1.) Kenapa Aku Ada Disini?

1.1K 117 9
                                    

"Waktumu 40 hari... untuk menemukan orang itu dan mengatakan yang kau inginkan."




*


*


*



*



Aku terbangun di bawah sebuah pohon yang rindang saat pagi. Batu nisan dengan namaku sendiri berada di depan pohon itu, membuatku bertanya-tanya mengapa aku masih ada di dunia setelah kematianku. Padahal beberapa saat lalu aku masih berkumpul bersama anak-anak.

Lamunanku terhenti saat mengingat sebuah suara yang ada di dalam cahaya terang itu. Kalau benar aku diberikan kesempatan untuk menemuinya lagi.... Maka aku harus berusaha mencarinya.

Pertama-tama... aku harus mencari Ango dan meminta bantuan. Orang itu pasti tahu apa yang terjadi padaku.

Cukup lama aku berjalan kaki hingga sampai di depan gedung pemerintahan, tempat seharusnya orang itu bekerja.

"Apa Sakaguchi Ango-san ada disini?" Tanyaku pada receptionist yang menatapku aneh.

"Apakah anda sudah memiliki janji bertemu?"


Dia pasti orang sibuk sekarang...


"Kalau bisa, katakan saja aku temannya, Oda Sakunosuke."

"Saya akan menelpon Sakaguchi-san. Anda bisa menunggunya sambil duduk." Wanita yang menjadi receptionist terlihat sangat ramah, ia bahkan menawarkan minuman padaku. Namun aku lebih suka menunggu dalam diam. Meski sebenarnya... perutku sangat lapar seperti tidak makan berhari-hari.

Cukup lama aku menunggu sampai seseorang bersetelan kemeja berlari ke arahku. Mungkin dia turun menggunakan tangga hingga keringatnya membasahi baju. Orang itu juga menatapku dengan sorot tidak percaya, bahkan terlihat seperti baru saja melihat hantu.

"O... Odasaku-san..?"

"Ango..."

"Odasaku-san..." Dia mengucek matanya berulang kali sebelum memakai lagi kacamata bulat itu. "Anda hidup lagi!"

"...Untuk sekarang... begitulah."

Dia tidak berkomentar dan masih menatapku dengan sorot tidak percaya. Setidaknya sampai aku mengatakan sesuatu.

"Bagaimana dengan Dazai? Dia masih di mafia?"

"Dia..."

Ekspresinya terlihat berbeda, kali ini lebih seperti kasihan padaku.

"Dazai-kun mengalami trauma parah setelah kematianmu. Sachou dari Agensi Detektif Bersenjata saat ini mempekerjakannya sebagai staff. Dan dia... mengalami amnesia. Saat ini dia tidak bisa mengingatmu sama sekali."

"Lupa padaku..?"

Ango mengisyaratkanku untuk mengikutinya. Kami pun pergi dari gedung pemerintahan untuk berkeliling dengan mobilnya.

"Yang diingatnya, kau hanya pegawai rendahan mafia yang mati karena Mimic. Meski aku sudah meyakinkannya berulang kali."

Aku mendengarkan ceritanya dengan teliti. Kalau seperti ini, 40 hari pun mungkin tidak cukup.

"Waktuku hanya 40 hari untuk membuatnya mengenaliku sebelum aku pergi."

"Terdengar sangat mustahil. Dia bahkan tidak mengunjungi makammu sejak kematianmu 4 tahun lalu."

"Kalau mustahil, aku tidak akan berada di sampingmu saat ini kan...?"

Untuk sesaat tidak ada yang bicara diantara kami. Ango sibuk menyetir sementara aku memikirkan Dazai. Kalau kematianku sangat mengguncang psikologisnya... Pasti anak itu sangatlah menderita sampai mengalami amnesia seperti itu.

"Ngomong-ngomong, dimana kau akan tinggal untuk 40 hari kedepan?"

"Aku tidak tahu..."

"Odasaku-san, untuk sekarang kita cari tempat tinggal untukmu dulu. Untuk biayanya, biar aku saja yang menanggungnya."

"Kau memang teman yang baik, Ango."

"Yang baik itu anda, Odasaku-san. Aku pernah mengkhianati anda waktu itu, bahkan membuat pertemanan kita bertiga hancur." Katanya dengan wajah mendung.

"Memang benar kau melakukan semua itu. Tapi kalau aku tidak mati, Dazai masih berada di jalan kegelapan kan..?"

"...anda benar."

Ango benar-benar menyewakanku sebuah tempat tinggal untuk 40 hari kedepan. Ia bahkan memberikan baju-bajuku yang disimpannya tanpa sepengetahuan orang lain. Setelah itu pergi meninggalkanku di rumah dengan sejumlah uang yang cukup kugunakan untuk dua minggu kedepan. Karena orang itu sangat sibuk, ia tidak bisa menemaniku terlalu lama. Meski begitu, Ango memberikan beberapa informasi soal tempat Dazai bekerja. Dan kurasa, besok aku akan mencoba untuk mengamatinya.



*



*



*



*


===============
To Be Continue
===============

Nah, akhirnya aku bikin selingan sebelum book yang lain kulanjut. Kira-kira book ini bakal sama seperti apa yang lagi kurasain. Mendung... bimbang... sakit... yah gitu

Ini fanfic Angst pertamaku. Kritik yang pedas pun akan ku terima, hiks :")

Semoga kalian suka yang ini. Tenang aja, book kali ini akan cepet selesainya kok. Jadi kalian ga perlu nunggu lama.

Sampai jumpa di Chapter selanjutnya~

12 Desember 2019
Salam hangat,



WildWolf0303 🐺

40 Days To Say Goodbye [ODAZAI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang