Hari semakin gelap dan jam sudah menunjukkan pukul 18.30, Namun Keysha dan Dion baru saja keluar dari toko buku.
"Key langsung pulang atau makan dulu?" Tanya Dion.
"Langsung pulang aja Yon." Jawab Keysha, Ia benar benar merasa sangat lemah, Entahlah akhir akhir ini, ia merasa kondisi tubuhnya tak Sekuat dulu.
Dion agak Khawatir melihat Keysha yang nampak pucat.
"Lo Yakin gak papa Key?" Tanya Dion memastikan.
Keysha mengangguk, Ia menahan rasa pusing yang kian menderanya. Namun, ia sekuat mungkin tak menampilkannya dihadapan Dion.
Dion menghembuskan napas lelah.
"Yaudah ayo kita pulang." Ujar Dion Final.
* * *
Disisi lain, Kevin menunggu kepulangan Keysha. Ia sedang teramat marah pada adiknya itu.
Tak lama, Keysha masuk dari pintu utama rumah.
Sambil sesekali memijat keningnya yang terasa semakin pusing.
"Dari mana aja lo?" Tanya Kevin sarkastik. Membuat langkah Keysha berhenti dan menatap Kevin.
"Tadi diajak Dion ke Toko buku dulu, kak." Sahut Keysha.
"GAK USAH BOHONG!" Bentakan Kevin mampu membuat Keysha terperanjat.
Keysha dengan sisa sisa tenaganya mendekati Kevin.
"Aku gak bohong kak." Ucap Keysha lirih.
"BOHONG!" Lagi dan Lagi Kevin membentak Keysha.
Airmata keysha perlahan luruh.
"AKU HARUS BILANG GIMANA KAK!? BIAR KAKAK PERCAYA? AKU UDAH BILANG, AKU KE TOKO BUKU! TAPI KAKAK GAK PERNAH PERCAYA SAMA AKU! KEYSHA CAPEK KAK!"
Plak!
Telak! Satu tamparan mendarat di pipi kanan Keysha. Keysha tak menyangka kakaknya sudah berubah.
"JANGAN PERNAH BENTAK GUE! BANGSAT!" Ucap Kevin lantang.
Keysha mulai terisak.
"Key, harus gimana kak? Kalo kakak marah sama key karena kejadian itu. Jangan kayak gini kak, yang terpuruk bukan cuma kakak! tapi aku juga kak! Aku Juga! Bahkan aku lebih merasa kehilangan dari pada kakak! Tapi kenapa kakak dan Kak Kenzo selalu salahin keysha kak? kenapa?" Ucap Keysha mengeluarkan segala uneg-unegnya.
Kevin terdiam. Hatinya merasa tercubit saat Keysha berkata demikian. Memang benar adanya, setelah kejadian itu Kevin dan Kenzo selalu menyalahkan Keysha.
2 tahun yang lalu.
"Ma, Nanti jangan lupa ngambil rapot Key ya." Ucap Keysha mengingatkan Lena --- mamanya, yang sedang memasak di dapur.
Lena mengangguk.
"Iya Key." Jawab Lena sambil masih memotong Sayuran.
Sedangkan Kenzo dan Kevin sedang sibuk dengan Handphone nya masing-masing dan Ayahnya sedang membaca koran diruang tamu.
Key berjalan menghampiri ketiganya.
"Kak Ken, Nanti anterin Key ke Toko buku ya." Ajak Key.
Kenzo mengalihkan tatapannya dan menatap Keysha lembut.
"Iya, nanti kakak anterin." Jawab Kenzo.
"Dasar manja.." Cibir Kevin.
Key yang mendengar cibiran Kevin pun mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASTIMARSE
Teen Fiction'Luka yang tersirat.' Menurutmu, bagaimana rasanya bertahan pada ketidakpastian? Bagaimana hancurnya saat kamu melambungkan ekspektasi terlalu tinggi, Namun dengan mudah dihancurkan oleh orang disekitarmu? Bagaimana sakitnya saat orang di sekitarmu...
