0.3

1.4K 104 8
                                    

Sorry for typo

Happy reading

_________________

Semenjak kepergian Hyungnya Namjoon menjadi pendiam bahkan dia tidak peduli dengan sekitarnya terkesan cuek dan itu yang membuat yoongi khawatir dengan sikap namjoon dan ia meminta namjoon tinggal di apartemen miliknya.

Awal nya ia menolak tapi dengan paksaan yoongi akhirnya ia mengiyakan nya untuk tinggal bersama yoongi .

" Namjoon apa kau tidak pergi hari ini?! " tanya nya lalu namjoon menggelengkan kepalanya .

" Memang kenapa Hyung " tanya nya balik .

" Tidak apa apa, nanti malam kau bisa ikut dengan Hyung "  ucap nya namjoon mengerutkan keningnya.

" Ikut kemana Hyung ? Kenapa harus sama aku " tanya nya lagi .

" Aku di undang oleh hoseok sahabat ku dan Kaka mu, Kau mau ikutkan lagi pula kalo aku meninggalkan mu di apartemen. bisa bahaya, pas aku pulang isi nya sudah hancur oleh tangan ajaib mu itu " sahut nya . Namjoon menyengir malu dan  pernah sekali ia tidak sengaja menduduki laptop miliki yoongi yang berada di sofa dan ia mendapat Omelan pedas selama 3 hari 3 malam .

" Iya baiklah Hyung aku ikut,  tapi Itu juga salah mu kenapa menaruh laptop di sofa " sahutnya .

" Yak !!!! Salah ku? kau yang main duduk saja tidak lihat lihat dulu dan gara gara kau laptop ku mati dan semua berkas ku hilang semua " omel nya . Namjoon memutar bola matanya malas mendengar Omelan yoongi seperti ibu ibu .

" Hyung aku lapar , apa makanan sudah matang " tanya nya mengalihkan omelan yoongi .

" Sebentar lagi matang , oh iya namjoon apa kau sudah tidak menggunakan Indra ke enam mu lagi ? " Tanyanya hati hati ia takut menyinggung perasaan namjoon .

" Aku sudah menutup mata batin ku Hyung semenjak kepergian jin Hyung dan Kenapa jin Hyung tidak pernah menampakkan dirinya kepada ku, aku selalu berdoa untuk bisa ketemu jin hyung walaupun hanya mimpi " lirih nya, Yoongi memeluk namjoon ia tahu namjoon sangat merindukanmu seokjin yang meninggal tidak wajar dan bahkan pelaku nya tidak tahu siapa .

.
.
.
.

Pukul 19.30 malam .

Yoongi dan Namjoon sudah berada di gedung mewah yang sengaja sudah pesan' oleh hoseok .

" Hai yoongi , apa kabar " sapa  hoseok pada yoongi yang baru datang .

" Oh kau hoseok , kabar ku baik bagaimana, kau bagaimana sudah lama kita tidak bertemu " sahut yoongi

" Baik Yoon, ini namjoon kan " tunjuk nya pada namjoon . Yoongi mengangguk .

" Iya, ini namjoon adik nya seokjin sahabat kita juga " Namjoon membungkuk badan nya.

" Namjoon aku turut beduka atas kepergian Kaka mu yang begitu cepat dan maaf aku pun baru tau dari yoongi sebulan yang lalu saat aku kembali ke Korea lagi " namjoon mengangguk pada hoseok, ia tau hoseok saat itu berada di luar negeri.

" Iya " sahut namjoon singkat lalu ia memalingkan wajahnya kearah lain .

Namjoon meninggalkan hoseok dan yoongi yang sedang berbincang bincang .

Namjoon melihat ke sekeliling nya tak sengaja namjoon melihat sesosok yang ia rindukan dan selalu menanti kedatangan nya walau hanya lewat mimpi .

" Jin Hyung...!!! " Sosok itu tersenyum pada namjoon .

Saat namjoon akan mengejarnya tiba tiba yoongi menepuk pundaknya lalu namjoon mengalihkan perhatiannya ke yoongi .

" Ku cari cari ternyata kau disini rupa nya , ngapain kau disini ?! " Tanya nya  pada namjoon .

" Yoongi aku melihat jin Hyung di sa__, eh kemana jin Hyung. Tadi dia disana Hyung " sahutnya heran karena sosok seokjin menghilang entah kemana, yoongi mengerutkan keningnya .

" Namjoon kau baik baik saja ?! , Aku tau kau rindu dengan seokjin. Kau dari tadi hanya sendirian tidak ada siapa siapa " sahutnya khawatir .

" Tapi aku yakin Hyung itu__, Sudah lah lupakan . Kenapa kau mencari ku Hyung " tanya nya mengalihkan pembicaraan karena tidak ingin yoongi khawatir dengan nya .

" Aah.. iya , sebaiknya kita makan karena hoseok menunggu kita . Yuk " Namjoon mengangguk lalu mengikuti yoongi dari belakang , ia sempat melihat ke belakang tempat dimana seokjin tadi berada. " aku yakin itu kau Hyung, aku tidak salah lihat . Aku yakin itu dirimu tapi kenapa cuma sesaat menampakkan dirimu " gumam namjoon dalam hati ....












HILANG DAN TAK KEMBALI ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang