Cahaya matahari mulai memasuki ruangan-ruangan gelap, angin mulai bertiup dan masuk melalui jendela yang terbuka menghembuskan gorden-gorden yang membuatnya seakan-akan sedang menari
Seorang gadis mulai merasa cahaya matahari menyentuh wajahnya dan membuatnya terbangun dari tidurnya, gadis itu melihat kesampingnya tetapi tidak ada siapa-siapa yang membuatnya heran
Gadis itu bangun dari posisi tidurnya dan duduk manis diatas kasur sambil mengumpulkan nyawanya yang masih tak tau ada dimana, tiba-tiba pintu kamar terbuka membuat gadis itu terkejut sejenak
Pintu terbuka dan menampillan seorang pria manis yang sudah berpakaian rapi, pria itu hanya menatap gadis itu lalu menggeleng dan tersenyum tipis
"Nako ayo bangun dan pergilah mandi! setelah itu turun dan sarapan aku sudah memasak untukmu........
............Istriku" ucap lembut laki-laki itu itu pada Nako yang membuatnya terpana
"Nako Nako kamu dengar tidak jangan bengong gitu kenapa? masih pagi nanti kamu kesambet loh!" ucap laki-laki itu lagi
"oh ohh iya Dongpyo aku pergi mandi dulu" ucap Nako lalu langsung lari kekamar mandi tanpa pikir panjang lagi
ya iyalah dia syok gitu sama visual dede pyo : author
Dongpyo yang ngeliat kelakuan istrinya itu hany tersenyum tipis saja, lalu berjalan kekasur dan membereskan kasur dengan cepat lalu turun kelantai bawah lagi
Setelah sekitar hampir 30 menit Nako baru keluar dari kamar mandi dia udah rapi, lalu Nako berjalan kemeja rias dan memakai make up tipis pada wajah imutnya itu
setelah selesai Nako langsung turun kelantai satu dan betapa terkejutnya Nako hingga dia berhenti berjalan dan berdiri diam saat melihat meja makan penuh dengan makanan ditambah lagi makanan-makanan itu memiliki bau dan penampilan yang sangat menggugah selera
"tapi siapa yang memasak masa Dongpyo sih yang masak ini banyak banget loh dan lagi dia inikan cowok tipe karir ditambah lagi dirumah ini gak ada pembantu! apa dia pesan makan diluar ya" pikir Nako
Hingga sebuah suara menyadarkannya dari pikirannya
"Nako ayo turun semua makananya sudah siap! ayo coba pasti enak kok!" ucap Dongpyo dari bawah
"iya aku turun" ucap Nako singkat lalu langsung lanjut berlajan menuruni tangga, Nako benar-benar terpesona oleh makanan-makanan didepannya saat ini! ini seperti masakan buatan restoran berbintang
Nako hanya berdiri menatapnya, yang sempat membuat Dongpyo binggung. Tapi Dongpyo tidak ambil pusing lalu langsung duduk saja dikursinya dan setelah itu Nako baru duduk, itu membuat Dongpyo lega ternyata Nako hanya menunggunya duduk saja dan tidak masalah
Nako dan Dongpyo makan dalam diam hingga akhirnya Nako angkat suara duluan
"makanan ini benar- benar enak ya" ucap Nako sambil tersenyum manis
"benarkan syukurlah kalau begitu, aku awalnya takut tidak sesuai dengan selera soalnya kita kan belum kenal lama" ucap Dongpyo sambil tersenyum canggung
"tidak-tidak ini benar sesuai seleraku hanya saja kalau sedikit lebih pedas lagi pasti akan pas sekali" ucap Nako masih dengan senyum itu
"benarkah? aku mengurangi pedasnya karena takut kau tidak suka pedas dan ini benar-benar saran yang bagus untukku" ucap Dongpyo lalu tersenyum kearah Nako dan terlihat bahwa dia mulai menikmati pembicaraan itu
"maaf tapi apa kamu yang memasak semua ini?" tanya Nako ragu
"iya ini masakan ku! apa kau tidak percaya?" tanya Dongpyo lembut tapi membuat Nako sedikit tak enak
KAMU SEDANG MEMBACA
Why You Married Me |Son Dongpyo X Yabuki Nako|
Fanfictionketika semua yg gue punya hilang dan terpaksa menikah "memang kamu tau apa tentang hidupku? kmu kaya kamu bertalenta apa yang kamu tentang rasa ketika orang tuamu menjualmu dengan alasan pernikahan untuk bisnis? apa yg kamu tau?" "knp kamu pikir aku...