virgin

80 9 0
                                    

Cafe
.
.
.
"cepat habiskan makananmu irenessi,  masih banyak dokumen yang menunggu ku di kantor"

"Dasar bos sinting jelas jelas dia yang mengajakku untuk makan di jam kerja tapi dia juga yang cerewet huh..." geram irene dalam hati
Ya dalam hati mana berani irene terang terangan mengungkapkan pendapatnya di depan bos nya itu

"terimakasih Mr sudah mentraktir ku makan siang hari ini,  aku akan membalasnya dilain hari"

"benarkah?  Kalau begitu aku ing" perkataan suho terpotong saat gadis yang dihadapannya tersebut memanggil seseorang

"oh chanyeol park chanyeol" suara gadis itu saat melihat salah seorang kenalannya

"oh irene nuna kau di sini? Bukankah  ini jauh dari kantor mu" ucap pria tinggi yang dipanggil irene dengan chanyeol itu

"mmm ne aku kesini dengan atasan ku chanyeol"
"oh kenalkan ini bos ku kim suho" ujar irene memperkenalkan atasannya tersebut

"dan Mr ini chanyeol suami sahabat ku" balas irene saling memperkenalkan dua orang pria tersebut

"anyeonghaseo park chanyeol imnida" ujar chanyeol sambil menunduk 90 derajat

"kim suho imnida"

Sesaat setelah perkenalan tersebut seorang pria berkulit lebih gelap diantara tiga orang tersebut datang

"suho hyung kau disini" ujar pria berkulit tan tersebut

"jongin sedang apa kau disini?"

"seharusnya aku yang bertanya padamu hyung sedang apa kau disini sedangkan waktu makan siang sudah berakhir cukup lama"

Kim jongin merupakan salah satu petinggi di cabang perusahaan keluarga suho, jongin juga salah satu sepupu dan juga orang kepercayaan keluarga kim di perusahaan cabang tersebut

"banyak dokumen yang harus ku kerjakan jadi aku makan siang setelah menyelesaikan dokumen tersebut,  kau sendiri sedang apa kau disini?"

"aku ada meeting tadi hyung dan kebetulan aku bertemu dengan teman lamaku saat sekolah jadi aku memutuskan untuk berbincang dengannya sebentar"

Jongin melirik irene yang merupakan sekretaris dari hyungnya tersebut

"anyeonghaseo irenessi"

"anyeonghaseo jonginssi"

"maaf ya hyung ku banyak menyusahkan mu ku harap kau bersabar menghadapinya "

"tidak masalah ini merupakan tugas ku sebagai sekretaris Mr. Suho selama dia berada di korea untuk sementara waktu"

"oh iya bagaimana kau bisa mengenal chanyeol irenessi? " tanya jongin kepada irene

"dia merupakan suami sahabat ku dan kami sudah lama mengenal"
"oh iya yeoliya chukkae" ucap irene

"untuk? "

"yak sampai kapan kau akan menyembunyikannya dari ku?  Wendy sudah mengatakannya padaku,  selamat atas kehamilan wendy yang sudah menginjak 2 bulan ne" ucap irene sambil tersenyum manis

"oh heheheh gomawo nuna ku kira wendy akan memberi tahumu nanti saat acaranya seulgi".
.
.
.
.
.

Suho dan irene sudah berada di dalam mobil untuk segera bergegas kembali ke kantor setelah berbincang cukup lama dengan jongin dan chanyeol

"apakah kau sangat dekat dengan istrinya chanyeol? " keheningan di mobil dipecahkan dengan suara suho untuk membuka obrolan

"nee dia salah satu sahabat dekat ku, aku tidak menyangka kalau sebentar lagi dia akan memiliki seorang bayi, bukan kah itu sangat menggemaskan" ujar irene dengan sorot mata yang berbinar dan memandang lurus keluar kaca

your happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang