f o u r

143 22 0
                                    

"k-kalau aku jalan sama cowok selain keluarga aku, apalagi kamu, kamu marah ga?"

Jungkook diem disana, mereka diem ditempat disana, padahal 7 menit lagi bel sekolah berbunyi

Jungkook noleh ke yeri yang lagi menatap jungkook daritadi

"jadi? ini alasan nya kenapa kamu gamau aku ajak pergi jalan?" kata jungkook dengan nada yang menyeramkan bagi yeri

"dan kamu boongin aku loh, bey" sambung jungkook lagi

Yeri lagi-lagi diem, dia langsung nunduk karena merasa bersalah banget sama jungkook

"kita jangan bicara masalah kita disini, kamu ikutin aku aja, jangan lepasin aku, ok?" tanya jungkook dengan suara yang lembut untuk menenangkan yeri

Yeri mengangguk kaku, jungkook jalan dengan yeri, jungkook mengajak yeri ketempat kosong, sunyi, dan tenang. Yaaa mereka ke perpus karena perpus adalah tempat yang jarang dikunjungi oleh siswa-siswi disini

Jungkook melepas gandengan yeri, yeri melihat jungkook

"duduk bey" pinta jungkook

Yeri tanpa basa-basi langsung duduk, jungkook juga duduk didepan yeri

"bey, kamu lupa sama janji kita pas setahun yang lalu?" kata jungkook

yeri diem.

"kita harus saling terbuka kan?" sambung jungkook

yeri diem, lagi.

Jungkook menghela nafasnya, "kamu mau jalan sama siapa?" tanya jungkook

"s...sehun" kata yeri dengan gugup

"sehun? sehun anak kelas sebelah? kim yerim... aku benci kamu deket sama... DIA" nada jungkook yang tadi nya lembut langsung berubah menjadi tinggi, kayak nada bentak

Tubuh yeri mulai bergetar, jujur ia takut kalau jungkook marah, terakhir jungkook marah pas yeri dirangkul paksa sama hanbin, itupun jungkook marah besar sama yeri sendiri, terus si jungkook berantem sama hanbin sampe jungkook sendiri yang kena luka nya.

Jungkook sama hanbin musuhan gara² pas geng jungkook sama geng hanbin main basket, terus si hanbin nya ngedorong jungkook keras sampe pala jungkook berdarah.

Back story.

Karena jungkook sadar kalau tubuh pacarnya bergetar dengan hebat, akhirnya dia diam berusaha untuk menahan semua emosinya

"inget kuk, lo gaboleh bentak cewek, apalagi sampe dia nangis, intinya gaboleh!" batin jungkook

Dia menghela nafasnya panjang, lalu dia melihat yeri dengan senyum nya yang manis, dia mendekati yeri yang masih bergetar disana

Lalu dia memegang kedua pipi yeri dan menatap yeri

"maaf, aku tadi ngebentak kamu"

HAP!

Yeri langsung memeluk jungkook dengan erat, sangat erat, jujur dia benar² merasa sangat beruntung bertemu lelaki seperti jungkook

Yeri menangis terharu didalam pelukan jungkook

Jungkook membalas pelukan yeri

"kamu kenapa nangis?" tanya jungkook dengan nada yang lembut

"a-aku sayang sama kamu, jeon. Hiks, aku beruntung kamu jadi milik aku!" kata yeri yang memeluk jungkook dengan sangat erat

Jungkook tersenyum, lalu melepaskan pelukannya, menatap yeri, menghapus kedua airmata yeri

"kamu jangan nangis bey, aku juga sayang sama kamu" jungkook tersenyum melihat yeri yang daritadi senyum kepada nya.

"emangnya sehun mau apa? sampe minta ditemenin gitu?" tanya jungkook baik²

"aku gatau, tapi dia maksa, jeon." kata yeri

"hm, aku ikut boleh ga?" tanya jungkook lagi

"kayaknya ga dibolehin sama dia, soalnya dia mau aku aja yang dateng kesana" kata yeri

Jungkook bingung, kenapa harus yeri doang yang harus bersama sehun?

"yaudah, kamu boleh kok jalan sama sehun tapi jaga jarak bisa?" kata jungkook

Yeri mengangguk, "bisa jeon"

Jungkook tersenyum

"intinya gua harus ngikutin mereka!"

••••

"sehun..." kata seorang gadis dengan nada sedihnya yang menghampiri sehun

Sehun menoleh, lalu mengangkat satu alisnya

"ada apa?" kata sehun dengan nada malas

"k-kamu yakin kalau hubungan kita sampe sini aja?" kata seorang gadis itu yg msh tertunduk

Sehun mengangguk dengan cepat, tanda nya ia tetap memilih keputusan nya sendiri

"iya, tzu. Aku udah ga sayang lagi sama kamu, lebih tepatnya... Bosen" kata sehun

"kalau kamu bosen sama aku, mendingan bilang sama aku, gausah menghilang juga! Kenapa kamu tega sih hun? Kamu ada cewek lain selain aku waktu itu?"

"iya! Aku sekarang udah dapet cewek yang lebih sempurna daripada kamu, dan aku mohon sama kamu, jangan ganggu aku lagi" sehun meninggalkan tzuyu, tzuyu menatap kepergian sehun dengan tatapan tak percaya

"sehun.. Kurang apalagi aku di hidup kamu? Aku manjain kamu, aku perhatiin kamu, aku rela ngelakuin semua nya demi kamu! Main game bareng biar kamu bisa main game sepuasnya! Ngeizinin kamu main sama temen kamu sampe lupa sama aku tapi aku ga marah sama kamu, arghhh!" kata tzuyu frustasi

"gua harus cari tau, siapa ceweknya!"

IDIOT BOYFRIEND! (jungri) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang