"Ini tempat apa?"tanyaku entah pada siapa namun samar samar aku mendengar orang berkata sesuatu namun aku tak tau apa yang ia katakan.aku mulai menajamkan pendengaran ku
Mendengar semua suara sekecil apapun,tapi tiba tiba suara itu menghilang dan tergantikan oleh batu ku yang bersinar putih terang aku agak bingung karena biasanya tanganku yang bersinar bukan batunya
Setelah batu ku kembali normal suara itu kembali terdengar dan aku mulai menajamkan kembali indra pendengaran ku
Aku mendengar sesuatu bicara tapi tidak terlalu jelas namun aku bisa mengatakan bahwa sesuatu itu berkata 'selamat datang kembali' 'selamat datang kembali' 'selamat datang kembali' terus berulang kali dan suara itu semakin ramai seperti semua yang ada di sini mengatakan itu padaku
Aku merasa sedikit tersanjung dan kembali melanjutkan perjalananku sembari menikmati sambutan tersebut.aku berjalan kira kira lima kilo meter aku mulai merasa lelah namun seketika aku merasakan ada sesuatu yang berusaha mengangkatku dan membantu ku agar tidak lelah berjalan aku tidak tau apa yang membantuku tapi aku sangat menikmati dan berterimakasih pada siapapun dan apapun itu
Ia membawaku sampai ke sebuah kota yang cukup besar terdapat dua pintu masuk berukuran sangat besar dan di tanah tempat aku menginjakkan kaki aku melihat ada sebuah tulisan muncul yang bertuliskan 'AXSADDIR' dan tulisan tersebut berukuran sangat besar dan sebuah lambang tulip di tengah nya kira kira besarnya 1kilo meter x 500 meter
Ketika aku menginjakkan kaki di bunga tulip tersebut pintu gerbang kota terbuka lebar dan aku melihat semua orang melihat ke arah gerbang dengan tatapan nanar sekaligus heran aku tidak tau penyebabnya yang pasti aku sangat gugup dan takut
Dari kejauhan aku melihat sebuah kubah bercat putih yang di padukan dengan cat hitam sehingga bangunan tersebut terlihat elok dan elegan dan juga aku melihat dua menara menjulang tinggi namun kedua menara itu hanya bercat putih
Entah kenapa aku merasa ada rasa rindu yang terselip di benakku aku berjalan kearah bangunan tersebut dan ketika aku melihatnya dari jarak dekat aku merasa ada rindu yang tumpah ruah dari benakku aku ingin sekali masuk kedalam namun hatiku mengatakan 'jangan dulu'
Aku melihat ada diriku yang lain sedang berdiri di depan istana mengenakan gaun putih bersih aku terlihat cantik disana namun aku merasa ada sesuatu yang aneh. Saat ada seseorang yang menghampiri diriku di sana ia membungkuk pada nya dan berkata 'yang mulia'
Aku kaget karena melihat diriku yang lain tapi di panggil 'yang mulia'
"Apakah aku dulu seorang ratu?" Tanyaku dalam fikiranku
Batu ku kembali bersinar tapi kali ini lebih terang dari sebelumnya dan tubuhku mulai naik keatas semakin naik naik naik naik sampai aku kembali ke dunia nyata. Dikamarku dengan keadaan yang mengenaskan
Aku mengeluarkan keringat dingin rambutku berantakan dan tanganku kembali sakit perih dan seperti terbakar batuku juga bersinar putih terang dengan cepat aku meraih batuku dan menggenggam nya dan setelah beberapa detik aku merasa lebih baik
Aku berusaha mengingat mimpi yang barusan aku alami tapi aku tidak bisa mengingat apapun seperti ingatanku telah dihapus kembali namun aku tak menyerah aku kembali mengingatnya namun untuk kedua kalinya tanganku merasa sakit kembali dan aku tidak berhasil mengingatnya yang aku ingat adalah kota AXSADDIR
"Axsaddir?"gumamku "tempat apa itu sebenarnya?"aku bingung aku tidak pernah tau atau melihat tempat itu dan aku juga tidak pernah mengenal kata axsaddir
Aku membuka jendela menghirup udara malam yang dingin sesekali aku menatapi bulan dan bintang diatas sana yang bercahaya remang karena ditutupi oleh awan tipis sehingga cahaya indahnya yang menenangkan terhalangi
KAMU SEDANG MEMBACA
Axsaddir
Fantasyaxsaddir. Adalah kerajaan kuno yang semua penduduknya memiliki kekuatan seperti sihir yang terlahir dari diri masing masing yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya Dan pada saat itu banyak mahkluk hidup yang iri terhadap penduduk axsaddir ka...