t w o

231 27 0
                                    

setelah 2 jam, bel pelajaran pertama berbunyi, pertanda pelajaran pertama sudah selesai, pak taemin keluar dari kelas, pak taemin menatap jungkook dengan sinis lalu meninggalkan nya

jungkook tak berani melihat tatapan pak taemin, setelah pak taemin sudah jalan lebih jauh, jungkook masuk kedalam kelasnya, disana terdapat siswa-siswi yang melihat ke jungkook

yeri, yeri daritadi ngeliatin jungkook berjalan menuju ke bangku nya, sama taehyung disana

"woi, diem aja lo kuk" kata taehyung yang berusaha untuk menghibur jungkook

"hm" kata jungkook, lalu menidurkan kepala nya ke meja

ada sesuatu yang memegang pala jungkook, jungkook bangun dan ternyata ada tangan yeri disana dengan tatapan nya lesu

"kamu kenapa bey?" tanya yeri yang terlihat khawatir dengan jungkook

Jungkook menggeleng dan tersenyum, untuk meyakinkan bahwa dia gapapa

"gapapa bey, kamu tenang aja" kata jungkook dengan senyuman manisnya

yeri membalas senyuman jungkook

"kamu ganteng bey, cuman kalau ga waras, gantengnya ilang" batin yeri

"ehem, pacaran ditempat lain bisa?" kata taehyung yang sedikit iri melihat mereka berdua tatap-tatapan

"nanti pas istirahat aku panggil kak irene ya bang tae biar bisa tatap-tatapan kayak aku sama jeon" kata yeri

"ah nyebelin lo yer" kata taehyung dengan raut wajah yang sebal

Jungkook sama yeri cuman ketawa aja sama muka taehyung, taehyung makin kesel terus ninggalin mereka berdua disana

"lah bang tae baperan ih" kata yeri

"udahlah yer, biarin aja, nasib doi ga peka sama bang tae" kata jungkook

"eh iya, aku juga sebel sama kak irene, udah tau sekarang bang mino udah di tunangin sama yang lain, masih aja ngarepin dia" kata yeri yang duduk disebelah jungkook

"mungkin kak irene belum terbiasa tanpa bang mino, udahlah nanti juga juga kak irene lupain dia, iyakan?" kata jungkook berusaha meyakinkan

Yeri mengangguk setuju, dan tersenyum menatap jungkook, entah mengapa ia merasa beruntung, mempunyai pacar yang sangat sabar dan pengertian seperti jungkook

Jungkook senyumin balik, terus karena udah lebih dari 3 menit, jungkook langsung geleng-geleng pala nya

"kamu kenapa sih? sayang ya sama aku?" goda jungkook

Yeri yang tadi ga sadar dia daritadi senyumin jungkook terus, akhirnya
sadar karena omongan jungkook

"apasih jeon, kalau aku ga sayang ya mana mau aku ngenerima kamu!" kata yeri

"hehe gemes" jungkook nyubit pipi yeri dengan gemes, gemes, gemesss kya >///<

"aw aw jeon sakit, aw!" kata yeri yang berusaha melepaskan tangan jungkook

"lagian, siapa suruh jadi manusia gemesin?" tanya jungkook

"eh bukan manusia deh, lebih tepatnya bidadari" goda jungkook

Pipi yeri langsung merah pas jungkook bilang kalau dia itu bidadari

"sial, jantung gua" batin yeri

"yhaaaa blushing kamu ya, bey?" jungkook ketawa ngeliat pacarnya yang lagi malu gara² dibilang bidadari

"jeon ngeselin ih, udah ah lepasin tangan nya!" kata yeri dengan nada kesel

"hehehe iya sayang iya" jungkook ngelepasin tangan nya dari pipi nya yeri yang habis dicubit sama dia sendiri

Mereka diem, yang satu masih malu yang satu masih gemes sama yeri

"bey, nanti jalan-jalan yuk?" ajak jungkook ke yeri

Yeri langsung mikir, terus kata yeri

"oke jeon, kapan?" tanya yeri

"hari ini, bisa ga bey?"

Yeri awalnya mau ngangguk cuman karena dia inget kalau dia ada janji sama sehun, dia langsung menggeleng

"gabisa hari ini bey, maaf ya! mungkin besok" kata yeri dengan senyum manisnya

Jungkook bingung, mengangkat satu alisnya, karena ga biasa nya yeri nolak, karena dia bingung, jungkook nanya

"tumben, kenapa?" tanya jungkook lagi

Yeri diem, dia bingung mau jawab apa, kalau dia jawab sejujurnya, jungkook pasti ngamuk, kalau boong dia merasa bersalah aja

"hey? kok diem?" tanya jungkook lagi

"a-aku mau ngerjain tugas jeon" kata yeri

"tugas apa? gampang itu bey, kamu belajar sama aku aja, orang biasanya kita ngerjain bareng kan?" kata jungkook berusaha meyakinkan

Yeri menggeleng "gak jeon, aku mau belajar sendiri"

"huft, yaudah deh bey, besok ya?" kata jungkook semangat

"iya jeon, besok aku pastiin kalau kita jadi jalan, ok? kamu ga marah kan?" tanya yeri dengan hati-hati

Jungkook menggeleng dengan cepat, "enggak bey, gapapa kok, aku ngertiin kondisi kamu"

Yeri diem kaku

"jeon aja bisa ngertiin gua, kenapa gua gabisa?" batin yeri


















Up lagi guys, bagus ga nih cerita nya?
Maafkan kalau misalnya ada kesalahan kata, susunan kata, kalimat kata, intinya typo lah:v

Aku ga se pro yang lain, jadi maafkeun yaaa (・´з'・)~

Next/Stop ?

IDIOT BOYFRIEND! (jungri) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang