Genta tau, perasaan ini tidak wajar. Bagaimana bisa harus jatuh cinta pada Jane yang notabe nya adalah sahabat nya dan Kriss?
Tapi itulah cinta. Berhak jatuh pada siapa pun bukan?
"Arggggghhhh. Anjing".
Genta mengumpat.
Jane benar-benar membuatnya takbisa berfikir jernih.
Genta berjalan menuju balkon. Kamar nya memang terletak di lantai dua.
Ia berharap melihat Jane sedang duduk di balkon nya.
Seperti malam-malam biasa nya.
Dan benar saja, Jane tengah duduk di kursi panjang. Ia mendengarkan musik dan tidak menyadari Genta yang tengah menatap nya.
Sesekali tangan mungil itu mencomot jajanan yang terletak di meja samping nya.
Genta terus berdiri. Menatap Jane lurus. Cukup lama ia hanya menatap.
Sampai akhir nya Jane sadar. Ia melepaskan earphone nya. Dan melambaikan tangan dengan senyum yang lebar ke arah Genta. Reaksi Genta tetap diam. Walaupun dalam hatinya ia senang.
Jane cemberut. Ia mengira Genta sedang melamun. Karna memang terlihat seperti patung.
Iseng-iseng Jane menelfon Genta.
Genta agak terkejut. Lalu ia mengangkat. Belum sempat Genta megucapkan sepatah kata apapun Jane duluan memotong nya.
"Mikirin gue kan lo".
Sambar Jane dengan senyum usil nya.
"Hm". Jawab Genta singkat.
"Ih Genta". Kesal nya
"Oiya, ternyata telfonan sama orang sambil liat muka nya enak ya. Kayak video call. Hehehe".
Sambung nya.
"Kenapa lo belum tidur?".
Genta malah menanyakan pertanyaan lain.
"AC di kamar rusak, agak panas, kipas nya kurang kenceng. Jadi kesini deh". Jawab Jane.
"Oh".
Jane mendelik kesal. Hanya 'oh'?
"Lo juga kok belum tidur?".
Jane bertanya.
"Gue nunggu lo tidur".
"Masuk Jane, udah malem".
Lanjut nya.
"Iyaiya, lo juga ya".
"Jane".
"Good night".
Jane terkejut. Benar kah ini Genta?
Ia ingin menyaut tapi telah dimatikan oleh Genta.
"GOOD NIGHT TOO GENTA! HAVE A NICE DREAM!". Jane berteriak.
Genta tersenyum tipis. Ia berlalu meninggalkan balkon kamar nya.
'Malam ini indah, seperti biasa nya'
Batin Genta.Holllaaaaaaa😘😘
Gimana? Suka? Enggak?
Komen dong biar makin semangat.
Jangan lupa tinggalkan ⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Teen Fiction"Kalau bisa milih, gue juga gakmau jatuh cinta, apalagi sama elo". Genta Alfandi "Sayangnya gakbisa". Janelivia Arista.