KISAH HIDUPKU 2

98 6 0
                                    

Aku terlihat kuat bukan untuk diriku sendiri. Aku juga tak berniat untuk membohongi orang-orang sekitar ku. Tapi aku tak ingin mereka khawatir padaku, hanya itu. Tolong mengertilah.

-Asyura Kylie Aqueena-

----------------------------------------------

KISAH HIDUPKU 2

Banyak fake di sini

Hari ini adalah hari pertama yura masuk sekolah menengah atas. Yura bangkit dari karpet setelah kemarin semalaman ia tertidur di sana dengan posisi mengenaskan yang membuat seluruh badan nya sakit.

Yura berjalan menuju kamar mandi. Yura bukan tipe cewek yang pemalas dan datang terlambat ke sekolah. Yura merupakan tipe cewek rajin. Dia selalu menyetel alarm agar tidak terlambat.

10 menit sudah berlalu... Yura turun ke bawah dan mengambil selembar roti lalu mengoleskan selai cokelat kesukaannya. Dan berjalan keluar tanpa sepatah kata pun. Baru saja kakinya ingin melangkah keluar, suara seseorang menghentikan langkah nya.

"Mau kemana Ra?" Tanya oma lembut

"Rara mau sekolah oma, berangkat dulu ya" Jawab yura sopan dan pergi dari sana tanpa menunggu jawaban oma. Dan menghiraukan tatapan keluarganya yang menatap tak suka ke arah nya.

Setelah sampai di gerbang, yura dikejutkan dengan keberadaan Amel dan Dimas yang sedang berdiri sambil bersandar pada kap mobil Dimas. Sesekali tertawa akibat perbincangan mereka yang menurutnya lucu. Dimas yang menyadari kedatangan seseorang pun menoleh dan mendapati yura tengah berdiri sambil menatap bingung mereka.

"Eh tuan putri kita sudah datang. Silahkan masuk nona" Goda Dimas pada yura sambil membukakan pintu mobil bagian belakang.

"Apaan sih lo! Sehat?!" Tanya yura sarkastis sembari masuk ke dalam mobil.

"Allhamdulilah..." Ucap Dimas terpotong

"Kagak" Potong Amel. Sedangkan yura tengah senyum pada Amel sembari mengangkat kedua jempol nya. Membuat Dimas mendelik kesal.

Dimas menjalankan mobilnya dengan wajah tertekuk. Tidak ada yang memulai pembicaraan selama di perjalanan. Semua sibuk pada kegiatan nya masing-masing.

Butuh waktu 20 menit untuk sampai di sekolah yang merupakan milik yura itu. Namun fakta bahwa yura adalah pemilik sekolah itu tidak ada yang tahu selain Dimas, Amel, dan para guru yang mengajar di sana.

"Kita kemana dulu nih?" Tanya Dimas

"Kita ke ruang kepala sekolah dulu" Jawab yura sambil memasang masker dan jaket nya lalu berjalan mendahului mereka.

"Lo kenapa pakai masker?" Tanya Amel bingung

"Banyak fake di sini" Jawab yura santai sambil tetap berjalan ke ruang kepala sekolah.

Karena matanya sibuk melihat sekitar sekolah, akhirnya membuat yura menabrak seseorang.

Brukkhh

"Sorry" Ucap yura dingin lalu kembali melangkahkan kakinya menuju ruang kepala sekolah.

Tok tok tok

KISAH HIDUPKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang