2 . "Key"

1K 52 6
                                    


Bagaimana bisa ia mengatakan perasaannya pada Kairi ia begitu gugup sehingga mulutnya sulit sekali mengatakan 'aku mencintaimu'
Tsukasa terus berjalan menatap pagi yang begitu indah,semalam ia dijaga oleh Kairi karena sakit.Tsukasa tidak tau kapan Kairi pulang dari apartemennya,mengingat malam itu membuat hati Tsukasa merasa bahagia tanpa sadar pipinya bersemu merah sambil tersenyum-senyum sendiri

***

"Hei Umika kau terlihat sibuk sekali bukankah kau juga sedang berlibur disini?"sapa Kairi tiba-tiba mengejutkan

"Kairi kau mengejutkanku,kemana saja kau semalam?aku dan Tooma sudah mengatur jadwal pertemuan kita bersama tapi kau malah tidak datang"ujar Umika langsung menampang wajah cemberut pada Kairi

"Kau selalu saja seperti itu Kairi"sapa Tooma yang tiba-tiba

"Ya maaf-maaf,semalam aku terlalu sibuk"

"Jadi kesibukanmu lebih penting daripada kami?"Umika semakin cemberut

"Hei maafkan aku,bukannya aku lupa tapi ada sesuatu yang harus aku lakukan"

"Terserah kau saja Kairi"

"Sudah-sudah bantu aku mengangkat box ini kedalam"ujar Tooma sambil memegang satu box yang berukuran besar,box itu terlihat banyak sekali dilantai teras rumah Tooma

"Untuk apa semua box ini?"tanya Kairi sambil mengangkat satu box

"Apa ini isinya boneka kesukaan Tsukasa?"

"Hah"

"Kenapa kau terkejut Kairi?"tanya Umika

"Ah tidak"

"Tentu saja nona polisi itu suka boneka"timpal Tooma tersenyum tipis"tapi isinya bukan makhluk imut itu"

"Bukan?lalu apa?"tanya Umika penasaran

"Dekorasi untuk pernikahanku"

"Apa ini,box berisi topeng wajah?"tanya Umika yang baru saja membuka salah satu box

"Hei kau tidak sopan sekali,kau membukannya Umika"

"Ya,itu untuk pesta dansa dihari pernikahanku"

"Wah itu bagus sekali Tooma,baiklah aku akan segera mencari pasangan dansaku"ujar Umika tersenyum manis

"Siapa yang kau ajak?jangan-jangan Sakuya ya"Tooma dan Kairi tertawa kecil melihat ekspresi Umika yang langsung berubah

"A...apa maksud kalian,dasar"

"Lihatlah Umika wajahmu merah sekali mirip seperti tomat"Tooma dan Kairi menertawakan Umika yang berlalu pergi meninggalkan mereka

"Kau slalu saja menjahilinya Kairi"

"Ya,karena aku suka saat dia seperti itu"

"Bagaimana denganmu?"

"Apa?"

"Maksudku apa kau tidak mencari teman dansa?"tanya Tooma tiba-tiba

You My LightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang