habit

O8

"Oh ya, vall bukannya jun ikut camping? Lalu tadi minghao bilang mau makan bareng jun?"

"Aish.. Tidak tahu aku apa isi pikiran orang itu" vall menghela nafasnya, "kau sudah selesai?"

Wonwoo mengangguk pelan, "yao ke kel-"

"Hai.." mingyu datang menghampiri mereka

"Oh hai gyu" ucap vall

"Em.. Kalian udah selesai makan ya?"

"Ah i-"

"Gyu! Sini aja sama kita-kita!" seru soonyoung

Syukurlah, batin vall

"Baik!" mingyu duduk di sebelah soonyoung

Sialan soonyoung, batin mingyu

"Ayo ke kelas vall"

Vall dan wonwoo pergi ke kelas mereka, mereka tipikal orang yang tidak suka berlama-lama di kantin, membosankan dan terlalu ramai.

Ting!

Soonyoung

|aku memiliki firasat buruk tentang mingyu, jangan mau dekat dengannya
|satu hal lagi aku terlalu malas untuk pergi ke rooftop
Read

Muka vall bingung setelah membaca pesan dari soonyoung, bagaimana vall tidak bingung jika pesan yang di berikan oleh soonyoung terlihat sedikit ambigu?

"Ada apa?" tanya wonwoo

"Ti-tidak, hanya pesan spam yang aneh" vall segara keluar dari roomchat dengan soonyoung

"Kau tidak merasa janggal?"

"Maksudmu?"

"Dengan anak baru itu, mengapa dia seolah-olah ingin dekat dengan mu? Apa dia menyukai mu? Apa dulu dia teman dekatmu?" tanya wonwoo

"Tidak! Aku tidak pernah memiliki teman bernama mingyu, saat SMP juga kita tidak pernah memiliki teman bernama mingyu bukan?"

Wonwoo mengangguk kecil lalu soonyoung datang dan duduk di sebelah vall.

"Kenapa kau hanya membaca pesan dariku?"

Vall menghela nafasnya, "bagaimana kita bisa membahas orang yang duduk di sebelah mu soonyoung? Kau ini tidak pernah memakai otakmu sejak dulu"

"Ck, kau tahu saja kebiasaanku?"

"Omong kosong! kenapa kau curiga dengannya?"

"Dia seperti ingin dekat denganmu, aku tidak suka, tingkahnya terlihat aneh, jarang sekali ada orang yang ingin mendekatimu" ucap soonyoung dengan menggunakan mimik wajah yang menyebalkan, vall sampai ingin menonjoknya kala itu juga

"Ya! Kau meledek ku? Atau kau cemburu? Haha" vall tertawa kecil

"Aku sudah move on"

"Vall, ini dari anak baru yang sangat tinggi itu" jihoon memberikan sebatang coklat yang dihiasi oleh pita

"Kau saja yang terlalu pendek, jihoon" seru soonyoung

"Awas kau!" jihoon memukul lengan soonyoung lalu pergi

"Jangan dimakan! Berbahaya!" soonyoung merebut coklat itu dari tangan vall, memang teman yang kurang ajar

"Tidak usah menggunakan cara seperti itu untuk mencari perhatianku soonyoung" ucap vall dengan muka datar

"Hm?" soonyoung memojokkan vall ke tembok, tangannya berada di sebelah kepala vall

"Apa yang ingin kau lakukan?" tanya vall dengan muka datar, hanya mukanya tidak dengan hatinya yang seperti sedang marathon