Suara kicauan burung yang indah bak lantunan lagu membangunkan Anna dari tidurnya. Putri yang tertidur kini sudah bangun, baru bangun dari tidur saja Anna sudah sangat cantik layaknya seorang putri yang ada di dongeng anak anak. Memang pada dasarnya Anna murah senyum,jadi ia terlihat sangat cantik,juga anggun. Tersenyum adalah hobi Anna,mungkin kalian boleh mencobanya. Setiap saat jika bertemu dengan orang,senyum itu tak pernah lepas.Seakan senyum merupakan bagian dari tubuhnya juga yang mempel pada dirinya.
Anna bangkit dari kasurnya dan langsung membereskannya. Sudah menjadi kebiasaannya. Anna mengambil seragam yang ada di lemari dan menaruhnya di atas kasur. Ia lalu mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi untuk mandi sekaligus menyegarkan tubuhnya. Tidak butuh waktu yang lama untuk Anna mandi,10 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi. Meskipun mandinya terbilang sangat sebentar bagi perempuan,namun Anna sangat bersih. Kulitnya putih mulus,wajahnya juga cerah berseri.
Selesai memakai seragam,Anna mengambil roti yang ada di kulkasnya.Untuk sarapan Anna memang biasanya hanya memakan sebuah roti dan meminum segelas susu putih hangat. Tak lupa ia mencuci gelas selesai meminum susu. Anna memakai sepatu sekolahnya, dan mengambil tas nya. Buku pelajarannya sudah ia siapkan kemarin malam.
Anna berjalan menuju sekolah,tidak ada pelanggan laundry yang meminta bajunya untuk di antar sekarang juga,jadi Anna bisa berangkat sekolah pagi pagi.
Sekitar 20 menit berjalan, Anna sampai di sekolahnya. Ia bertemu satpam penjaga gerbang dan tak lupa untuk menyapanya. Anna terus berjalan ke arah kelas dan sesampainya di kelas Anna langsung meletakkan tas nya. Ia kemudian duduk dan mengeluarkan buku pelajaran TIK nya. Anna selalu belajar saat dia sampai di kelas ,ia mengincar beasiswa dari sekolahnya. Mungkin dengan ilmu yang ia miliki, Anna bisa mendapatkan beasiswa dan tentu hal itu akan mengurangi biaya sekolahnya.
"halo Anna!" seseorang mengejutkan Anna.
"astaga,kau membuatku terkejut Kris.Cukup kejadian semalam yang membuatku panik bukan main" tegur Anna pada Kris.
"hehehe,maafkan aku. By the way kamu rajin juga ya,belum bel pun kamu sudah membaca buku" puji Kris.
"ah tidak juga.Itukan memang tujuan kita untuk sekolah.Aku juga mengincar beasiswa untuk meringankan biaya sekolahku"
"oh begitu ya. Aku salut pada mu Anna. Kamu tidak pernah mengeluh akan apapun" takjub Kris. Anna menghirup napas dalam.
"untuk apa mengeluh?selagi kita masih bisa berusaha kita tidak pantas untuk mengeluh.Aku yakin tuhan sayang padaku,oleh sebab itu dia selalu memberi ku dan melarang ku untuk mengeluh" terang Anna,sontak jawaban itu membuat Kris semakin takjub akan dirinya.
"benar juga apa kata kamu. Aku sangat takjub pada mu Anna. Dalam apapun kondisi mu,kamu selalu ingat tuhan"
"itu kewajiban kita Kris,seburuk atau seberat apapun tuhan beri aku ujian..aku tetap berusaha menghadapinya. Meskipun sulit dan lama. Aku harus bersabar,usaha tidak akan menkhianati hasil,Kris"
sungguh,dalam batin Kris terlintas pacar nya dulu.Pribadi Anna sangat mirip dengan pribadi pacarnya kala itu. Tidak kenal putus asa dan selalu ingat tuhan bagaimanapun kondisinya. Hal itu membuat Kris merindukan Pacar nya. Wanita yang sangat Kris cintai. Wanita yang menjadi penyemangat hidupnya dan alarm peringatannya.
Tanpa sadar,air mata Kris tiba tiba menetes.Ada rasa sakit yang cukup dalam ketika Kris mengingat pacarnya.
"eh Kris,kamu menangis?" tanya Anna melihat setetes air mata yang jatuh dari mata Kris.
Lantas Kris menghapus kasar air matanya.
"tidak Anna,kamu mengingatkan aku akan pacar ku dulu" suara Kris berubah menjadi serak,Anna tahu Kris sedang menahan air mata nya. Tidak mungkin jika Kris menangis di depan umum seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Cruauté De La Vie
Mystery / ThrillerAnna harus merelakan semuanya, hasil kerja keras yang ia lakukan habis direnggut pria bengis itu. Pria yang tak punya hati, iblis yang menjelma menjadi manusia. Darah adalah temannya, tak seharipun ia tidak melukai seseorang. Berakal,namun licik. It...