Bagian 23

991 132 7
                                    

This is original story by NOVURIEEN

Sooyoung menatap Jungkook di depannya yang sedang makan dengan lahap. Laki-laki itu masih menggunakan pakaian yang sama.

Merasa ditatap Jungkook pun menegakan kepalanya, "ada apa lagi?"

Sooyoung menggeleng, "tidak.. tidak ada apa-apa"

Jungkook meletakan sumpitnya, fokus pada Sooyoung. "Kau memikirkan tentang aku? Alkohol atau perkataan eomma tadi?"

"Tidak!"

"Tidak apa?"

Sooyoung menghindari kontak mata dengan Jungkook. Melanjutkan memakan makanannya.

"Sooyoung-ah..."

"Hmm" jawab Sooyoung tanpa menatap Jungkook.

"Jangan minum alkohol tanpa aku"

Sooyoung mendangak menatap Jungkook, "mengapa?"

Jungkook mengangkat sumpitnya, mengambil lauk dan memasukannya ke dalam mulut. Tak langsung menjawab, Jungkook menikmati lauk dimulutkan dan tak lama menelannya. "Kau hanya begitu menyusahkan saat mabuk"

Sooyoung melirik tajam. "Kau tidak ikhlas membantuku?"

Jungkook menggerakan sumpitnya, "no no no... aku hanya kasihan jika orang lain akan direpotkan olehmu"

Merasa kesal, Sooyoung meletakan sumpitnya. "Aku selesai. Jika kau sudah selesai, cuci mangkuk dan yang lainnya" ucapnya kesal seraya beranjak dari kursi dan berjalan menuju ruang tv.

Duduk di sofa, menyilangkan kaki dan menatap layar televisinya.

"Kau marah?" Tanya Jungkook

Sooyoung tak menjawab, bahkan saat laki-laki itu sudah duduk di samping nya.

"Sooyoung-ah....."

Sooyoung menghela nafas, menoleh menatap Jungkook. "Apa lagi? Tenang saja! Aku tak akan merepotkanmu lagi!"

"Kau mau menikah denganku?" Ucap Jungkook membuat mata Sooyoung membulat dan tanpa sadar menahan nafasnya.

Jungkook meraih tangan Sooyoung, "aku tahu ini terlalu cepat. Tapi aku memikirkan apa yang eomma katakan"

"Jungkook-ah...."

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Jungkook

Tatapan Sooyoung melemah, ia lupa bahwa laki-laki itu baru saja membuatnya kesal lalu secara tiba-tiba melamarnya, bukankah itu keterlaluan? Bukankah seharusnya Jungkook mencari waktu yang pas, dengan suasana yang romantis dan menyediakan sebuah cincin?

"Ahh.. kau pasti berharap aku melamarmu seperti adegan drama di televisi?"

"Kau membaca pikiranku lagi???" Tanya Sooyoung spontan

Jungkook tersenyum lalu membelai rambut Sooyoung. "Aku hanya bertanya hari ini. Suatu hari nanti aku akan melamarmu dengan cara seorang pria melamar wanitanya"

Wajah Sooyoung memanas dan spontan memerah.

Dengan cepat Jungkook menarik tubuh Sooyoung ke dalam pelukannya. "Aku mencintaimu Park Sooyoung"

Sooyoung mengangguk kecil, "nado"

***

Jungkook menjadi pusat perhatian. Saat ini Ia tengah berjalan di sekitar fakultas seni. Dirinya tengah mencari lokasi jurusan fashion design, jurusan kekasihnya itu.

Karena Jaehyun sedang sibuk dengan kuliahnya, Jungkook pun akhirnya berjalan seorang diri mencari Park Sooyoung.

Saat Ia yakin Ia sudah berada di taman di dekat jurusan fashion design, Jungkook berniat untuk menelpon Sooyoung, namun niatnya tertunda karena secara tak sengaja Ia melihat sosok Sooyoung di tengah taman.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang