O2

59 14 0
                                    

"Manusia es ? Maksudmu ?" aku berbisik pada soonyoung agar wonwoo tidak mendengar

"Kau lihat sendiri bukan kalau dia begitu dingin ? Maka dari itu kami menyebutnya manusia es"

"Memangnya kah tidak mengenalnya ?" lanjutnya

"Mungkin? aku sekelas dengannya dari kelas 10, kalau tidak salah dengar namanya wonwoo"

"Begitukah ?"

"Mungkin, saat itu pernah ada guru yang mengabsen dan memanggil namanya tapi pada saat itu aku tidak masuk dan pernah sesekali guru memanggilnya tapi aku mengobrol jadi tidak mendengar terlalu jelas"

"Oh yasudah, kalau kau tidak nyaman mending jangan"

"Maksudmu ?"

"Lupakan"

Bel istirahat berbunyi, tadi pak choi tidak masuk karna urusan di luar kota jadi kita hanya disuruh mengerjakan soal, dan soal itu tidak banyak /untung/. Aku menyelesaikannya dengan cepat dan soonyoung menconteknya.

Mengapa dia harus datang saat aku ingin melupakannya, apakah ia juga belom bisa move on ? Tapi tidak mungkin.

"Kau mau ke kantin ?" tanya nya

"Iya"

"Kalau begitu ayo"

"Dengan minghao dan veli ?" lanjutnya

Aku mengangguk, dia mengetahui nya ternyata.

"Hey ! " veli dan minghao menghampiri

Minghao dan veli menatap ku dan soonyoung dengan aneh (?)

"Kenapa ?" tanyaku

"Tidak biasa kalian ke kantin bersama" jawab minghao

"Tanyakan saja pada orang di sebelah ku ini, dia yang mengajakku" aku melirik soonyoung

"Loh ? Kau yang menerima ajakan ku, bukan begitu ? Haha"

"Sudah lah ayo kita ke kantin bersama"

Lalu kita pergi ke kantin dan makan disana,

Aku yang sedang berhemat karna ini akhir bulan hanya makan 5 potong gimbap, karna harganya sangat murah (hanya dengan isian wortel dan telur)

"Mengapa kau makan hanya sedikit ? Apa kau sedang berhemat ?" tanya veli

Aku mengangguk

"Apa tante dan om mu tidak pernah memberikan mu uang lagi ?" soonyoung berbisik padaku,

Hanya dia dan sara yang mengetahui semuanya

Sara adalah temanku dari kecil, sedangkan aku bertemu veli, minghao, dan minhee baru saat masuk SMA.

dan soonyoung teman ku saat masih bayi, bahkan saat masih bayi kami pernah mandi bersama. Memalukan mengingat itu. Kami hanya berbeda 2 bulan.

Aku mengangguk kecil saat soonyoung bertanya

"Aku akan mentraktir mu malam nanti, jadi tunggu aku di cafe tempatmu bekerja" bisik soonyoung lagi lalu ia beranjak dari tempat duduk

"Aku pergi membeli tteok untuk kita semua, jadi tunggu"

"Serius ?!" tanya veli

"Apa muka ku terlihat bercanda ? Sudahlah aku ingin memesan dulu lalu aku kembali"

✺◟(∗❛ัᴗ❛ั∗)◞✺

Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore, tadi banyak sekali jam kosong karna banyak guru yang ikut ke camping untuk menjaga para murid,
Dikelas hanya ada sekitar 10 orang.

habit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang