Kring......
Kring......
Suara bel istirahat pertama sudah berbunyi,Alvira dkk segera bangkit dari bangku nya tapi sebelum melangkah dia melihat pacarnya baru masuk kelas dengan wajah berkeringat dan baju berantakan,
"Ozan kamu abis ngapain?"tanya nya setelah berada tepat didepan Fauzan,
Fauzan cengengesan,"Tadi aku kesiangan jadi dihukum deh"ucap nya
Alvira hanya menggelengkan kepalanya,"Yaudah sana ganti baju cadangan,kamu punya kan diloker?,terus nanti susulin aku ke kantin ya!"
Fauzan mengangguk,"iya iya,gih sana ke kantin"ucapnya,Alvira hanya mengangguk saja lalu berjalan bersama kedua temannya menuju kantin.
_________
Dalam perjalanan menuju ke kantin ketiga gadis itu terdiam dengan pikirannya masing-masing tanpa berniat membuka obrolan seperti biasanya,
"Ekhem"Puji berdehem untuk memecahkan keheningan yang membuatnya sedikit tidak nyaman,ditambah salah satu temannya yang berwajah datar makin membuat atmosfer disekitar mereka semakin canggung,
Alisa menaikan alisnya karena menyadari deheman puji,sedangkan Puji hanya memasang cengiran tanpa dosanya,
"Perasaan hari ini kita gak heboh kayak biasanya ya,agak kurang apa gitu,hehe"Alisa mengerutkan alisnya bingung,
"Gue kan emang gak heboh"Puji memutar bola matanya malas,
"Ya maksud gue tuh si Vira,kenapa tu bocah diem-diem Bae kek nahan boker"Alvira yang merasa terpanggil hanya tersenyum tidak jelas,membuat Alisa mendecih pelan melihat tingkah laku sahabatnya yang satu itu,
"Lagi bucin dia mah"Sindir Alisa yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Alvira,
Puji mengangguk setuju,gadis itu menatap Alvira serius,
"Vir,saran gue sih mending Lo jangan terlalu percaya dulu deh sama si Fauzan,entar kalo jatuh ke lubang yang sama lagi kan gak lucu"Alvira langsung tersenyum dan mengacungkan jempolnya
"Santuy aja,makasih juga lu udah ngingetin ya,lu emang sahabat terdabes!!"
Alisa memandang dua teman yang sibuk mengobrol tanpa menyadari mereka sudah ada di kantin,dengan tatapan malas,
"Jan bacot Mulu kalian berdua,cepet pesen makanan buat gue,laper nih!!"Alvira dan Puji menatap Alisa kesal,pasalnya gadis berambut pendek itu hanya berbicara ketika membutuhkan saja,menyebalkan.
"Oke,kita yang pesen!!,lo mau makan apa?"Alisa berpikir sebentar,lalu menyuruh kedua temannya memesan es teh dan mie ayam,
Gadis berambut pendek itu menatap datar sekeliling kantin,yang lumayan ramai.
Alisa menyipitkan matanya ketika Fauzan datang dari arah depan kantin bersama dengan lelaki yang sangat familiar di matanya,
Dan saat kedua lelaki itu berada tepat berada di depan Alisa,otomatis gadis itu langsung berdiri memeluk lelaki yang berdiri di samping Fauzan.
Tentunya,kejadian itu membuat seluruh murid di kantin terkejut,bertepatan dengan geng Farzan yang baru memasuki kantin,mereka menatap tak percaya kejadian didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Girls
Random[ Follow skuy biar santuy ] "Bucinn boleh asal jangan bego-begoin sendiri" Dicerita ini gue gak nyeritain pemeran utamanya satu tokoh doang,jadi pemeran utamanya tuh banyak.penasaran? Skuy baca sapa tau jodoh mueheheh Jan terpaku sama deskripsi bac...