Koleksi Shīrudo

55 4 10
                                    

Beberapa hari setelah pertarungan Red dan Alan munculah gangler bernama Namero Bacho dia kini sedang mengacau di Mall kota Batik kekuatan koleksinya adalah perisai dan bumerang. "Kekuatan koleksi seperti itu adalah kekuatan koleksi Shīrudo, Shīrudo dapat mengeluarkan perisai dan bumerang" kata Tomoi yang menjelaskan kepada trio Kaitou. "Baiklah kalau begitu tinggal kita ambil saja koleksi lupinnya" sahut Sera, lalu Maula menanggapinya "Saat bicara memang mudah tetapi ketika melakukannya sulit" .Kemudian Tomoi kembali menjelaskan "Meskipun kekuatan bumerangnya biasa saja tetapi ketahanan perisainya sangat kuat, jadi akan sedikit sulit jika kalian menyerangnya dan dia menggunakan kekuatan koleksi itu" . "Kalau begitu sebaiknya kita mengunci pergerakannya lalu membuka brankasnya" Sahut Rachel sambil memberikan teh hangat untuk Tomoi.Lalu Tomoi meminum teh itu dan saat selesai minum Tomoi pun pamit untuk pulang, sebelum Tomoi pulang ia berkata "Semoga kalian sukses mengambil koleksi itu, oh iya Namero selalu berada di pabrik kosong di sisi selatan kota" .Setelah itu mereka bertiga melihat berita di sosial media bahwa ada gangler yang saat ini mengacau di Mall kota Batik dan segeralah mereka menutup cafe dan mulai mengganti kostum, dan mereka pun pergi ke Mall kota Batik menggunakan Harnes Climber, setelah sampai disana Red berkata "Yap, seperti kataku tadi ambil saja koleksinya lalu kalahkan dia" memang terkadang Red selalu menyepelekan keadaan tetapi walau begitu entah kenapa dia selalu sukses dengan rencana sepelenya itu. "Harta karunmu aku ambil" kata Red yang tiba-tiba sudah mendapatkan koleksi Shīrudo Blue dan Yellow yang dari tadi sibuk memikirkan sikap Red yang selalu menyepelekan keadaan pun tercengang melihat Red dengan mudahnya mendapat koleksi itu.

Tetapi kesenangan Red telah berakhir karena team Polisi datang "Berhenti kau Gangler dan juga kau Kaitou Red" Seru Alan.Gangler itu pun lari dan Red pun terpaksa harus berubah untuk menghadapi Alan dan teman-temannya, Red tau Alan pasti masih kesal dengan kekalahannya di pertarungan yang lalu.Akhirnya Blue dan Yellow ikut membatu Red karena Red tak akan mungkin bisa melawan mereka bertiga sendirian.Dan Red pun harus berhadapan dengan Alan satu melawan satu begitu juga dengan Blue harus berhadapan dengan Yasa satu melawan satu dan juga Yellow harus berhadapan dengan Sita.Mereka berenam bertarung masing-masing dengan lawannya ditengah pertarungan itu Alan sepatu bicara dengan Red "Hai Red mengapa kau dan teman-temanmu selalu mengambil koleksi dari gangler dan dari mana kalian mendapatkan VS Changger!" , Red hanya menjawab "Itu semua bukanlah urusanmu, kami hanya mencoba meraih tujuan kami dan lalu kenapa kalian selalu mempersulit tujuan kami Hah!" . "Kami menghancurkan gangler tentu saja untuk keadilan di dunia ini" Sahut Alan dengan tegas, "kalau kau bicara tentang keadilan lalu kenapa kau menghalangi tujuan kami, kalau begitu siapa peduli dengan keadilan yang kau bicarakan" Red mengatakan itu semua dengan rasa marah lalu dia benar-benar menyerang Alan menggunakan kekuatan koleksi tetapi serangannya hanya untuk mengelabuhi Alan saja supaya Red dapat mundur.Walaupun Red tau jika ia meneruskan pertarungannya dialah yang akan menjadi pemenang ia lebih memilih mundur karena Red berpikir jika ia bertarung dengan rasa emosi seprti yang dilakukan Alan hal itu akan membuatnya kalah dalam pertarungan.

Sementara Blue dan Yellow yang masih melakukan duel satu lawan satu dengan lawannya masing kini mereka juga ikut mundur karena mereka melihat Red yang mundur dari pertarungan.Mereka pun kembali ke cafe dan menyerahkan koleksi itu kepada Tomoi "Ini bagian koleksi yang kami dapatkan dari gangler itu, sayangnya gangler itu belum kami kalahkan.Semua ini gara-gara Polisi payah itu yang selalu bicara tentang keadilan" Kata Sera dengan ekspresi marah. "kerja yang bagus No, melihat rencanamu yang sangat sepele aku jadi ingat kata-kata yang pernah dikatakan Anggi" Maula memuji Sera supaya Sera tidak terlalu marah dengan apa sudah terjadi. "Memang apa yang dikatakan oleh pacarmu itu padamu Maula?" Rachel yang penasaran dengan Maula, lalu Maula menjawab "Anggi berkata terkadang hal sepele akan berguna bagimu, itulah yang ia katakan padaku" .Kemudian Tomoi berkata "Sebaiknya kalian simpan saja ini sebagai bonus untuk kalian" Tomoi memberikan koleksi Shīrudo pada Sera. "Bukankah kau sudah memberi kami koleksi Hely?" kata Sera, lalu Tomoi menjawab "Tidak apa-apa ambil saja koleksi ini untuk membatu pekerjaan kalian, aku pamit pulang dulu" . "Terimakasih banyak atas hadiahnya" kata Rachel

Sementara itu di markas Polisi kota Batik, para Polisi sedang melacak gangler yang tadi dengan bantuan Jeep, robot yang selalu membantu pekerjaan mereka melalui komputer jaringan di markas Kepolisian kota Batik. "Namero saat ini sedang berada di berada di pabrik yang sudah tidak terpakai yang berada di sisi selatan kota" Kata Jeep yang melaporkan keberadaan Namero kepada Alan dan teman-temannya, "Sebaiknya kita harus berangkat sekarang Pak, sebelum dia lari" kata Yasa, "Kalau begitu siapkan mobil".Kemudian Yasa mengambil mobil dan Alan dan Sita pun masuk ke dalam mobil dan menuju ke pabrik bekas.

Saat mereka sampai mereka melihat Naemro sudah menghadang mereka seakan-akan Namero tau akan hadirnya para Polisi "Sudah kuduga kalian akan datang, jadi langsung saja akan kuhabisi kalian" kata Namero sambil mengeluarkan serangan miliknya.Namero memiliki serangan angin serangannya sangat kuat sehingga ketiga Polisi itu terpental jauh "Kekuatan macam apa ini, bukankah Red sudah mengambil koleksinya tadi" kata Sita, " Kami bangsa gangler tetaplah kuat meskipun tidak memiliki kekuatan koleksi"sahut Namero.

Di saat yang sama para Kaitou juga telah tiba disana keadaan jadi semakin memanas apalagi Alan yang masih kesal dengan Red pun mulai ingin mengejar Red tetapi Sita mencegah Alan "Hai tunggu dulu, apa kau ingin mengejar Red lalu membiarkan Namero lari?" , "Tapi aku tak akan melepaskannya kali ini dia telah mengambil bagian koleksi dari kita juga" sahut Alan dengan ekspresi marah, lalu Sita menjawab "Apa kau sudah lupa tentang tugas kita sebagai Polisi kota Batik.Ya kita harus melindungi kedamaian di kota ini dari gangler, maka dari itu prioritas kita adalah gangler bukannya para Kaitou, ya mungkin mereka juga termasuk dalam daftar buronan kita tapi untuk saat ini kesampingkan dulu amarahmu itu dan mari kita kalahkan Namero" .Alan terdiam lalu berkata "Ya, kau benar kita harus menghentikan Namero" .Sementara para Kaitou yang sibuk ber tarung dengan Nemero mulai kuwalahan, Red pun berkata "Haaah Polisi pemarah itu, selalu saja bertindak konyol" .

Ditengah keributan itu Goodie tiba-tiba datang menghampiri Red dan mengambil koleksi motor dari Red lalu Goodie memberikannya kepada Alan "Hai Goodie kenapa kau melakukan itu, kau ini di pihak siapa?" kata Red kesal, "Maaf aku suka membantu orang sesuai dengan keinginanku" kata Goodie, "Haduh merepotkan sekali ini" keluh Blue.Tanpa berpikir panjang Alan menggunakan serang penuh degan menggunakan koleksi motor untuk mengalahkan Namero, Blue dan Yellow yang berada di dekat Namero segera menyingkir agar tidak ikut terkena serangan Alan.

Namero pun hancur karena serangan Alan yang tersisa hanyalah brankas Namero yang terbakar, tetapi Gochei datang dan menyembuhkan Namero dan berkata "Jangan sia-siakan kesempatan yang di berikan oleh bos" , seketika Namero menjadi raksasa dan berkata "Baik Terimakasih banyak Gochei, sekarang aku akan menghancurkan kota ini.Lalu Red menangkap Goodie dan berkata "Karena kau tadi sudah membantu Polisi pemarah itu, sekarang kau harus membantu kami" , Lalu Goodie memberontak dan berusaha melepaskan diri dan berkata "Tidak aku akan membantu Polisi sekarang" .Goodie pun pergi mendatangi Alan "Hai Alan gunakan aku dan kendaraan VS kalian supaya kita dapat bergabung menjadi Robot".
Alan pun menggunakan Goodie dan menyatukan kendaraan Yasa dan sita juga dengan Goodie dan mereka pun menjadi robot. "Jadi Polisi juga punya robot, haah sudahlah tugas kita sudah selesai ayo mundur" kata Red para Kaitou pun pergi menggunakan Harnes Climber.

Pertarungan Namero dengan robot milik Polisi semakin memanas mereka saling menembak. "Kalau seprti ini terus tidak akan berakhir ayo kita akhiri pertarungan ini dengan serangan terakhir" kata Alan, lalu Goodie berkata "Ayo kita lakukan serangan terakhir" .Akhirnya mereka pun melakukan serangan terakhir dengan menebas dan menyebabkan sinar leser ke arah Namero, seketika Namero sekarang benar-benar hancur tanpa sisa. "Misi selesai" kata ketiga Polisi itu dan Goodie juga berkata "Aku sangat senang Adious" .

Sedangkan kini trio Kaitou kembali ke identitas mereka yaitu sebagai Sera, Maula, dan Rachel.Mereka kembali ke cafe dan melayani pelanggan yang ada di sana hari ini pelanggannya lumayan banyak, setelah pelanggan telah pergi mereka akan menutup cafe dan pada saat itu Goodie datang "Hai kalian apakah aku boleh tinggal di dalam sini untuk satu malam" , lalu Sera berkata "Kau saja tadi sudah membuat kami repot kenapa kami harus membantumu" , "Baiklah maafkan aku, aku hanya senang membatu seseorang saja" , "kau bilang senang membantu seseorang tapi kau malah merepotkan kami" kata Maula "Oh iya Goodie jadi Polisi juga memiliki robot seperti kami ya?" tanya Rachel, lalu Goodie menjawab "Ya memang dan nama robotnya juga berbeda milik kalian adalah Lupin Kaiser sedangkan milik Polisi adalah Pat Kaiser" . " Ya sudah kau boleh tinggal di sini untuk satu malam" kata Sera, " Terimakasih banyak, kau baik sekali Sera" kata Goodie, Sera menanggapinya dengan senyuman saja dan setelah itu mereka bertiga menutup cafe lalu pulang.

NB.Sampai disini dulu ceritanya maaf kalu masih jelek, tapi saya akan berusaha memperbaiki kesalahan yang ada.Jangan lupa di vote dan coment ya.Adious🎩

KAITOU X KEISATSUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang