Malam ini adalah malam minggu. Aku sedang sendirian dirumah. Ayahku sedang bekerja, dan omku sedang keluar bersama teman temannya. Aku menghidupkan HPku lalu membuka grup WAku, yaitu grup gosip dengan teman sekelasku.
@lily
Hai para jomblo.
Cie yang malmingannya
Cuma dirumah, sama dong😂@catrin
Wkwkwkw😂
Sesama jomlo gaboleh
Saling ejek.@Izzaaa
Wkwkwkw🤪
Nasib nasibAku kembali mematikan HPku dan membaringkan tubuhku dikasur.
Tiba - tiba aku teringat pada ibu, dan tiba - tiba air mataku menetes tanpa permisi.
Malam ini aku terpuruk lagi.Malam ini aku merasakan luka ini lagi. Aku hanya bisa menangisi kenyataan pahit ini. Aku ingin menceritakan ini semua kepada seseorang, tapi aku tidak tahu pada siapa aku akan bercerita.
Tuhan , mengapa harus ada perceraian? Dan mengapa harus aku yang menjadi korban?
Aku hanya ingin seperti mereka , aku hanya ingin bahagia itu saja.Setelah lama menangis, akhirnya aku terlelap.
Pagi harinya...
Aku melihat ke arah luar jendela, diluar banyak ibu ibu yang sedang berbelanja. Air mataku kembali jatuh untuk kesekian kalinya. Mereka mengingatkanku pada ibuku. Lalu aku mengambil kertas dan menulis sebuah surat.
Hai bu...
Apa kabar?
Apakah kau masih ingat aku?
Iya akuuu
Gadis kecil yang sekarang sudah tumbuh dewasa.
Gadis kecil yang tumbuh tanpa kasih sayang ibunya
Hhhhh miris sekali hidupku.
Ibu, apakah tidak merasakan rindu padaku bu?
Apakah tidak ada rasa ingin bertemu denganku bu?
Aku ini anakmu bu!
Kau tak tahu bu apa yang aku rasakan selama ini.
Dulu aku tak mempermasalahkan perceraian kalian, tapi sekarang aku baru menyadari bahwa ternyata aku tidak memiliki keluarga yang utuh.
Bu, aku ingin sekali seperti mereka.
Mendapat kasih sayang dari seorang ibu dan tinggal bersama dengan kedua orang tuanya.
Dadaku sesak, Saat aku menyaksikan keluarga orang lain yang begitu harmonis.
Ayolah bu, aku hanya ingin merasakan kasih sayang seorang ibu.
Itulah isi surat yang aku tulis. Setelah menulis aku mengambil HPku mendengarkan lagu yang berjudul Bunda
Adakah hidup yang sempurna
Bagai dongeng kecilku dulu
Teringat ku hadirmu Bunda
Manjakan ku di kecil duluTak pernah kuingin menjauh
Tahukah kau akan rinduku
Sujud ampunkanlah dosaku
Melukai hatimu, BundaApakah tergetar hatimu
Disini anakmu terjatuh
Tak ada tempatku mengadu
Tangisku dalam sendirikuTak ada setulus cintamu
Tak ada seteduh pelukmu
Rinduku hadirmu Oh Bunda
Tidurkanku dalam pelukmuBodohnya aku, lagi - lagi air mataku jatuh. Aku tersenyum, ternyata aku merindukan sosok ibu.
Bagi mereka ibu adalah orang yang begitu penting dalam hidupnya yang merawat dan membesarkan mereka hingga besar, tapi tidak bagiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Leave Me Alone. (I Need you Mom, Dad)
DiversosSudah berpisah, tapi tetap saja tak bisa berdamai. Hati ini sakit lagi, Tuhan. Mengapa harus aku yang menjadi korban? Padahal aku tidak bersalah. Untuk saat ini, menangis ialah caraku untuk melepaskan semua beban yang ada dalam hidupku. Dan akan kub...