•Autor POV•
Aurel dan Ezra telah tiba di parkiran sekolah. Kejadian tadi bagaikan mimpi bagi Aurel, ia dicumbu serta dijadikan pacar oleh seorang Ketua Osis yang baru ia kenal 2 hari belakangan. Gila bukan main, mungkin terlalu cepat. Tapi, percayalah Ezra sangat mencintai Aurel. Kini, mereka telah keluar dari mobil.
"Ka Ezra, aku ke kelas dulu. Ya!" Ucap Aurel
"Apa-apa, Ka Ezra? Sayang dong manggil nya." Ucap Ezra dengan smirk kecil nya
"Inget, di lingkungan sekolah ka. Bukan di luar lingkungan sekolah." Ucap Aurel
"Iya-iya, lain kali panggilan nya jangan ada embel-embel Ka. Okeh?" Ucap Ezra
"Iya sayang, eh ka Ezra." Ucap Aurel malu bukan main
"Nah, gitu bagus tuh." Ucap Ezra d
"Iya-iya deh, yaudah aku ke kelas. Bye!" Ucap Aurel, tapi hal tersebut dihadang oleh Ezra, Ia menarik tangan Aurel.
"Ih ka kenapa sih? Aku mau masuk kelas, lho." Cerocos Aurel kesal
"Kiss nya mana? Nggak ada nih?" Ucap Ezra dengan Smirk nakalnya.
"Nih, makan tuh kiss. Bye ka Ezra. See u nanti" Ucap Aurel sembari menjitak kepala Ezra, ya walaupun ia harus jinjit terlebih dahulu untuk menggapai puncuk kepala Ezra. Kemudian, Aurel pun bergegas lari meninggalkan predator yang bisa saja menerkam nya sekarang.
"Kita liat nanti, Rel. i want ur body, shh akh fuck." Gumam Ezra. Hawa nafsu menguasai dirinya, wkwk.
•••
"Ha gimana-gimana? Si Ezra nembak lu, Rel?" Kaget Kirani bukan kepalang, sebabnya Ezra tidak pernah namanya berpacaran. Mempunyai teman dekat perempuan saja tidak ada."Iya, ka Ezra nembak aku Ran." Ucap Aurel polos
"Terus lu terima?" Ucap Kirani Kepo
"Hehehe, iya aku terima." Ucap Aurel dengan kekehan nya.
"Haduh kalau dasarnya bucin ya gini." Ucap Kirani
"Sowwy. Terus tadi Ran ka Ezra nakal tau." Ucap Aurel
"Hah? Nakal? Lu diapain sama dia, Rel? Kagak diapa-apain kan?" Ucap Kirani panik
"Enggak, tadi sih ka Ezra cuma nempelin bibirnya di bibir aku. Terus aku nggak paham, tapi enak juga." Ucap Aurel polos.
"Eh buset, lu dicium si Ezra?" Ucap Kirani tidak percaya. Sahabatnya yang polos ini sudah dinodai oleh sepupu nya sendiri.
"Iya kali, Aurel tadi nggak tahu soalnya." Ucap Aurel Polos
"Nggak nyangka gue Rel, sahabat gue ini udah dicium-cium sama Si Manusia Kutub. Wkwk. Tapi tenang Rel si Ezra baik kok. Gue yakin dia bakal sayang sama lu." Ucap Kirani
"Hehehe, iya-iya." Ucap Aurel
Kini kelas tengah berlangsung, seluruh siswa fokus memperhatikan materi apa yang tengah dijelaskan oleh guru.
Sudah 3 jam kegiatan belajar mengajar berlangsung, kini bel istirahat telah berbunyi. Seluruh siswa berbanjiran keluar kelas mereka.
"Rel, ayok kantin. Gue laper nih." Ucap Kirani
"Iya-iya sabar, Ran. Aku rapi-rapi buku dulu." Ucap Aurel
Setelah selesai merapikan buku nya, Aurel dan Kirani pun bergegas untuk ke kantin. Tapi, seorang laki-laki berpostur tinggi serta badan atletis muncul di depan pintu kelas Aurel. Lelaki tersebut adalah Ezra, sang pangeran kutub milik Aurel.
"Eh ka Ezra? Kaka ngapain di sini?" Tanya Aurel
"Jemput kamu buat makan di kantin." Jawab Ezra
"Hah? Aku sama Kirani aja ka." Ucap Aurel
"Kirani bareng kita. ngikut kan lu Ran?" Ucap Ezra
"Iya-iya ngikut aja gue. Semoga kagak jadi nyamuk terbang gue." Ucap Kirani
"Kagak, sans." Ucap Ezra
••••Author POV•
Kini Aurel, Ezra, dan Kirani telah duduk di meja kantin. Banyak pandangan tajam menatap ketiganya.
Tiba...Tiba
"Wouy Za, ninggalin gue lo. Bucin terus, temen sampai dilupain." Ucap Aksel
"Weitss, sans Sel. Gue tadi mau ngajak lu, tapi gue buru-buru." Elak Ezra
"Hm iya-iya deh, gue duduk di sini. Boleh kan?" Tanya Aksel
" Boleh-boleh banget kok." Sosor Kirani, pandangan nya menatap Aksel lekat.
"Terima kasih."
Mereka akhirnya pun memesan makanan. Aurel dan Ezra memesan Dimsum dan Es Teh. Sedangkan, Kirani dan Aksel memesan Nasi Goreng beserta Jus Strawberry. Selera mereka sama, serasi bukan?
Diselingi makan, Kirani dan Aksel asyik berbincang.
"Gue minta nomor telfon lu deh Ran, biar nanti kalau nemenin gue jalan gampang." Ucap Aksel
"Ouh iya-iya. Ini nomor gue." Ucap Kirani sembari menunjukan nomornya
"Ok deh, udah gue save ya." Ucap Aksel
"Siaaap." Ucap Kirani sembari menunjukan dua jempol
"Wouy lu Aurel! Sini!" Ucap seorang perempuan dengan suara kasar dan tinggi. Perempuan itu berdandanan menor
•••
Hayo? Siapa tuh? Tunggu di next chapter ya! Aku upload 1 minggu 2x. Buat nemenin puasa kalian, zizi. Bye guys! See u in the next chapter!💗✨Social Media:
•Instagram: @mregapratama
•Twitter: @mregapratama13
•Youtube: Rega Pratama
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Ketos
Teen FictionAurelia Allisya Lesham adalah Murid baru di "Liandra International School." Pada hari pertama MOS nya, ia sudah mendapatkan tragedi tidak mengenakkan. Aurel dipanggil maju oleh seorang laki-laki berpostur badan tinggi, serta atletis. Laki Laki ters...