Saat ini kamar seorang Farzan tidak bisa lagi dikatakan rapi dan bersih seperti biasanya,karena ke empat temannya yang katanya datang untuk menjenguk itu malah dengan santainya memakan snack dan membuang sampahnya di sembarang arah.Farzan yang sedang fokus bermain ps dengan Alisa tidak memperdulikan keadaan sekitar,
"Eh,itu buru Al serang lord nya elah cepet keburu darahnya abis!"Nevan menatap bingung wajah Farzan yang terlihat serius dan heboh saat bermain game dan wajah Alisa yang sama sekali tidak berekspresi saat bermain,
"Far,gue heran deh!,emangnya seru gitu maen game sama orang yang gak buka mulut sama sekali?"Tanya Nevan yang terkesan menyindir Alisa karena dari awal bermain game gadis itu tidak mengucapkan sepatah katapun,
"Gamers itu telephaty lewat pikiran Van,jadi gak usah susah-susah tereak kayak Tarzan-eh Farzan maksudnya,Hehe."Timpal Uji yang sedang fokus bermain Ml juga dengan Rafardhan,
Nevan juga sebenarnya ingin ikut bermain,namun naas Iphone 11 yang baru di belinya tertinggal di rumah.
"Tinggal rajanya,terus serang,Iya gitu,Yeeees!!,menang juga akhirnya"Farzan berseru dengan sedikit berteriak heboh,lalu ber-tos ria dengan Alisa yang hanya tersenyum,
"Gue dah biasa sih main game cetek kek gini"Ucap Alisa,memandang remeh ps2 Farzan yang terbilang jadul
"Emangnya lo punya ps dirumah?"Alisa mengangguk,
"Punya"Jawabnya singkat,Farzan hanya mengangguk,
"Entar kapan-kapan gue ke rumah lo deh,kita mabar!!"Asila mengangguk,hanya menjawab 'Boleh' dengan singkat
Nevan hanya menatap iri Farzan yang bisa terlihat akrab dengan Alisa,walaupun gadis itu berbicara denga datar seperti biasa,tapi hati kecilnya sedikit tersinggung saat Alisa memberikan senyuman manisnya saat bermain game dengan Farzan tadi.
Uji menoleh sebentar ke arah Nevan yang seperti kesal dengan Farzan yang terlihat dekat dengan Alisa,gadis itupun menendang pelan bahu Nevan yang sedang lesehan di bawah karpet,
"Apasi lo?!"Sinis Nevan sambil menatap tidak suka ke arah gadis yang menendang bahunya,
"Lo kesel,lo cemburu,lo iri liat si Alisa deket sama cowo lain,tapi lo sendiri gak gercep ngasih kepastian,itu namanya Bego!"Nasihat Uji dengan sedikit penekanan di setiap katanya,
Nevan mendelik tak suka,"Gue tuh gak bakal langsung taken sama orang yang berarti buat gue sebelum gue berjuang dulu bikin dia suka dan cinta sama gue dan bangga sama perjuangan gue, so?! Liat aja nanti"
Uji berdecak kagum mendengarnya,walaupun atensinya hanya pada hp yang sedang dimainkannya tidak menoleh pada cowo itu,"Wah gue suka nih sama yang mau berjuang gini,good luck bruh,fighting!"
"Woyy makan dulu Napa laper nih gue"seru Farzan ketika melihat semua temannya sedang sibuk dengan masing-masing hp nya,
"Iya nih,delivery aja lah biar gak ribet"sahut Rafardhan setelah menyelesaikan game nya,
"Yaudah pesen gih!Sama lo aja ji pesenin"
Suruh Farzan yang diangguki Uji,"Betewe,lo beneran suka sama si Alvira Far?"tanya Nevan setelah beberapa saat hening,
"Hmm"sahut Farzan malas,
"Nih ya Far kalo lo beneran suka sama si Vira lo Jan cepet nyerah lah selama janur kuning belum melungkung,tikung aja langsung"nasihat Nevan yang rada gak waras,
Farzan memutar bola matanya malas,
"Gue gak bakalan namanya tikung-tikungan sorry aja njing gue cowo sejati soalnya""Yeuu lo mah di kasih tau malah ngeyel"
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Girls
Random[ Follow skuy biar santuy ] "Bucinn boleh asal jangan bego-begoin sendiri" Dicerita ini gue gak nyeritain pemeran utamanya satu tokoh doang,jadi pemeran utamanya tuh banyak.penasaran? Skuy baca sapa tau jodoh mueheheh Jan terpaku sama deskripsi bac...