"Key, Ayo Kekantin." Ajak Reva--Teman sebangkunya--.
Keysha tersenyum lalu menggeleng.
Ia sebenarnya lapar. Namun, ia tak membawa uang jajan nya.Keysha mengambil novel dari tasnya, mencoba menghilangkan kejenuhan yang menderanya.
Tak lama ada Sebungkus roti dan sebotol air mineral di hadapannya. Lantas ia mendongak untuk mengetahui siapa yang memberinya.
Dion, Cowok berkacamata itu tersenyum saat Keysha menyadari keberadaannya.
"Dimakan Key. Gue tau, Lo laper." Ucap Dion sambil duduk disebelah Keysha.Keysha tersenyum.
"Makasih Yon." Ucap keysha sambil mulai meneguk air mineral yang dibawa Dion."Lo kenapa gak ke kantin?" Tanya Dion.
Keysha melirik Dion. Kemudian ia menggeleng, menandakan ia tak ada masalah dalam hal ini.
Dion paham, Key hanya tak ingin banyak orang yang tau akan rahasian yang Key simpan Bahkan Dion pun tak berani bertanya.
"Besok gue ganti." Ucap Keysha sambil menatap Dion sungguh sungguh.
Dion menggeleng dan tersenyum.
"Gak usah Key, Gue udab nganggep lo adek gue sendiri." Ucap Dion, membuat Key terenyuh. Bahkan Kakaknya sendiri pun tak pernah memberikan perlindungan pada nya."Eh? Lo kenapa?" Tanya Dion yang mulai menyadari Raut wajah Keysha berubah muram.
Tak Lama kemudian Dion mengangguk ssolah tau apa penyebab muramnya Keysha.
"Kenapa Lo?" Tanya Keysha heran.
"Gue tau lo kenapa." Ucap Dion sambil menyunggingkan senyum misteriusnya.
"Apaan?" Balas Keysha dengan tekukan di dahi nya yang semakin kentara.
"Lo pasti sedih gara gara gue cuma nganggep lo adek kan? Lo maunya kita lebih dari itu kan?" Ucap Dion sambil menaik turunkan kedua alisnya.
Keysha refleks menggeplak kepala Dion menggunakan Novel ditangannya yang kira-kira tebalnya mencapai 400 halaman.
"Sakit Key!" Ucap Dion sambil mengelus bagian kepalanya yang terasa sakit.
"Lagian Lo nya Overpede sih!" Gerutu Keysha sambil menyedekapkan tangannya didepan dada.
"Ck, Gue kan cuma bercanda key." Ucap Dion.
"Bodoamat!" Sarkas Keysha.
"Yaudah, nanti anterin gue ke toko buku aja gimana?" Tawar Dion.
"Ngapain?"
"Ya beli buku lah Dodol!" Ucap Dion yang mulai kesal.
"Oke." Balas Keysha menyetujui ajakan Dion.
* * *
Jam sudah menunjukkan pukul 15.30, Siswa SMA Garuda berbondong-bondong untuk segera pulang. Begitu pula dengan Keysha dan Dion yang sedang berjalan menuju ke parkiran yang disediakan SMA Garuda.
Mereka berdua berjalan dengan diselingi candaan yang dilontarkan keduanya bergantian.
"Key gue punya pertanyaan buat lo." Ucap Dion.
"Apaan?" Tanya Keysha mulai penasaran.
"Hewan, hewan apa yang bikin bingung?" Tanya Dion.
Keysha mengernyit menunjukkan bahwa ia sedang berpikir.
"Gak tau." Balas Keysha yang sudah mulai kesal berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASTIMARSE
Teen Fiction'Luka yang tersirat.' Menurutmu, bagaimana rasanya bertahan pada ketidakpastian? Bagaimana hancurnya saat kamu melambungkan ekspektasi terlalu tinggi, Namun dengan mudah dihancurkan oleh orang disekitarmu? Bagaimana sakitnya saat orang di sekitarmu...