Satu sosok membuatku sangat tertarik padanya,yah awalnya biasa saja namun melihat sikap humorisnya membuat ku begitu ingin mengetahui lebih dalam tentangnya. Ya, sosok yg terlihat sederhana, sedikit bicara, pandai menempatkan diri membuatku terus saja menatapnya.
Namanya mhd reyhan arrasyid, dia satu angkatan dengan ku. Satu hal yang buat aku tertarik dengannya adalah bacaan qur'an nya. Masya allah sangat menenangkan hati ini...
Ya, aku biasa memanggilnya dengan sebutan rey. Aku termasuk orang yang mudah tertarik dengan siapapun dan tak terkecuali seorang ikhwan. Perlahan aku menyangka bahwa ini hanya sekedar rasa kagum ku padanya.
Ketika kagum mulai menghampiri,aku hanya berharap semoga ini hanya sekedar kagum dan takkan melewati batasnya, aamiin...
Kring kring kring...
Bel pertanda pulang sekolah pun telah berbunyi, semua murid berhamburan keluar tak terkecuali kelas X Mipa 2. Eitts tapi tunggu dulu, kebiasaan kelasku ketika bel pertanda pulang bukan langsung pulang, mereka lebih betah berdiri berlama2 didepan cermin dn berbedak yang dibeli menggunakan uang kas serta menggunakan liptin, terbilang mubadzir bukan? Mereka membeli barang2 yang tak seharusnya mereka beli, tapi yasudah lh.
Aku hanya melirik malas keteman2 ku yang sibuk didepan cermin, aku memilih keluar dari kelas. Saat didepan kelas, aku melihat ke kelas sebelah tiba2 mataku menangkap sesosok yang aku kagumi, ya dia rey, dia menatap kearahku juga namun dengan cepatan kilat lngsung saja kutundukkan pandangan dan beristighfar.
Pulang sekolah kali ini, aku pergi ke musholla sebenernya sekalian nunggu kereta diparkiran sih, hehe...
"Assalamu'alaikum" ucap rey. Aku sedikit terkejut.
"wa'alaikumussalam" jawab ku
"Kamu ngapain disini?" tanya nya dengan wajah bingung.
"heii ini musholla lh tempat umum" kata ku sambil mengangkat alis ku.
"yah bukan gitu,maksud ana kok tumben2 an antum kesini" balas nya dengan pandangan lurus ke depan.
"yaelah emang gak boleh ya? Sumpek tau diparkiran panas gerah rame" balas ku malas.
"oke afwan, ana masuk dulu ya" jawab nya hendak berlalu pergi.
"ehh bentar, kalok boleh tau antum mau ngapain kemusholla? Setau ana tadi kalian juga udah pada sholat dzuhur bukan" tanya ku ragu.
"erkhh, emm iya cuma mau kedalam aja" jawab nya santai.
"oohh okey, kalau gitu ana pamit, assalamualaikum" tanpa mendengar jawabannya aku langsung pergi menghampiri kereta teman ku.
Oohhh ya allah degupan jantung ini, serasa mau copot.#Tbc Guys
![](https://img.wattpad.com/cover/202969888-288-k791355.jpg)