Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Byun Baekhyun, siswi SMA dengan kecantikan alami, dengan kemampuan luar biasanya yang menakjubkan dalam menggesek senar biola yang seakan mampu membius perhatian setiap orang meski hanya dengan mendengar lantunan gesekan disetiap senarnya. Lekuk tubuhnya yang indah, surai hitam panjang legamnya yang berkilau seakan menyedot alam sadar kaum pria untuk hanyut ke dalam sihir hitam pesonanya.
Hidup dalam ruang lingkup serba ada dan bergelimangan harta, diperlakukan bak putri bangsawan, menjadikannya sebagai satu sosok gadis yang penuh dengan keangkuhan eloknya. Memandang rendah derajat setiap orang. Dan dengan liciknya memanfaatkan kecantikan, keanggunan, serta bakatnya sebagai atas bentuk kekuasaannya.
Snezard School. Sekolah yang tak hanya menampung kaum berbangsa dari kelas menengah hingga ke atas, namun pula memiliki 2 kaum dengan julukan yang begitu istimewa. Salah satu kaum dengan julukan bak Dewa Eros dan Dewi Afrodit. Dengan paras luar biasa yang mereka miliki, dengan itu mereka pantas menyandang julukan sebagai dewa-dewi itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Chanyeol, siswa laki-laki dengan julukan dewa Eros, memimpin salah satu klub. Klub basket. Postur tubuhnya yang tinggi nan ideal, keahliannya dalam dunia basket, berparas tampan bak dewa dengan surai putih terang yang menghiasi kepalanya. Menjadikannya sebagai sosok manusia yang pantas menerima julukan istimewa itu.
Hidupnya dikatakan jauh lebih sempurna, dibanding dari kehidupan sosok Baekhyun. Tak tanggung, ia diperlakukan selayaknya bak putra mahkota. Dilahirkan di negeri Jerman, dibesarkan di negeri Belanda. Memiliki keturunan darah Jerman dan Korea. Tak luput, dibalik ketenarannya yang gemerlap, Park Chanyeol menorehkan beberapa catatan kriminal. Melakukan tindak pembunuhan terhadap beberapa jiwa. Pria dengan hati bak iblis namun berwajah bak malaikat. Dan orang memberinya julukan bak dewa.
"Jadilah kekasihku," untaian kalimat singkat teruntai dari mulut seorang pria bersurai putih terang itu. Suara barithone dinginnya terdengar, memenuhi ruang teater dengan sebuah biola indah yang bertengger dengan manis ditempatnya.
"Park Chanyeol, putra dari Park Richard Westalia. Bagaimana bisa kau mengajakku berkencan saat pertunjukan musik ku akan dimulai besok?" sindir Baekhyun tanpa celah. Tanpa perasaan. Singkat dan menusuk.
