Firda pov'
Keesokan harinya setelah kejadian itu
Entah kenapa gue kaya merasa bersalah sama zikry karena menyiram dia dan seharusnya dia yang marah bukan gue
"oke Firda lu harus minta maaf sama dia" batin gue
Gue melangkahkan kaki gue menuju ruang tamu untuk menemui zikry dan meminta maaf
Gue udah sampai di ruang tamu gue ngelihat zikry yang sedang nonton tv,,, gue langsung mendekat kearahnya
"Zik" ucap gue
Zikry langsung menengok ke arah gue
"Emm... Minta maaf ke lho atas perbuatan gue kemarin" ucap gue
Dan zikry menatap gue dengan bingung
"Ada angin apa lho minta maaf kegue"
Gue membuang nafas kasar "Gue serius gue mau minta maaf sama lho,,, yah kalau lho nggak mau maafin gue juga nggak papa sih gue juga nggak maksa kok yang jelas gue udah minta maaf sama lho"
Zikry hanya menganggut saja dan membuat gue kesal
"Ngomong kek jangan nganggut doang" ucap gue
"Iya gue maafin" ucapnyalalu tersenyum
Entah kenapa melihat senyuman dia membuat jantung gue berdebar kencang,,, APAKAH INI CINTA
"Woy lu kenapa ngeliatin gue begitu banget jangan-jangan lu naksir ya sama ketampanan gue" ucap zikry dan membiarkan lamunan gue
"Apaan sih nggak jelas banget" ucap gue
"Iya udah bikinin gue makanan gue laper" ucap zikry
Gue memutar kedua bola mata malas
"Enak aja lu nyuruh nyuruh gue...gue bukan pembantu lho ya"
"iya lho bukan pembantu gue tapi lo istri gue...dan tugas seorang istri itu harus melayani dan menuruti perintah suami...jadi lho harus melayani gue dan nurut apa kata gue" ucap zikry
Tanpa membalas perkataan zikry gue langsung pergi ke dapur untuk memasak
Author pov'
Dipagi hari Firda bangun dan tidak melihat zikry di sampingnya
Mungkin zikry sudah berangkat BatinyaDia pun buru-buru bangun dan pergi ke kamar mandi
Ceklek
Firda melotot melihat zikry di dalam kamar mandi dengan kondisi telanjang... Dengan cepat dia berbalik membukungi zikry...begitu pun zikry dirinya sungguh kaget melihat Firda yang masuk begitu saja
"Lho ngapain main masuk masuk aja" ucap zikry sambil memakai anduk
"S-sorry gue kira nggak ada orang" ucap Firda gugup sambil membelakangi zikry
"Mangkanya kalau masuk tuh ketuk dulu" ucal zikry datar
"iya tadi kan gue udah bilang maaf lagian lho juga sih bukanya dikunci" ucap Firda
"Ya udah sana lho keluar gue mau terusin mandi" ucap zikry datar
Firda pun pergi berjalan keluar dari kamar mandi... sungguh dirinya masih kaget
Beberapa menit kemudian zikry pun keluar dari kamar mandi dan sudah memakai baju seragam sekolahnya
"Lho tadi mau mandi kan" ucap zikry dibalas anggukan oleh Firda
"Yaudah sana mandi buruan entar telat" ucap zikry
"Iya tapi zik gue berangkat bareng lho yah soalnya gue males kalau naik angkot" ucap Firda
"Iya udah sana lho mandi udah bau asem gitu" ucap zikry
"Enak aja gue tuh mandi gak mandi tetap wangi tau dan tetap cantik" pede Firda
"Oh ya...masa" ucap zikry
"Kalau nggak percaya nih lho cium ketek gue wangi kan" ucap Firda mengangkat salah satu tangannya tinggi dan memperlihatkan keteknya
"Hiii...bau tau udah sana lho mandi" ucap zikry dibalas anggukan oleh Firda lalu pergi kekamar mandi.
Skip
Sesampainya di sekolah zikry
"Belajar yang bener yah sayang" ucap zikry sambil mengusap puncak kepala Firda
"Iii apaan sih ngacak ngacak rambut gue kan jadinya berantakan ah rese lho zik" ucap Firda cemberut
"Jangan cemberut gitu dong sayang jelek tau mukanya" ucap zikri sambil men cubit kedua pipi chubby Firda
"Sakit tau nggak zikmain cubit-cubit aja" ucap Firda
"eh kok ngambek sih jangan ngambek nanti cantiknya ilang lho" ucap zikry membuat pipi Firda memerah seperti tomat
"Yah pipi lho tuh merah udah kayak tomat busuk tau nggak" ucap zikry dan langsung di tatap oleh Firda tajam
"apaan sih lho nggak jelas banget" ucapnya lalu keluar dari mobil dan membanting pintu mobil dengan keras dan membuat zikry kaget
"Yah ngambek lagi deh hemm.. salah mulu dah gue" ucap zikry lalu keluar dari mobil dan mengejar Firda
Zikry berlari mengejar Firda
"Firda" ucapnya teriak dan membuat semua siswa memperhatikan zikry
"Firda tungguin gue" ucapnya tetapi tidak direspon oleh Firda dia malah terus berjalan dengan cepat
"Firda prins notonegoro" ucap zikry teriak dan terus berlari mengejar Firda dan akhirnya dia memegang tangan Firda
"Apaan sih lho" ucap Firda ketus
"Yaelah sans dong sayang gue cuman mau minta maaf sama lho" ucap zikry
"Maaf buat apa" ucap Firda
"yah maaf karena udah buat rambut lho berantakan dan udah nyubit pipi lho" ucap zikry
"Iya gapapa sans aja gue nggak marah kok" ucap Firda dan membuat zikry bingung
"Loh nggak marah terus kenapa tadi lho ngebanting pintu mobil" ucap zikry
"Yah karena gue kesel sama lho...udah ah gue mau ke kelas bentar lagi pak banteng dateng" ucap Firda
"Pak banteng?... Pak banting siapa" ucap zikry datar
"Itu pak muntako" ucap Firda dan membuat zikry tertawa ngakak mendengar perkataan Firda dan membuat Firda bingung
"Lho kenapa ketawa emang ada yang lucu apa" ucap Firda
"Gak kok gue cuman ngakak aja dengernya sumpah dapat ide dari mana lho manggil dia pak banteng" ucap zikry
"iya lho tau banteng kan banteng kan sukanya marah-marah terus sama kaya pak muntako yah sebelas dua belas lah kaya pak muntako" ucap Firda dan zikry semakin ngakak mendengarnya dan tanpa disadari ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka
"Oh bagus ya kalian bilang di belakang saya banteng" ucap orang itu membuat Firda dan zikry melotot melihat orang itu
"Eh bapak sejak kapan bapak ada disitu" ucap Firda
"dari tadi saya di sini, kalian berdua saya hukum keliling lapangan 30 kali putaran" ucap pak muntako
"Maaf pak saya keberatan masa 30 putaran kalau zikry sih nggak papa dia kan cowok kuat sedangkan saya kan cewek masak tega sih bapak nanti kau saya pingsan di mana emang bapak tanggung jawab" ucap Firda
Pak muntako membuang nafas kasar
"Ya sudah kalau gitu kamu keliling lapangan 20 kali putaran"
Firda tersenyum "Makasih pak, bapak baik deh"
Mereka berdua pun pergi ke lapangan dan berlari
FIRDAULAY
HAI SEMUA KALAU MISALKAN AKU MINTA NO WA KALIAN APAKAH KALIAN MAU NGASIH-)
AKU TANYA YANG MAU NGASIH AJA
MAKASIH