Kau, milik ku!. (End)

2.4K 145 18
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bila dia sungguh-sungguh mencintai mu, kau akan terkejut, apa yang bisa dia korban kan, hanya untuk berada tepat di sisi mu.
~Yuli Jaruji~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Beam duduk menunduk sambil meremas jemari nya. Kini, Kit ada di depan nya. Pha dari tadi berjalan mondar mandir untuk menenangkan diri nya sendiri. Ke-3 nya berada di apartemen Pha sekarang.
Karena Pha mendengar ucapan nya, Beam menceritakan semua yang terjadi pada nya, tanpa ada yang ia tutup-tutupi lagi.

"Apa kau tidak menganggap ku dan Kit sahabat mu lagi?" Pha bicara.

"Dan kau membuat kesepakatan bodoh itu dengan si idiot Forth?, apa yang sebenarnya kau pikirkan Beam!. Kau tau, aku dan Kit akan membantu mu" Pha melanjutkan.

"Jika aku tidak kebetulan berada di sana, maka kau akan menyembunyikan hal ini pada kami?" Pha.

Kit hanya diam memandang Beam. Kit tidak bisa marah. Pha sudah marah-marah dari tadi. Bila dia ikut marah, ia takut Beam makin bingung.

"Itu yang selalu kalian lakukan" ucap Beam.

Beam menatap PhaKit.

"Itu yang selalu kalian lakukan, menolong ku. Aku tidak ingin kalian melakukan nya lagi. Aku tidak ingin membuat kalian khawatir dengan keadaan ku" ucap Beam.

"Dengan cara bekerja di club gay?, dan membuat kesepakatan dengan Forth?" Pha.

"Maaf"

"Jangan pernah berhubungan dengan Forth lagi. Dia hanya memanfaat kan mu!"

"Aku tau"

Beam menatap Kit yang dari tadi hanya diam. Beam menghampiri Kit dan duduk di depan Kit.

"Ai Kitty, maaf"

Kit memeluk Beam. Beam tidak bisa menahan air mata nya. Semua nya bercampur aduk. Rasa menyesal karena membohongi sahabat nya dan rasa sakit karena Forth. Beam benar-benar lelah.

Seminggu kemudian..
"Forth, ayo lah, kau bisa mati, kalau begini terus!" Lam menarik tangan Forth.

"Lam, jangan pedulikan aku"

"Kau gila?!"

"Iya!, iya aku gila!. Kau tau rasa nya tidak bisa melihat Beam selama seminggu?. Si brengsek Phana tidak membiarkan ku menemui Beam!"

"Jika Phana tidak bisa di ajak kerja sama, kau bisa menemui Kit" Forth memandang Max

"Apa?"

"Kit lebih bisa di ajak bicara di banding Pha. Menurut ku sih"

"Aku tidak tau bagaimana menemui Kit"

Plak!, Max memukul pelan kepala Forth yang di hadiahi tatapan tajam dari si empunya kepala.

"Bodoh!, kau kan punya Ming"

Disebuah cafe
"Hentikan Ming!"

"Aku tidak melakukan apa-apa P' Kit"

"Kau dari tadi terus memandang ku!"

"Aku suka"

Ming nyengir, Kit memasuk kan kentang goreng ke mulut Ming dengan paksa. Ming cemberut dan Kit tersenyum.

"P', sebenarnya, aku mengajak mu ke sini, karena ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu" Ming menjelaskan.

"Siapa?"

"Hai, Kit"

Kit menoleh ke belakang, dan melihat Forth, Lam dan Max. Kit langsung menatap tajam ke arah Ming. Ming memasang wajah sedih nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kekasih bayaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang