Oca duduk di kursinya,dan di susul oleh Caramel,Letta,Zara,Ve,Angel,mereka juga sudah duduk di kursinya masing-masing
"Guys,ini ada undangan dari Dion"sapa Oca,sambil memberikan undangan tersebut
"Dion!Dion Anggara yang ketos itu!"sahut Zara
"Iya"balas Oca
"Lo kok kenal sama dia?"tanya Letta
"Ya kenal lah,diakan temannya Oca dulu"sahut Caramel
"Udah berapa lama kalian temenan?"tanya Ve
"Ya kira-kira udah 7 tahun,terus gue pindah dan ngga ketemu dia lagi,dan ketemu di Tribhakti!"jawab Oca panjang lebar
"Jadi ini undangannya?"tanya Angel
"Iya!"balas Oca singkat
"OMG,gue belum belanja buat beli baju pergi ntar malem"bales Caramel
"Beli baju mulu lo,nggak mikir pakai uang siapa?"ketus Oca kepada Caramel
"Suka-suka gue dong!"balas ketusnya Caramel
"Eh,Lo belanja pakai uang bokap gue,yaiyalah gue komen,sementara gue anak kandungnya,nggak pernah tuh dia nanyain gue!"balas lebih ketusnya Oca
"Eh dengerin ya baik-baik,bokap lo nikah sama nyokap gue karena apa,bokap lo itu yang kegatelan!"balas Caramel sambil teriak dan berdiri menunjuk kearah Oca
"Sembarangan lo,yang ada nyokap lo yang godain bokap gue, sampai-sampai nyokap bokap gue cerai,karena apa,nyokap lo yang cuma haus hartanya bokap gue,iya kan"balas Oca dengan nada di tinggikan dan membuat satu kelas XI IPS riuh
Anak-anak kelas XI IPS memperhatikan mereka berdua yang sedang bercekcok dan saling menjelekkan kedua orangtuanya
"Maksud lo apa bilang nyokap gue kegatelan?"tanya Caramel nada tinggi
"Emang iya,makanya Caramel Faradilla Mardiputra gatel sama kayak emaknya Karin Mardiputra,menurun ke anaknya"ketus Oca kepada Caramel
"Sembarangan lo!"teriak Caramel dan ingin menampar pipi Oca
Tapi,tangannya Caramel tiba-tiba saja berhenti dan tidak jadi menampar pipi Oca
"Jangan pernah,nyakitin Oca!"kata Laki-laki itu
"Lepasin ngga!"ketus Caramel
"Nggak mau,gue nggak akan ngelepasin sebelum Lo kasih tau ada masalah apa!"ketus lelaki itu
"Eh Aldi,Lo nggak usah ikut campur,ini urusan gue sama Oca"ketus Caramel
"Ini akan menjadi urusan gue,karena gue sayang sama Oca"balas Aldi
Mata Oca membulat mendengar penjelasan Aldi yang barusan,tapi Oca belum ada suara dari tangkapan tersebut,dan semua mata tertuju kepada mereka
"Aldi,lepasin Caramel!"kata Oca dengan dingin
Aldi pun melepaskan genggaman tangan Caramel
"Aw,sakit,eh Oca ngga usah jadi pahlawan deh lo,gue nggak perlu!"ketus Caramel kepada Oca
"Siapa juga yang mau nolongin lo,udah capek gue berdebat dengan Lo!"balas Oca dengan ketusnya
"Lihat aja Lo ya,gue bilang ke papa Lo!"balas Caramel dengan mengancam
"Silakan,kalau pun gue di usir,gue bakalan siap!"jelas Oca dingin kepada Caramel
Mata Aldi membulat mendengar perkataan Oca yang barusan,Oca memang sangat nekat,tetapi sebenarnya dia lemah
"Ok,gue bakalan kaduin,lihat aja lo nanti"balas Caramel
"Ca,kamu jangan kayak gini,ngga baik buat kamu"jelas Aldi
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN THE SCHOOL [On Going]
Teen FictionIni,cerita aku yang pertama,maaf kalau masih ada typo,karena masih belajar nulis wattpad 😁 Semoga suka Aldi memeluk Oca dengan erat, seolah-olah jika di lepas maka Oca akan pergi.Cukup sekali dia pergi meninggalkan Aldi,jangan lagi,jika itu terjadi...