Chapter 8

1 0 0
                                    


Rara dan Adrian sampai di taman kota dengan suasana senja yang sangat sejuk. Ngapain Adrian ngajak aku kesini ya?

"Ayo Ra, duduk sini" ucap Adrian seraya menepuk tempat duduk disampingnya. "Mau bicarain apa sih? Segala bawa aku ke taman kayak gini" tanya Rara. "Tunggu ya, saya mau kesana sebentar" ucap Adrian seraya menuju arah timur taman. Disana memang banyak anak kecil yang bermain ayunan dan bermain perosotan.

Setelah membeli es krim rasa coklat, Adrian menghampiri adek berumur sekitar 8 tahun yang sedang bermain engklek di taman. "Adik cantik, kakak minta tolong ya. Kasih es krim sama bunga ini ke kakak yang lagi duduk di bangku itu" ucap Adrian kepada adik itu. "Cie kakak yang lagi jatuh cinta, cara nya romantis banget sih" sahut adik seraya cekikikan.

"Kak, ini buat kakak" ucap adik itu. Rara yang sedang membaca Wattpad di handphonenya sedikit terkejut dengan kedatangan adik itu. "Eh, ini dari siapa dik?" tanya Rara. Bukannya menjawab pertanyaan Rara, adik kecil itu berlari menuju tempat bermainnya lagi.

"Itu dari saya, Ra" jawab Adrian. Adrian yang muncul dari belakang bangku langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan Rara, membuat Rara menengok dan tersipu malu. "Sekarang kita jadian ya, titik" sahut Adrian lagi. Rara yang masih gugup hanya mengangguk yakin.

......



Makasih ya yang udah baca, cerpen yang alur nya gitu-gitu aja hehehe. Ini tugas Bahasa Indonesiaku, semoga nilainya bagus gus gus yaaaaa :))))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Strange BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang