kamera Hp

91 7 2
                                    

Kring.... Kring.... Kring.....  Alarm irene berbunyi yang menandakan harus berpisahnya irene dengan tempat tidur dan selimut kesayangannya, irene bangun untuk mematikan alarm nya dan segera ia beranjak untuk membersihkan diri.

Hari ini ia berjanji kepada seulgi untuk membantunya membeli perlengkapan untuk acaranya minggu depan.

Irene mematut diri didepan kaca memandangi penampilannya hari ini kaus putih polos dengan kerah v neck ia padukan dengan celana jeans panjang cukup santai dibandingkan stelannya untuk ke kantor.
Irene juga hanya memoleskan bedak tipis pada wajah cantiknya.

Drrrt hp irene berbunyi dan menampilkan notif pesan dari seulgi
Segera irene keluar untuk menyusul seulgi
.
.
.
.

"bagaimana dengan bos mu? " tanya seulgi membuka percakapannya dengan irene

"ya begitulah kau tahu sendiri dia tidak pernah lelah untuk mengganggu ku"
"seul menurut mu apakah aneh di zaman sekarang masih ada wanita yang masih virgin sebelum berkomitmen?"

"mungkin bagi sebagian orang itu aneh mengingat kita sudah di zaman yang pergaulan bebas merupakan hal yang biasa, tapi gak jarang juga kok orang memegang teguh pendirian itu apalagi kita berada di daerah asia dimana adat masih lebih kental"

"nah kau sendiri kenapa kau tak memegang adat itu? "

"yak!!!  Karena aku merupakan wanita dengan pikiran terbuka dan tidak berniat memegang adat"jawab seulgi

Tiga sekawan itu memang bersahabat tapi jangan heran jika mereka memiliki pandangan dan kepribadian yang sangat berbeda, contohnya seperti ini seulgi yang memiliki sifat ingin bebas dan tak ingin terikat dengan apapu dan memegang teguh bahwasannya bukan hanya lelaki saja yang bisa melakukan suatu hal yang besar tapi wanita juga bisa, seulgi merupakan seorang designer yang sudah melanglang buana sampai ke benua eropa sana di usia nya yang saat itu masih terbilang muda.

Lalu ada wendy atau pun seungwan yang sudah menikah dari tiga sekawan itu meskipun bisa terbilang bahwa dirinya lah yang paling muda diantara sahabatnya tetapi dialah yang paling berpikiran dewasa dan matang untuk masa depannya bagi wendy tidak ada kata bermain dalam suatu hubungan karna baginya tidak ada waktu jika hanya untuk bermain jika bisa serius mengapa tidak wendy merupakan seorang dokter spesialis anak yang bekerja di salah satu rumah sakit di seoul

Lalu yang terakhir ada irene yang paling tua diantara ketiganya, irene masih memegang teguh yang namanya adat istiadat dalam keluarganya "not making love before married" mungkin cukup kuno menurut sebagian orang tapi bagi irene pernikahan itu sakral dimana dia ingin menjalani kehidupan pernikahan yang sederhana dan juga harmonis dan hanya akan memberikan keperawanannya untuk suaminya kelak
.
.
.
.

Pusat perbelanjaan

"rene yang coklat atau cream?"
Mereka sedang di tempat penjualan kain untuk memilih gorden mana yang cocok untuk acara rumah baru  seulgi minggu depan

"yang coklat aja ntar kalau cream takutnya kelihatan kotor apa lagi kan kau malas membersihkan rumah pasti nanti kelihatan berdebu"

"yak!  Aku bukan malas membersihkan rumah hanya saja aku lebih sering menghabiskan waktu ku di butik dari pada di rumah makanya aku jarang membersihkannya"

"Sudah tahu begitu kenapa tidak tinggal di butik saja sih dari pada membeli rumah hanya menghabiskan duit saja" irene tau bagi seulgi membeli 10 rumah lagi pun uangnya tidak akan habis selain dia merupakan seorang designer dia juga memiliki latar belakang keluarga yang hebat

Tanpa disadari kedua gadis yang sedang berdebat tersebut ada sepasang sepatu yang berjalan ke arah mereka

"kang seulgi?  Bae irene? " tanya seorang lelaki

your happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang