Magic World : The True Past [COMPLETED]

8 :> The True Past (END)

Ein dan Ina membelalakan mata mereka karena terkejut melihat si pelaku kerusuhan tadi tak lain adalah sahabat mereka sendiri.

Ica dan Oci, berdiri ditengah lubang besar itu dengan senjata mereka beserta zirah putih yang melekat pada tubuh mereka.

"Magic World akan hancur jika berada ditangan dirimu dan Ina." ujar Eca.

"A-apa maksudmu?" balas Ina kebingungan.

"Luciel dan Michael memberitahu kami. Magic World akan hancur jika berada di tangan kalian." ujar Oci.

"L-Luciel?  M-Michael?! Sang pencipta Magic World?! Bukankah mereka sudah meninggal?!" bantah Ein.

"Roh mereka datang pada kami. Maaf,  kami harus menghapus ingatan kalian semua. Ini demi Magic World." ujar Eca.

"Apa?! Menghapus ingatan?! T-tung-"

"MEMORY SETTINGS : RESET MEMORY!"

Sebuah cahaya menyelimuti seluruh Magic World, seluruh Magic World kini nampak seperti sebuah bola cahaya.

'Reset memory... Sihir terlarang...'

Dalam sekejap, seluruh warga Magic World jatuh tertidur akibat sihir terlarang yang Eca dan Oci gunakan. Memory Settings : Reset Memory. Sihir ini bisa memanipulasi ingatan, mulai dari menghapus, mengganti dan memberi ingatan. Tetapi, sihir jenis ini tak diperbolehkan untuk digunakan oleh Luciel dan Michael. Siapapun yang menggunakan sihir ini, maka kutukan Luciel dsn Michael akan tertanam dalam tubuh mereka sehingga dalam hitungan detik tubuh mereka akan hancur berkeping-keping.

Tetapi, tidak dengan Eca Dan Oci. Tubuh mereka terlihat baik-baik saja. Apa mungkin karena roh Luciel dan Michael lah yang menuntun mereka?

Ditengah-tengah cahaya itu, Ina dan Ein berusaha menahan sihir itu dengan pelindung sihir dan juga berusaha menyelamatkan beberapa warga disana. Tetapi, usaha itu gagal. Pelindung sihir itu rusak dan mereka semua pingsan setelahnya, begitu juga Ica dan Oci.

•*•*•

"Setelah itu, Ibu terbangun dan melihat kami yang disebut Ras Bayangan dibantai oleh para Ras Cahaya. Demon, Fallen Angel, Black Vampires, Black Fairies, Black Witch dan kaum campuran. Seperti ibu dan ayahmu." jelas Teryna panjang lebar.

"Ibu dan ayah kaum campuran?  Campuran ras apa?" tanya Velyn penasaran.

"Ibu campuran dari kaum Manusia dengan Black Witch sedangkan Ayahmu campuran kaum Manusia dengan Demon. Kaum Demon dan Black Witch sangatlah kuat. Tetapi, kekuatan ibu dan ayah tersegel saat penyerangan itu." ujar Teryna.

"J-jadi, pihak jahat disini Ras Cahaya?" ucap Velyn mengambil kesimpulan dari cerita ibunya.

"Entahlah, jika Ras Cahaya jahat maka Luciel dan Michael tak akan memihak pada mereka kan?" ujar Teryna.

"Tetapi, jika pihak kita yang jahat... Lalu diskriminasi ini? Dan bukannya mereka yang memicu peperangan itu?" ujar Velyn tampak berfikir keras.

"Entahlah, kami melawan hanya untuk bertahan hidup. Kami punya hak untuk hidup di dunia ini kan?"

"Tentu, kita harus mengakhiri peperangan ini dengan kemenangan lalu berdamai." ujar Velyn bersemangat dengan senyuman yang lebar.

"Hahahaha, kau sangat bersemangat. Seperti bukan dirimu saja... "

"Ehehe, Velyn penasaran sebenarnya apa yang terjadi. Kenapa Luciel dan Michael memihak mereka? Kenapa mereka menyerang kita pada hari itu? Lalu kemana hilangnya Ai, Kiy, Amon dan Eli?" ujar Velyn kebingungan.

"Oh, kalau Ai, Kiy, Amon dsn Eli ada di pihak kita. Ibu belum cerita ya?"

"Eh? Mereka Ras Bayangan?"

"Iyap, Kiy kaum Black Faires, Ai kaum Black Vampires, Amon dan Eli kaum Fallen Angel. Ai menikah dengan Eli sedangkan Kiy dengan Amon."

"Classic love story, huh."

"Hahaha, lalu bagaimana dengan love story milik ibu?"

"Greged love story?"

"Heh?! Apa-apaan itu?!"

"Canda doank mak :v."

Setelah itu, Velyn mulai membayangkan Ai yang kaum Black Vampire yang sedang 'mencicipi' Eli sebelum ia sampai di markas The Dark Devil. Sungguh, fantasimu itu....

[THE END]

-SERI 3 COMING SOON-