13-KHAWATIR-

16 2 0
                                    

Maaf gaes baru update😭

















Setelah Tania di pindahkan keruangan inap,Ayah dan Bunda pun menyusulnya. Sudah 5jam Tania tidak sadarkan diri Ayah dan Bunda pun mengistirahatkan diri di sofa dekat ranjang rawat Tania

Satu jam kemudian,tiba-tiba

"Bundaa.."ucap seseorang dari atas tempat tidur

"Ayahh.."ucapnya lagi

"Bunda,Tania bangun"ucap Ayah yg membangunkan Bunda di sampingnya,mereka berdua tadinya tertidur di atas sofa. Mereka mun segera bangkit dan mendatangi asal suara itu

"Bunda.. Ayah.. Putri.. ,Tania lagi dimana?kok Tania di infus lagi?kok Tania pakai oksigen?terus jidat Tania ada perbannya?emangnya Tania kenapa?apa Tania sakit?"tanya Tania terus menerus dengan keadaannya yg saat inj

"Tania sayang,kamu lagi di runah sakit,iya kamu lagi sakit,kamu kecelakaan sayang"jelas Bunda

"kecelakaan?"tanya Tania terkejut

"kok aku gak inget?aku cuman inget wajah Fatan dan suara ledakan mobil"ucap Tania,rupanya saat Fatan menolongnya Tania melihatnya dan juga mendengar suara ledakan dari mobilnya

"yasudah kamu istirahat aja dulu,nanti aja cerita nya"ucap Ayah

"ini jam berapa Yah?"tanya Tania ke Ayahnya

"jam 1 malam sayang"ucap Ayah dan tersenyum

"yaudah Ayah sama Bunda istirahat aja dulu"ucap Tania,mereka pun yg di perintah menurut saja

----------------------------

Sudah seminggu Tania dirawat di rumah sakit,hari-hari iya lewati di ruang rawatnya ini dan sudah 3x Tania pindah kamar ruangannya,alasannya setiap pukul 12 tengah malam Tania teriak melihat makhluk-makhluk ghaib yg bergentayangan di dekatnya yg ingin meminta bantuan dan ada juga yg hanya ingin berkenalan. Tania ketakutan karna tidak mengenalnya,rata-rata yg mendatanginya korban kecelakaan dan pembunuhan yg sadis,sentu fisik dari makhluk itu sangat menyeramkan

"Bunda!kita kapan pulang?"tanya Tania

"Bunda pun tidak tahu sayang,kita Tanya dokter aja nanti"ucap Bunda

"Bunda sudah sarapan?"tanya Tania

"sudah sayang waktu kamu tidur tadi"ucapnya berbohong,nyatanya Bunda jarang makan saat melihat keadaan Tania dengan seluruh sekujur tubuh di penuhi luka,robek di kepala sebelah kiri dengan 12jahitan,di bibir 5jahitan,pipi 6jahitan,paha sebelah kiri tulangnya retak,dan punggung kanan ada beberapa luka sobek yg tidak terlalu dalam.

Bunda khawatir saat iya keluar membeli makanan, Tania akan meninggalkannya selama-lamanya. Padahal kondisi Tania jauh lebih baik dari sebelumnya

Ketika itu dokter yg menangani Tania datang untuk memeriksa Tania

"selamat pagi Tania,selamat pagi Bunda"ucap dokter Herman kepada mereka berdua

"pagi juga dokter"ucapnya berdua

"kita periksa dulu yah"ucap dokter Herman
Dokter Herman pun memeriksa keadaan Tania,dari memeriksa lukanya,nadi,suhu tubuh,tekanan darah dan pernapasannya

"Alhamdulillah,perkembangan Tania sekarang jauh lebih baik,hari ini pun sudh boleh pulang"ucap dokter Herman

"beneran dok?"tanya Tania
Dokter Herman yg di tanya pun hanya mengangguk saja

"nanti Bunda ke administrasi untuk mengurus kepulangan Tania,saya akan membuat kan resep untuk Tania minum setelah pulang"ucap dokter Herman

"makasih dok"ucap Bunda

Cinta Kasih Anak INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang