Complicat love

Chapter [2.]

"Apa yang kamu lakukan di sini, ha?! "
.

.

.

===========
Hyerin Pov

Malam itu aku berjalan manyusuri kota Busan , yang jalanannya terlihat lebih ramai dari biasanya. orang-orang berlalu lalang di sekitarku. Dengan penuh semangat, aku berjalan menuju agensi yang telah menaungiku sejak aku duduk di bangku sekolah dasar.

Aku memandang sebuah gedung tinggi yang berada tepat di hadapanku. Dengan semangat aku melangkah memasuki gedung itu. Namun, langkahku terhenti saat seseorang menyekal tanganku.

"Apa yang kamu lakukan di sini, ha?!"

Suara ini? Sepertinya ini sangat familiar di telingaku. Aku menoleh perlahan ke arah sumber suara itu.

"Omo! Eoma?!" aku terlonjak kaget saat mengetahui bahwa itu ibuku sendiri.

Entah mengapa firasatku menjadi tidak enak. Bahkan hawa dingin di Busan mulai terasa sangat aneh. Tiba-tiba sebuah tangan bergelantung manja di telingaku.

"Aaa! Eoma...ini sangat sakit! Tolong lepaskan!! "rengekku sambil mencoba melepaskan jeweran dari ibu.

"Bukankah eoma sudah bilang, berhenti mengikuti trainee!!Fokuslah meraih beasiswa kedokteran di Seoul!"

Setelah eoma memarahiku, ia bergegas menyeretku menjauhi gedung besar itu.

Autor Pov

Sekarang di sinilah Hyerin berada, di sebuah ruangan yang bernuansa klasik.

Hyerim hanya terdiam seribu bahasa saat ia berada pada hawa yang mencekam ini.

Dapat Hyerin lihat raut wajah Kim Yoona, ibunya yang mulai berubah menjadi dingin. Itu tandanya ibunya akan mulai memarahinya lagi, dan Hyerin sudah menyiapkan mental untuk menerima ceramah geratisnya malam ini.

"Hyerin-ah, eoma sudah bilang, kenapa kau tetap mengikuti trainee?! Eoma sudah mengharapkan kau menjadi seorang dokter di suatu rumah sakit terkenal di Seoul!! Lebih baik kau fokuslah pada beasiswa itu!!"seru Yoona yang suaranya mulai meninggi.

"Ayolah eoma, menjadi idol sudah menjadi cita-citaku dari kecil, kenapa eoma menjadi begini??"tanya Hyerin yang meminta penjelasan kepada ibunya.

"EOMA TIDAK SUKA KAMU MENGIKUTI TRAINEE!! BAGAIMANAPUN KAU HARUS MENJADI DOKTER!!!" Kim Yoona menekankan setiap perkataannya.

"Tapi eom-"

"TIDAK ADA TAPI-TAPIAN!!" Kim Yoona kembali meninggikan suaranya dan meninggalkan Hyerin yang mulai terisak.

BRAK!!

Suara pintu yang ditutup Kim Yoona dengan kasar.

Langkah kaki Kim Yoona semakin menjauh seiring dengan isakan tangis Hyerin.

"Kenapa eoma melarangku? Hiks... Sebenarnya apa alasannya? Hiks...
Apa salahnya menjadi idol? Hiks...," ucap Hyerin yang masih terisak.