Chapter 1: MOS

7.9K 148 2
                                    

Author POV•
Di pagi hari yang indah, seorang Gadis Mungil bernama lengkap Aurelia Allisya Lesham masih asyik terlelap nyenyak. Padahal hari ini ia akan menempati sekolah barunya. Aurel sudah memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu SMA.
•••
Tring... Tring... Tring

Bunyi jam beker mengganggu tidur nyenyak nya. Ia melirik jam beker tersebut!

"Arghh, Aku telat bangun." Ucap Aurel

Sialan, ia telat bangun. Sekarang jarum jam sudah menunjukkan pukul 7:30 pagi. Hal tersebut terjadi, karena semalam ia asyik menonton K-Drama hingga larut malam.

Aurel pun buru-buru melesat cepat untuk mandi. Lalu, menggunakan seragam SMA milik nya. Hari ini, ada MOS di sekolah baru nya. Setelah selesai menyiapkan segala kebutuhan nya , Aurel lekas turun ke lantai bawah untuk menemui orang tuanya.
•••
" Selamat Pagi Ayah, Bunda. Aurel berangkat kesekolah sekarang, ya! Aurel udah telat." Ucap Aurel Panik

"Lho? Nggak sarapan dulu Nak?" Tanya Lesham, yaitu ayah Aurel.

"Nggak keburu, Yah. Aurel udah telat banget." Jawab Aurel.

"Yasudah, bunda sudah menyiapkan bekal untuk mu. Kamu makan, ya nanti." Ucap Sherly Bunda Aurel.

"Makasih Bunda, Aurel berangkat sama pak Supir ya." Ucap Aurel bergegas mengambil kotak makan yang diberikan Bunda nya. Lalu, ia pamit untuk berangkat.

"Iya, hati hati Nak." Ucap kedua orang tua Aurel.
•••
Aurel pun telah sampai di depan SMA baru nya. Aurel melongo melihat SMA tersebut, sekolah tersebut besar dan luas. Jangan kira Aurel norak, ya.

SMA bertaraf International tersebut bernama "Liandra High International School." Di samping nama sekolah tersebut terdapat logo bintang khas SMA tersebut.

Aurel melangkah menuju gerbang dan memasuki lapangan sekolah tersebut sambil melamun melihat keadaan sekolah baru nya.

Tiba tiba, lamunan Aurel terbuyarkan oleh suara laki-laki.

"Hey, kamu yang telat. Ngapain di situ?" Tanya seorang laki-laki dengan suara dan intonasi bicara yang dingin.

Astaga!

"Aduh gimana ini? Aku takut."

"Hey, apakah kau tidak mendengar? Sini kamu maju kedepan." Titah laki laki tersebut dengan nada bicara naik 1 tingkat.

"S-saya, ka?" Ucap Aurel gugup, rasanya ia ingin mati saja sekarang.

" Iyalah kamu, siapa lagi emang nya yang telat? Cepat maju!" Tegas laki laki tersebut.

Aurel pun melangkah cepat menuju sebuah podium di lapangan tersebut. Tatapan sinis serta tajam peserta MOS jatuh ke Aurel.

"Kenapa kamu baru datang? Kamu niat untuk sekolah nggak sih? Kalau nggak niat balik aja sana!" Ucap laki-laki tersebut dengan nada dingin.

Ingin rasanya Aurel mencabik-cabik habis muka laki-laki di samping nya ini, bisa bisanya ia menghina dirinya secara langsung. Walaupun ia juga yang salah sudah telat ke sekolah. Tapi, tetap saja Aurel tidak terima dibilang "Tidak Niat Sekolah."

"Saya telat untuk bangun ka, alhasil saya telat untuk datang." Ucap Aurel tegang serta gugup.

"Bagus, kamu sudah tahu kan kesalahan kamu? Lihat lah salah satu teman kalian ini telat untuk mengikuti MOS." Cibir laki- laki dingin tersebut.

Aurel hanya bisa menunduk malu, ditambah kakak OSIS  yang lain saling berbisik satu sama lain, seperti sedang menggosipkan nya.

" Sekarang kamu masuk ke barisan. Nanti temui saya di ruang OSIS." Ucap laki laki tersebut tegas.

"Iya, ka. Sebelumnya saya minta maaf." ucap Aurel lemah.

Laki laki tersebut hanya berdehem.

Aurelia pun tidak lupa untuk mengintip name tag di jas laki laki tersebut. Laki laki tersebut bernama " Muhammad Ezra Putra Liandra."

Aurelia pun sudah memasuki barisan MOS.

MOS pun berjalan dengan lancar, seorang laki laki dingin bernama Muhammad Ezra Liandra tersebut mulai mengenalkan dirinya sebagai Ketua OSIS Di SMA tersebut, memberi tahu pengumuman pembagian kelas yang terletak di mading sekolah. MOS tersebut pun diakhiri dengan terbang nya puluhan balon ke udara. Hal tersebut membuat siswa/i bertepuk tangan meriah!
•••
Aurel pun hendak beranjak pergi dari lapangan, tapi tiba tiba....

"Hai, Au-relia.." Ucap salah satu siswi sembari menyipitkan matanya untuk mencari nama Aurel. Ia pun mengulurkan tangan nya untuk berkenalan dengan Aurel.

"Oh, hai. Kamu siapa ya?" Ucap Aurel

"Perkenalkan Aku Zanna Kirania, kamu bisa panggil aku Kirani. Aku sepupu nya Ezra."Ucap Kirani memperkenalkan dirinya kepada Aurel

"Senang bisa mengenal mu, aku Aurelia Allisya Lesham. Panggil aku Aurel saja. Oh, kamu sepupu si Cowok Kutub itu?" Ucap Aurel

"Iya, eh kok kutub? Kenapa dipanggil kutub, Rel?" Tanya Kirani

"Iyalah dia kayak kutub selatan, dingin banget sifatnya, ughh..." kesal Aurel

"Memang begitu dia, Rel. Ezra terkesan dingin dan irit bicara. Hanya tadi ia berbicara panjang x lebar x tinggi. Biasanya mah nggak pernah tuh dia kayak gitu. Bahkan dengan sepupunya sendiri ia pun tetap irit bicara" Cerocos Kirani

Aurel tertawa kecil sembari Kirani menjelaskan tentang si Ketua OSIS yang sifat nya seperti Kutub Selatan.

"Sudah sudah, Ran. Sebaiknya kita cepat - cepat untuk melihat daftar nama kita di mading." Ucap Aurel

"Betul juga, Rel. Yasudah ayok kita melihat nama kita!" Ucap Kirani

Mereka pun melihat serta mencari nama mereka di daftar nama kelas. Dan ya! Aurel dan Kirani satu kelas, yaitu di MIPA-3 .

"Yeay. Kita satu kelas, Rel." Ucap Kirani kegirangan sampai meloncat-loncat.

Murid murid lain keheranan melihat tingkah Gila Kirani.

"Eh, udah Ran jangan lompat-lompat. Diliatin noh sama murid lain." Ucap Aurel untuk memberi tau teman nya satu ini.

Yang diberitahu hanya tersenyum kikuk
•••
                                    TBC!
Gimana seru nggak cerita nya? Jangan lupa pantengin terus cerita "My Cold Ketos." Jangan lupa juga buat kasih Vote dan Komentar ke cerita ini. Terima Kasih. •Rega Pratama

Social Media
•Instagram:@mregapratama
•Twitter: @mregapratama13
•Youtube: Rega Pratama

My Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang