Bagian 19

906 136 9
                                    

This is original story by NOVURIEEN

Sooyoung menatap Jungkook, tangan laki-laki itu masih memegang pingganya. Menatap dalam ke mata Sooyoung.

"Darimana saja kau hari ini?" Tanya Jungkook

"Berbelanja"

Jungkook memiringkan kepalanya, "sendiri?"

"Bersama Daniel"

"Mengapa kau suka sekali pergi berdua dengan laki-laki itu?"

Sooyoung menghela nafasnya, "karena itu Kang Daniel. Aku sudah terbiasa pergi kemanapun dengannya"

Jungkook membuka mulutnya untuk marah, tapi ada hal lain yang lebih penting yang Jungkook ingat.

"Kau pergi ke rumah sakit? Kau sakit lagi?"

Mata Sooyoung membulat, "bagaimana kau tahu?"

"Eunwoo melihatmu disana....bersama Daniel bergandengan tangan. Apa kau sedang berselingkuh sekarang?"

Sooyoung menghela nafas kesal. Lalu tangannya menyentil kening Jungkook. "Otakmu itu!.. aku kesana untuk konsultasi dan menebus obatku yang sudah habis"

Jungkook melepaskan pinggang Sooyoung, namun tangannya perpindah menangkup wajah gadis itu. "Kau bisa mengajakku, mengapa harus Daniel?"

Merasa percuma bicara dan menjelaskan pada Jungkook. Sooyoung berjinjit dan mengecup bibir Jungkook cepat membuat laki-laki itu melepaskan tangannya dan menatap kaget.

"Sudahlah.. kau sudah makan siang?" Tanya Sooyoung seraya berjalan mejauhi Jungkook.

Jungkook berbalik dan langsung memeluk Sooyoung dari belakang. Mencium tengkuk gadis itu. "Jangan terlalu dekat dengannya"

"Aku dan Daniel bersahabat. Kedekatan kami hanya sebatas itu, tidak lebih"

Jungkook menyandarkan kepalanya di pundak Sooyoung, "Kau menganggapnya seperti itu, tapi bagaimana dengannya?" 

"Dia juga menganggapku hanya sebagai sahabat" ucap Sooyoung walau tak yakin

"baiklah, tapi berjanjilah kurangi skinship dengannya. Aku benci melihat laki-laki lain menyentuhmu"

Sooyoung mengangguk kecil, "oke. Sekarang lepaskan tanganmu, aku akan menyiapkan makan siang untukmu"

***

Jungkook berdiri di depan loby sekolahnya, melipat tangannya di dada, bersandar pada dinding, menunggu Sooyoung datang.

Saat sosok Sooyoung muncul, Jungkook tersenyum dan berjalan menghampiri gadis itu. "Selamat pagi" ucapnya.

Sooyoung melihat sekeliling, ada beberapa siswi yang melirik padanya. "Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Sooyoung heran seolah berkata bahwa Jungkook tak seharusnya ada disana. 

"Kau tak membalas sapaanku?"

Sooyoung menghela nafas, "selamat pagi. Sekarang jawab pertanyaanku, mengapa kau ada disini?"

Jungkook meraih tangan Sooyoung, menggenggamnya. "Menjemputmu.. karena kau tak ingin di jemput di apartemen, aku akan menjemputmu di loby sekolah"

"Jungkook-ah..." ucap Sooyoung tak menyangka seorang Jeon Jungkook bisa bersikap begitu protective padanya.

Jungkook menggandeng Sooyoung berjalan menuju kelas mereka. Walau banyak pasang mata menatap mereka heran, Jungkook tak peduli. Memberitahu semuanya adalah salah satu cara melindungi Sooyoung dari siswi-sisiwi ganas semacam Eunha.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang