RELATIONSHIP, KATANYA [JAEWOO]

4. Jungwoo, dan Ice cream cakenya

Beberapa waktu lalu Jungwoo sempat bilang kalau dia ingin makan ice cream cake rasa red velvet campur chocomint yang sedang booming di kalangan anak sekolah, aku sebetulnya tidak keberatan kalau seandainya kedai itu antriannya wajar, masalahnya antrian di kedai ini panjangnya bisa sampai dua puluh meter dari luar kedai.

Bujugila aku menunggu giliran untuk bisa membeli ice cream, untung saja Jungwoo masih mau sabar mengantri dengan tertib di sampingku.

Iya dia tidak mengomel karena mulutnya sedang di sumpal dengan permen loli, coba kalau tidak? Bisa habis kupingku mendengarnya mengomel.

Dua puluh menit berdiri rasanya pegal juga, untung saja sekarang giliranku memesan tanpa babibu aku langsung menyebutkan segala list keinginan Jungwoo serta beberapa camilan asin yang lain karena aku kurang menyukai makanan manis. Bisa diabetes aku kalau harus makan makanan manis di depan Jungwoo yang tak kalah manis.

"Silahkan dinikmati, terimakasih sudah mengantri, jangan lupa datang lagi ya!" Kata si pelayan kedai, aku sudah geleng-geleng kepala tidak akan kuinjakkan lagi kaki ku disini jika masih seramai ini.

Tapi memang dasar Jungwoo anak yang terlalu ramah, dia segera menyahut dan bilang.

"Pasti dong! Makasih ya mba ice creamnya, Jaehyun sama aku bakal balik nih!" Cerianya seperti anak kecil.

Ya ampun untung saja kamu menggemaskan sayang, kalau tidak sudahku omeli dengan ribuan petuah bijak.

Aku dan Jungwoo memilih bangku di luar kedai, entah karena kebetulan atau memang karena Jungwoo sedang duduk di depanku rasanya cuaca hari ini sejuk sekali. Angin berhembus ringan membelai rambut blonde Jungwoo, kibar-kibar bendera kedai juga menambah keramaian makan ice cream kami.

Jungwoo melahap potongan pertama ice cream cakenya, mulutnya mengecap-ngecap rasa dari ice cream pilihannya. Aku masih setia melihat aktifitas makannya, sampai ia menegurku.

"Jaehyun aku malu kalau dilihat begitu" katanya, tapi tetap menyuapkan sesendok ice cream ke dalam mulutnya.

"Kenapa malu? Kan biasanya juga aku lihatin?" Tanyaku.

"Ssst! Nih makan ice creamnya enak bangeeetttt! Mau nangis deh" lebay pacarku, aku mendecihkan tawa dan menyambut suapannya.

Ice cream cake rasa chocomint memang enak, aku akui itu terlebih jika Jungwoo yang menyuapinya.

Aku tau ini berlebihan, tapi serius, Jungwoo dan Ice Creamnya benar-benar luar biasa.

Yhaaaaa! Bucin bucin teros! Bagos lanjutkaaaaan! Skripsi aku apa kabarrzzzzzss doh puyeng pala Otchaaa.

Nih bonusss  . . .

BAGAIMANA TIDAK BUCIN?! KALAU JUNGWOO SE LUSHU INI HAA 😭😭😭😭