0.8

360 52 5
                                    


Sorry for typo

Happy reading

__________________

sampainya di apartemen, namjoon mau pun yoongi berjalan memasuki kamar nya masing-masing.

Di dalam kamar Yoongi baru saja berganti pakaian setelah mandi tubuhnya sedikit lebih segar .

Ia mendudukkan dirinya di pinggir ranjang lalu ia mengambil figura foto dirinya dan seokjin seminggu sebelum kejadian itu .

Ia mendudukkan dirinya di pinggir ranjang lalu ia mengambil figura foto dirinya dan seokjin seminggu sebelum kejadian itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi menatap figuran dalam diam ia tersenyum saat mengingat kenangan indah yang mereka berdua lalui bersama .

" Aku tidak tau apa itu kau atau bukan, aku terlalu shock saat namjoon mengabari ku dengan panik jika kau meninggal tak wajar, rasa nya dunia ku berhenti jin. Hiks... hiks... padahal saat itu kau begitu antusiasnya menyambut kedatangan namjoon tapi kau malah pergi hikss...
Dan entah kenapa tiba-tiba aku  mengingat bahwa kau memiliki kembaran yang di adopsi oleh keluarga Park. Tapi aku sendiri tidak tahu kebenaran nya apa benar mereka yang merawat kembaran mu atau bukan, hatiku mengatakan jika kau masih hidup jin. " Ujarnya sedih lalu meletakkan kembali figura foto di nakas .

Lalu Yoongi beranjak dari kasur nya dan keluar dari kamar menuju sofa, ia melihat namjoon yang baru keluar dari kamarnya .

" Eoh Hyung kau sudah selesai mandi " yoongi mengangguk dan duduk disofa, namjoon berjalan kearah sofa lalu duduk di sebelah yoongi ia menunggu yoongi yang ingin mengatakan sesuatu pada nya saat di perjalanan tadi .

" Kau sudah mandi Joon " ucapnya basa basi pada namjoon dan di anggukkan oleh nya .

" Hmm Hyung aku ingin menanyakan yang tadi " tanya nya pelan, yoongi melirik namjoon yang sedang menatap nya .

" Joon sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu yang aku tahu, tapi benar atau hanya kebetulan saja kalo_" Yoongi menggantung perkataannya lalu menarik nafasnya.

" Seokjin mempunyai kembaran tapi saat lahir kembaran nya di adopsi oleh keluarga Park, aku tidak tau itu keluarga Park Chanyeol atau park lainnya. Aku tidak sengaja mendengarnya saat keluarga aku datang kerumah untuk menengok mu yang masih bayi " ucap yoongi menjelaskan. namjoon masih mencerna perkataan yoongi barusan dan ia tau namjoon pasti kaget mendengarnya bahwa ia mempunyai Hyung kembar .

" Aku tau kau pasti terkejut mendengar nya Joon, awal nya juga aku terkejut sampai aku bertanya pada orang tuaku dan mereka mengatakan memang benar kalo seokjin mempunyai kembaran dan seokjin tidak tau kalo ia punya kembaran, maafkan Hyung yang baru mengatakan nya. Karena Hyung sendiri baru teringat saat di rumah park Chanyeol tadi " ucapnya lagi . Namjoon menundukkan kepalanya .

" Ini bukan salah mu Hyung jadi tidak perlu minta maaf, aku hanya tidak habis pikir kenapa orang tua ku menyembunyikan nya dari aku dan jin Hyung. Kalo memang keluarga Park Chanyeol yang mengadopsi kembaran jin Hyung, kita harus cari tau " sahutnya pada yoongi, yoongi mengangguk setuju dengan apa yang namjoon bilang .

" Tapi Joon yang saat ini kita harus lakukan adalah mencari siapa yang membunuh seokjin terlebih dulu, Hyung merasa kalo yang membunuh seokjin itu bukan makhluk tak kasat mata melainkan manusia " namjoon menatap wajah yoongi, yang di bilang yoongi memang benar ia juga merasakan hal yang sama kalo yang membunuh seokjin Hyung nya bukan sosok arwah yang ia lihat. Dan lagi ia tidak pernah bisa melihat seokjin dan pertama kali ia melihat seokjin di acara hoseok waktu itu .

.
.
.
.

Dilain tempat .

Seorang namja masuk kedalam kamar sang adik ia menghampiri nya dan mengusap lembut rambutnya .

" Kapan kau akan sadar, apa tidur mu sangat nyenyak?! sampai tidak ingin bangun hmm " gumamnya lirih menatap wajah sang adik yang terbaring koma bahkan hingga kini belum sadar dari koma nya .

" Kau tau mereka pasti sedang menunggu mu kembali, jadi aku mohon pada mu bangun lah dan Aku sudah menemukan orang yang sengaja mau membunuh mu jadi cepat lah sadar dan kembali lagi bersama mereka yang sangat menyayangi mu " Gumam nya sambil mengusap lembut tangan sang adik

Ia mengecup kening sang adik lalu berjalan keluar dari kamar, ia menghubungi seseorang yang menjadi kepercayaan nya selama ini untuk mencari tau kebenaran.

" Bagaimana, apa kau sudah cari tau tujuannya " ...

" ............... "

" Bagus..... , Temui saya ditempat biasa saya akan segera ke sana ."

"................. "

Lalu Ia mematikan panggilan nya .

" Sebentar lagi kau kan akan tertangkap, kau akan menerima pembalasan dari ku karena sudah membunuh adikku dan kembaran adikku aku akan buat perhitungan sampai kau mengakui semua perbuatanmu pada kami " gumamnya penuh keyakinan dan amarah yang ia tahan selama dua tahun ini .

Untuk mencari pelaku nya sangat lah sulit karena ia orang yang licik dan pintar bersandiwara .

Orang tersebut berada didekat mereka dan berpura pura baik didepan mereka tapi hati nya penuh dengan kebencian .



Siapa orang itu?!!!!




HILANG DAN TAK KEMBALI ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang