11. 💕Hukuman Untuk Jessie...💕

2.9K 481 158
                                    

👉 Hanya sebuah cerita bergenre Fluff...

⛔ Karena cerita ini mengandung unsur homoseksual, gay, yaoi dan sejenisnya, harap menjadi bahan perhatian kepada kaum Homophobic untuk tidak coba-coba membacanya...!

👉Bahasa Non Baku / tidak sesuai EYD

*Alangkah senangnya jika para pembaca yg berkunjung tidak menjadi silent reader...karena satu vote dan sebaris komentar dari kalian itu menjadi penyemangat bagi saya untuk melahirkan lebih banyak lagi cerita lainnya...❤🙏🏻



.

.

.

.

.

Happy Reading...

.

.

.

.

.



Jessie membuka kedua matanya saat matahari telah terang benderang di depan matanya. Kedua matanya melotot horor kala menyadari di mana ia berada.

Jessie refleks mendudukkan dirinya...

Ini kamar apartemen Kak Ge! 😱


Jessie tiba-tiba merasakan aura tidak nyaman itu, apalagi saat pintu kamar terbuka dan menampilkan Gerald yang sudah terlihat segar dengan rambut setengah basahnya.



"Kak Ge, dari mana saja...?"
Jessie bertanya basa-basi, Gerald tersenyum kalem...



"Bangun Jess, sarapan lalu mandi, soalnya hari ini kita akan berakhir pekan bertiga."
Gerald menarik selimut di tubuh Jessie. Ini hari sabtu dan mereka libur...



"Apa kita akan liburan Kak...?"
Jessie bertanya antusias. Gerald mengangguk santai.



"Ya, kita akan liburan dua hari full, hari ini dan besok."
Gerald menarik lengan kurus Jessie dan membawanya berdiri.



"Ayo sarapan."
Gerald setengah menyeret lengan Jessie keluar dari kamar menuju dapur. Mendudukkan kekasihnya itu di kursi makan.



"Nah ayo dimakan."
Gerald mendorong setangkup sandwich, semangkuk sereal cokelat dan segelas susu vanilla ke depan Jessie. Pemuda imut itu makan dalam diam, membiarkan Gerald menatap padanya dengan tatapan teduhnya, tapi Jessie merasakan jika tatapan itu bukan tatapan lembutnya seperti biasa.



Jessie menyelesaikan sarapannya, duduk sebentar sebelum kemudian memasuki kamar mandi untuk mandi.

Setelah beberapa waktu berkurung di dalam kamar mandi, Jessie keluar hanya dengan memakai handuk sebatas pinggangnya. Sudah ada Kak Ge di dalam kamar, memberikan untuknya lipatan pakaian.

Love Love Love! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang