Chapter [1.]

41 13 19
                                    

Kring! Kring!

Suara alarm yang nyaring berhasil membangunkan seorang gadis yang tengah tertidur lelap. Gadis itu bernama Hyerin. Perlahan Hyerin mengerjapkan matanya. Sekilas ia melirik jam waker di nakas mejanya. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi.

Hyerin bangkit dari tidurnya dan bergegas melakukan rutinitas paginya, yaitu bersepeda mengelilingi Taman Kota Busan.

Ia menikmati setiap pemandangan taman kota. Semilir angin menerpa kulitnya sehingga membuat rambut panjangnya yang terurai berterbangan bebas. Tidak lama ia menghentikan gayuhan sepedanya.

Drt! Drt!

Hyerin merasakan benda pipih yang berada di sakunya bergetar. Ia pun melihat layar ponselnya dan ternyata Kim Bora sahabatnya menghubungi Hyerin melalui video call. Hyerinpun menjawab panggilan dari Bora.

"Hai Hyerin!"

"Hai, ada apa?"

"Kapan kau akan debut
menjemputku di sini?
Aku sudah kesepian tau."

"Ya ya aku tau
kamu sudah debut.
Jangan menggodaku."

"Hehe...mianhae.
Sarangheo!"

Hyerin memutar bola matanya jengah saat melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Kim Bora ke padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyerin memutar bola matanya jengah saat melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh Kim Bora ke padanya. Secara sepihak Hyerin langsung mematikan sambungannya.

Hyerin tahu bahwa saat ini pasti Kim Bora tengah menahan kesalnya. Ia tahu Bora sangat tidak suka saat seseorang mematikan telefonnya secara sepihak.

"Mungkin kalau Bora di sini, abis dah gue kenak umpatan si Bora yang unfaedah." Gerutu Hyerin.

Akhirnya Hyerin kembali menggayuh sepedanya untuk pulang ke rumah dan bersiap pergi ke sekolah.

***

Hyerin menyusuri koridor sekolahnya yang masih terlihat sepi. Sepertinya Hyerin datang terlalu awal. Ia memutuskan untuk langsung ke kelasnya.

Setibanya di kelas Hyerin melihat Sooya sudah duduk manis di bangkunya. Tidak lupa topi yang selalu Sooya kenakan dan ponsel bermerek yang sudah bertengger manis di tangan Sooya.

Saat Sooya menyadari kedatangan Hyerin, ia langsung berlari mendekati Hyerin.

"AIGO...!! DRING COMEBACK!" serunya sambil menggoncang tubuh Hyerin.

"OPPA-OPPA SARANGHEO!!" Heboh Sooya sambil mencium-cium ponselnya sendiri yang memperlihatkan oppa-oppa kesayangannya.

Hyerin melirik sekilas ke arah Sooya. Ia memutar bola matanya malas, "Apaan sih, pagi-pagi udah heboh aja."

Complicat loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang