Chapter 4: Modus

3.6K 99 7
                                    

Sepasang kekasih tengah menikmati waktu berdua, eh ralat. Mereka bukan kekasih!

"Ka, kita mau kemana sih?" — Aurel

"Kemana saja yang saya mau."

"Dasar nyebelin!"

"Saya tidak nyebelin." Elak Ezra

"Kira kira menurut kamu, saya harus membeli apa untuk kado ulang tahun adik saya?" Tanya Ezra

"Adik kaka laki-laki kan?"

"Hmm"

"Gimana kalau kita beli robot mainan aja, Ka." Usul Aurel

"Boleh juga, nanti kamu bantuin kaka pilihin, ya."

"Iyalah ka, kaka ngajak saya aja buat temenin sama bantuin kaka nyari kado buat adik kaka. Aneh banget sih Manusia Kutub." Ucap Aurel

"Apa kamu kata? Saya Manusia Kutub?" Ucap Ezra

"Iya, kakak tuh Manusia Kutub. Dingin banget!" Jelas Aurel

"Kenapa kamu bilang kayak gitu?" Tanya Ezra sembari menyetir mobil nya. Lampu merah memberhentikan mobil milik Ezra.

" Iyalah, ngomong aja irit. Abis itu ngomong nya pake intonasi dingin." Terang Aurel

"Terus saya harus gimana? Memang saya seperti ini." Tanya Ezra

"Berubah lah, minimal senyum kek. Senyum aja kayaknya nggak pernah!"

"Nih senyum." Ucap Ezra, sembari menunjukan senyum tipisnya.

" Ucap Ezra, sembari menunjukan senyum tipisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Si Manusia Kutub, senyum nya kayak gini. Hehehe.•

"Dih senyum kayak gitu, kalau senyum gini nih." Aurel menunjukkan senyum nya

"  Aurel menunjukkan senyum nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Asyik. Si Aurel senyum, nih!✨•

"Manis." Gumam Ezra

"Ha, apa ka?" Ucap Aurel pura - pura tidak mendengar

"Nggak apa apa." Elak Ezra

•••
Ezra dan Aurel kini telah sampai disebuah mall ternama di Jakarta, mereka tengah berada di toko mainan.

"Ka Ezra, liat deh. Mainan yang ini bagus ka." Ucap Aurel

"Ah, iya ini bagus. Yaudah kakak ambil yang ini satu."

Aurel yang masih memiliki sifat kekanak - kanakan, melirik sana-sini untuk mencari mainan. Ezra menyadari hal itu, lalu ia buka bicara.

"Ada apa ngelirik kesana kemari?" Tanya Ezra

"Ha? Enggak ka." Ucap Aurel berbohong

"Jangan bohong. Kamu mau mainan kan?"

"Enggak ka." Ucap aurel

"Kalau mau mainan saya akan bayar, kamu tinggal ambil saja." Tawar Ezra

"Ha yang bener ka?" Ucap Aurel senang bukan kepalang

"Iya bener, ambil aja." Ucap Ezra sambil tersenyum

"Makasih, Manusia Kutub!" Girang Aurel

"Sama-sama cantik." Ucap Ezra sembari mengelus puncuk kepala Aurel

"Dih modus megang-megang saya." Gerutu Aurel

"Memang nya tidak boleh?" Tanya Ezra

"Nggak lah, kakak emang siapa saya?"

"Calon suami mu kelak." Ucap Ezra dengan smirk nya.

"Ih ka Ezraaaaa!!!!!!!!!" Ucap Aurel sembari memukul dada Ezra!

Pukulan Aurel tidak akan berasa bagi Ezra, wajar saja karena pukulan Aurel bagaikan pijitan di dada nya.

•••
Aurel dan Ezra pun telah selesai berbelanja mainan untuk adik nya Ezra dan untuk Aurel sendiri.

"Kamu mau makan dulu nggak?" Tawar Ezra

"Nggak ah ka, udah mau sore nih. Aku harus pulang." Ucap Aurel

"Yaudah, kita pulang sekarang ya."

Aurel dan Ezra pun bergegas untuk pulang. Ezra terlebih dahulu mengantar Aurel kerumah nya."

"Aurel, alamat rumah nya dimana?" Tanya Ezra

"Di jalan Permai nomor 36 Blok D ka."

"Lho? Kita satu komplek dong?"

"Emang kaka dimana?"

"Kaka beda blok sama kamu, kaka ada di blok A."

"Ouh, bagus dong ka. Jadi, dekat pulang nya."

"Iya."
•••
Aurel pun telah sampai di depan gerbang rumah nya.

"Makasih, ya ka Ezra udah beliin aku mainan. Hehehe."

"Iya sama-sama. Makasih juga udah nganterin kaka cari kado untuk adik nya kakak ."

"Ka Ezra mau mampir dulu nggak?"

"Nggak Rel, kakak langsung pulang. Titip salam aja sama Calon Mertua." Goda Ezra

"Ih apa apaan calon mertua, emang aku mau sama kakak?"

"Nanti juga mau sama kakak, tinggal tunggu waktu nya kapan."

"Dih ngehalu, udah ah aku mau masuk rumah. Bye-bye ka Ezra." Ucap Aurel

"Bye cantik!" Ucap Ezra genit.
•••
Gimana, seru nggak? Si Ezra pinter banget ya modus nya, baru juga 1 hari ketemu Aurel. Udah berani aja modusin, haduh Ezra. Tunggu kelanjutan nya di next chapter, ya. Bye Readers. See u in the next chapter!

Social Media:
•Instagram: @mregapratama
•Twitter: @mregapratama

My Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang