Pertarungan di Pelabuhan kota Batik

57 10 13
                                    

Keesokan Harinya mereka bertiga harus berangkat sekolah seperti biasa,sebenarnya mereka sekolah di SMA yang sama namun mereka berbeda kelas.Hari di sekolah seperti biasa pada umumnya namun saat bel berbunyi mereka bertiga pulang berjalan bersama,saat ditengah jalan mereka bertemu Tomoi "Selamat sore tuan-tuan"sapa Tomoi."Apakah ada gangler yang muncul?"tanya Maula tanpa basa basi."Ya mungkin belum,tapi aku akan memberitahu siapa sasaran kalian selanjutnya,ambil ini"Tomoi memberikan sebuah amplop dan ketika mereka bertiga membuknya " Siapa dia tidak terlihat seperti gangler"tanya Rachel keheranan.Ternyata amplop itu berisi foto seorang pria dengan mengenakan jaket serta kacamata dan ada bekas luka di bibirnya."Pria itu bukanlah manusia dia adalah gangler yang menyamar sebagai manusia,dia saat ini bersembunyi di pelabuhan kota Batik yang berada di sisi utara kota"jelas Tomoi."Ternyata gangler bisa menyamar menjadi manusia ya"Tanya Rachel"Baiklah,terimakasih atas informasinya"jawab Sera."oh iya tadi malam kalian berhasil merebut koleksi dari gangler bukan?,sekarang serahkan koleksi itu supaya koleksi itu bisa kusimpan di buku ini"tagih Tomoi.Kemudian Sera yang mendapat koleksi itu menyerahkannya ke Tomoi,Koleksi itu ber bentuk seperti rubik dan kini Tomoi pun menyimpannya ke dalam buku yang selalu dia bawa."Sebaiknya,kalian berhati-hati saat melawan gangler itu,karena gangler itu memiliki koleksi yang dapat mengendalikan api"saran Tomoi."Ya kami mengerti,kami akan kesana nanti malam"sahut Maula.
Saat malam hari dimana keindahan kota Batik yang sangat elok dipancra indra,tapi dibalik keindahan itu para Kaito yang sudah siap mengambil harta karun dari gangler sudah berdiri di menara tertinggi di kota Baqtik "Ayo kita ke pelabuhan"ajak Rachel yang ingin segera melawan gangler."Sebaiknya kita gunakan kendaraan koleksi kita agar lebih cepat sampai"kata Blue menyarankan."Baiklah,ayo"seru Sera.Setelah itu mereka memutar tombol koleksi dan menembakannya ke udara dengan tujuan supaya mereka bisa langsung menaiki kendaraan udara mereka.
Saat tiba di pelabuhan mereka turun dari kendaraan koleksi kemudian kendaraan koleksi berubah menjadi koleksi kecil seperti semula,lalu mereka melihat keadaan pelabuhan,keadaan di pelabuhan sangat sepi,Rachel merasa janggal tapi dia berpikir mungkin karena sudah malam jadi pelabuhan terlihat sepi,dan mereka pun mulai mencari pria yang ada di foto tadi.
Mereka menyusuri area pelabuhan dan pada saat mereka sampai di suatu lorong ruangan,mereka mendengar suara seseorang yang sedang bicara dengan orang lainnya.Maula melihat sebuah ventilasi saluran udara "Sebaiknya kita lewat sana,dan sepertinya saluran itu cukup lebar untuk kita bertiga"bisik Maula supaya suaranya tidak terdengar orang yang ada di dalam ruangan.Kemudian masuklah mereka bertiga ke dalam saluran udara.
Mereka merangkak sedikit demi sedikit kearah saluran yang ada di ruangan tersebut, saat mereka sudah berada di dalam saluran udara ruangan tersebut mereka melihat gangler,"Rupanya dia masih tampil dalam bentuk gangler ya?kalau begitu langsung menyerangnya saja"bisik Sera."Tunggu,apakah benar dia gangler yang kita cari?"ujar Maula sembari menahan Sera yang terburu-buru."Lihat dia memiliki bekas luka di bibirnya"bisik Rachel sambil menunjukkan jari telunjuknya ke arah gangler itu."Baiklah sesuai sasaran"kata Sera dengan nada seperti orang yang sudah benar.Lalu mereka menembak saluran udara itu sehingga saluran itu terputus dan mereka pun jatuh dari atas dengan gaya seorang Kaito.
Seketika gangler itu kaget " siapa kalian?!"."Pemburu harta karun yang sering di bicarakan orang"kata Red dengan nada penuh percaya diri.Ya memang setelah pertarungan di pasar malam mereka menjadi terkenal dan kini banyak orang membicarakan mereka di sosial media."Peringatan kami akan mengambil harta karunmu"kali ini Blue yang mengatakannya."coba saja kalau kalian bisa,ayo prajurit gangler serang mereka!"perintah gangler itu."Apa dia memiliki prajurit,aaaah...menyebalkan"keluh Rachel.Mereka pun bertarung melawan prajurit gangler tetapi para Kaito dengan mudah mengalahkan prajurit gangler itu,lalu tinggal gangler yang mereka kejar yang tersisa.
"Kalian cukup hebat,tapi aku ragu apa kalian bisa melawanku?"gangler itu meremehkan para Kaito dan menembakan api ke arah mereka bertiga."Maaf saja,tapi kami hanya ingin harta karunmu bukan melawanmu"sahut Red.pada saat Blue dan Yellow menahan gangler itu,tiba-tiba gangler itu mengeluarkan tangan tambahan di bahunya sehingga dia memiliki empat tangan,walaupun kedua tangan di tahan oleh Blue dan Yellow dua tangan yang lain dapat mencegah Red mengambil koleksinya,Red di tembak oleh gangler itu dengan menggunakan serangan apinya dan tangan yang satunya membatu melepaskan tangan lainya dari tahanan Blue dan Yellow dan kemudian dia menjatuhkan Blue dan menginjaknya serta tangan yang satunya lagi mncekik Yellow.
"Persis seperti kekuatan koleksi yang di ceritakan Tomoi"pikir Red."Sekarang kau hanya mempunyai dua pilihan kau mau mereka berdua mati atau kau juga ikut lenyap bersama mereka sebagai sahabat,ha..ha...ha...ha....ha.."Gertak gangler itu.Red terdiam seperti orang tak punya pilihan di saat bersama gangler itu bersiap menembakan serangan api ke arah Red,tetapi tembakan itu meleset,karena Red menghindar dan memutuskan menembak bagian atap ruangan itu kemudian atap tersebut jatuh mengenai gangler itu serta Blue dan Yellow.Tak lama kemudian gangler itu bangkit dari timbunan atap yang runtuh itu dan berkata " Tak kusangka kau memilih mengubur teman-temanmu hidup hidup?" ."Kau salah,kau tidak tahu keahlian seorang kito untuk menyelamatkan diri,saat kau terkejut aku menembak atap ruangan ini kau sempat melapaskan injakanmu dan cekikaknmu dari mereka.Karena kita berada di lantai dua maka mereka menghancurkan lantai dengan tembakan supaya mereka dapat terjun ke lantai satu dan menyelamatkan diri"tegas Red seperti orang yang tidak terima dikatakan mengubur temannya sendiri hidup hidup.gangler itu merasa kesal "aaggrrh awas kalian" gangler itu melarikanndiri ke halaman depan pelabuhan.
Kemudian gangler itu di hadang oleh anggota Kepolisian."Bukankah itu tiga polisi yang semalam?" tanya Blue.Ketiga polisi itu kemudian mengeluarkan suatu tembakan,tembakan yang sama seperti dimiliki tiga Kaito fan mereka juga memiliki koleksi berbentuk kendaraan seperti Kaito namun koleksi mereka berbentuk kendaraan mobil.
Mereka menyambungkan koleksi dan mengatakan "KEISATSU CHANGE"kemudian mereka mengarahkannya kedepan dan menarik pelatuk tembakan itu,lalu munculah tiga polisi mengenakan zirah police yang sama dengan yang dipakai oleh para Kaito namun hanya berbeda warna dan bentuk saja.
Warna zirah yang digunakan polisi adalah Merah,Hijau,dan Pink.Tanpa berpikir panjang para polisi itu melawan gangler itu,karena gangler ith sudah cukup banyak kehilangan energi saat melawan. para Kaito sehingga para polisi mudah mengalahkannya saat gangler itu terjatuh para polisi akan melakukan tembakan terakhir tentunya dengan kekuatan koleksi,namun sebelum itu terjadi Blue lari ke arah gangler itu dan membuka brankas itu menggunakan koleksi yang Blue gunakan dan kemudian mengambil koleksi di dalam brankas gangler itu,dan kemudian Blue langsung bergegas minggir dari area itu supaya tidak ikut tertembak para polisi."Untung saja masih sempat,kalau tidak koleksi ini bisa hancur bersama gangler itu"ujar Blue.Setelah itu para Polisi menghadang para Kaito yang akan pergi,"Jangan lari kau pencuri harta karun!"kata polisi yang menggunakan zirah merah."Kami tak punya urusan dengan kalian"kata Red sambil menyodorkan tembkannnya ke arah polisi itu seolah olah Red akan menembak polisi itu.Lalu yang terjadi adalah mereka berenam saling menembak antara dua pihak kemudian Red terpaksa melakukan trik rahasia Kaito yaitu dengan cara melempar kartu ke udara dengan jumlah yang banyak,lalu terlihat seperti kartu kartu itu beterbangan dan ketika semua kartu itu sudah jatuh ke tanah ketiga Kaito itu telah menghilang.Salah satu anggota Polisi yang mengenakan zirah pink menemukan sebuah kartu bertuliskan pesan dari para Kaito "Kami sudah mendapatkan apa yang kami inginkan jadi kami tak punya urusan dengan kalian.Adious🎩".
"Awas saja kalian jika bertemu lagi l!" teriak Polisi yang mengenakan zirah merah."Tenaglah Pak,mungkin kita akan mendapat kesempatan di lain waktu"Polisi yang menggunakan zirah hijau mencoba menenangkan rekannya."aaah diam kau...!"bantah Polisi itu.

NB.Maaf ya kalau jelek,tapi saya akan berusaha lebih baik,mungkin supaya kedepannya lebih bagus temen-temen bisa request di komentar.Jangan lupa di vote dan koment ya.Adious :)

KAITOU X KEISATSUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang