tertawa puas mendengar ucapan Fatim,mereka memang baru bertemu beberapa bulan lalu saat masuk Sma,tapi rasanya sudah seperti kenal bertahun-tahun.
"Permisi,gw mau masuk"ucap Fateh saat sudah berada di pintu kelas
"Iya,silahkan"jawab Kanas si ketua kelas
"Mau liat laci lo,dong"ucap Fateh pada Fatim
"Gw?buat apa!lo pikir gw suka gitu sama lo!"jawab Fatim
"Lah?bisa aja lo boong"
"Yaudah cek atuh kalo ada"
Fateh tak menemukan satu pun barang yang mencurigakan disana,hanya ada buku,kotak pensil,lipbalm,dan sekotak jarum pentul serta hand sanitizer.
"Ada?ga kan?"tanya Fatim dengan senyum miring
"Yauda si"
Fateh hanya bisa mendengus kesal setelah selesai membongkar laci milik Fatim,padahal awalnya ia sudah sangat tertarik pada Fatim.
"Yauda deh,gw permisi"ucap Fateh
"LAH YANG LAIN BELOM DI PERIKSA,KA"ucap Dini panik,Dini adalah salah satu penggemar Fateh
"Gausah"
Fatim hanya tersenyum lega,rencana nya kali ini berhasil,untung tak ada barang mencurigakan di laci nya yang tertinggal,memang tadi sudah dia angkut ke laci milik Andara yang tak mungkin diperiksa Fateh.
Kringg...
Kringg..
Bel masuk pun berbunyi,itu menandakan semua siswa/i harus masuk ke kelas masing-masing,begitu pun dengan guru.
Habis ini pelajaran Matematika,sebenarnya Fatim tidak terlalu benci Matematika seperti anak-anak yang lain,hanya saja harus benar-benar paham.
"Pak,saya izin ke uks ya"ucap Fatim sambil mengangkat tangan

KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer
FanfictionSebuah bangunan telah menjadi saksi gadis enam belas tahun itu ikut masuk kedalam hidup lelaki yang sudah memikat hatinya,ikut dalam permasalahan hingga percintaan. Hingga lagi-lagi sikap setia nya di kecewakan,sikap percaya nya di buat menjadi tang...