👉 Hanya sebuah cerita bergenre Fluff...
⛔ Karena cerita ini mengandung unsur homoseksual, gay, yaoi dan sejenisnya, harap menjadi bahan perhatian kepada kaum Homophobic untuk tidak coba-coba membacanya...!
👉 Semua Foto, Multimedia dan beberapa konten tambahan dalam cerita ini adalah bukan milik saya, Credit kepada Owner masing-masing. Saya hanya meminjam sebagai pelengkap cerita.
© Credit Picture, BGM and Other Content : Owner
👉Bahasa non baku, tidak sesuai EYD.
*Alangkah senangnya jika para pembaca yg berkunjung tidak menjadi silent reader...karena satu vote dan sebaris komentar dari kalian itu menjadi penyemangat bagi saya untuk melahirkan lebih banyak lagi cerita lainnya...❤🙏🏻
.
.
.
.
.
Happy Reading...
.
.
.
.
.
"Kak Ji, kita kan naik mobil, terus bawa anjing, tau gak gimana caranya supaya anjingnya gak pipis di jok belakang...?"
Jessie dan Jinan duduk di tepi lapangan basket, keduanya sedang menonton para pemuda tinggi di saja sedang bermain, Jinan sebenarnya ikut hanya saja hari ini ia sedang malas bermain, maka ia hanya duduk di tepian saja menemani si manis harem Rio dan Gerald ini saja.Sejenak Jinan nampak berpikir...
"Dipakein popok Jess...?"
Jinan menebak, Jessie menggeleng."Suruh pipis dulu sebelum berangkat...?"
Jinan masih berusaha menebak, Jessie lagi menggeleng."Terus apaan Jess...?"
Jinan menyerah..."Cara supaya anjing gak pipis di jok belakang itu pindahin aja ke jok depan."
Kedip...Kedip...kedip...
"Hahaha..."
Tawa Jinan dan Jessie berderai di tepi lapangan hanya karena tebak-tebakan receh dan garing dari si bocah lucu.
"Nih lagi Kak Ji, gimana cara bedain Zebra jantan sama zebra betina...?"
Nah, Jessie mulai lagi dengan tebak-tebakannya, Jinan kelihatan mikir...🤔🤔🤔
"Yang jantan lebih gede...?"
Jinan menebak, lagi Jessie menggeleng."Salah Kak Ji, apa lagi coba...?"
Jessie menyemangati agar Jinan berpikir lebih lagi."Zebra jantan lebih galak...?"
Jinan nampak putus asa, kalau main tebak-tebakan sama Jessie itu gak ada beresnya sudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Love Love! ✔
Fanfiction[Tamat] Jessie Lionard jatuh cinta pada kakak kelasnya, Oktarionaldo Hadiwijaya. Lalu bagaimana jika Gerald Samuel, sahabat Rio juga ternyata suka pada Jessie? Bagaimana jika akhirnya Ayah Rio dan Ibu Jessie justru menikah?