"BANGUN NARUTO BODOH!"
Naruto melompat dari tempat tidurnya sambil menggumamkan hal-hal tidak jelas ketika dia mendengar sebuah suara yang amat dikenalnya. Tapi, Naruto memang bodoh, dia melompat dengan mata yang tetap terpejam.Prang!!!
Kini mata Naruto sudah terbuka dan dia melihat akibat dari kecerobohannya. Suara barang pecah tadi disebabkan oleh foto Tim 7 Minato yang masih dalam pigura terjatuh dan pecah. Naruto pun baru ingat kalau dia tertidur sambil memegangi foto itu.
"NARUTO?! ADA APA?!"
Naruto kembali mendengar teriakan dari suara yang sama. "Sebentar!" dia balas berteriak dan segera keluar kamarnya. Lalu dia membuka pintu rumahnya dan melihat Sakura berdiri di hadapannya sambil berkacak pinggang. "Eh? Sakura-chan! Ada apa?" tanyanya."Kau baru bangun tidur?" tanya Sakura. Naruto mengangguk tanpa merasa bersalah. Padahal hari sudah mulai siang dan dia baru bagun tidur. "Oke, biarkan aku masuk. Aku ingin membicarakan suatu hal yang penting denganmu." Sakura langsung menerobos masuk ke rumah Naruto. Kemudian dia meminta Naruto mengunci pintunya.
"Jadi? Ada perlu apa sampai kau terlihat begitu panik?" tanya Naruto sambil duduk di sebelah Sakura. "Kakashi Sensei digantikan sementara oleh Tsunade-sama."
Perkataan Sakura itu berhasil membuat rasa kantuk Naruto hilang sepenuhnya. "Apa?!" serunya. "Bagaimana bisa?! Apa yang terjadi?" tanyanya lagi.
Sakura menghela nafas lalu menjelaskan. "Jadi, tadi pagi aku mencoba ke Kantor Hokage. Aku memang berniat melihat kondisi Kakashi Sensei setelah dia adu mulut denganmu. Tapi, ketika aku sampai sana pintu Ruang Hokage terbuka dan aku melihat Tsunade-sama yang ada di dalam sana. Dia bersama Shikamaru. Dari pembicaraan mereka, aku mendengar kalau Kakashi Sensei digantikan oleh Tsunade-sama untuk sementara waktu karena ada semacam penelitian yang dia lakukan."
Naruto menyimak cerita Sakura. "Penelitian apa? Tapi sebelumnya, aku ingin bertanya kenapa kau sepanik ini Sakura-chan? Bukankah Kakashi Sensei mempunyai alasan yang jelas kenapa dia digantikan Tsunade-sama sementara waktu? Karena penelitian itu kan?" tanya Naruto.
Sakura menggelengkan kepalanya pelan dan tidak langsung menjawab. Setelah diam beberapa detik, Sakura baru menjawab, "Entahlah. Perasaanku tidak enak soal ini. Pasti ada hubungannya dengan kelompok penyerang itu."
Naruto mendadak berdiri dan ke kamarnya. Sakura mengikutinya. Di dalam kamar yang pintunya dibiarkan terbuka, Naruto menatap foto Tim 7 Minato yang pecah. Sakura yang melihatnya pun terkejut. "Apakah ini pertanda?" tanya Naruto lirih sambil menunjuk foto yang kaca serta piguranya pecah itu.
[]
Naruto dan Sakura keluar dari Kantor Hokage dengan perasaan kesal. Setelah menghabiskan waktu hampir sekitar setengah jam di dalam sana, yang mereka dapatkan hanya sedikit informasi mengenai Kakashi. Kakashi pergi untuk melakukan penyelidikan yang sangat penting dan juga dirahasiakan. Ini merupakan proyeknya sebagai Hokage. Dia ditemani oleh pasukan Anbu.
"Kenapa dia malah meminta Anbu yang mengawalnya? Kenapa bukan kita saja?" tanya Naruto. Sakura mengangkat bahu. Banyaknya masalah ini membuat dirinya menjadi lelah. "Perasaanku tetap tidak enak," ujar Sakura.
Naruto mengangguk. "Ya, aku juga. Apalagi foto itu pecah... itu membuat aku makin mencemaskan Kakashi Sensei," balasnya. Mereka berdua sama-sama terdiam, bingung untuk berbuat apa.
"Sakura-chan, kita harus mencari Kakashi Sensei," kata Naruto.Sakura yang mendengarnya teringat dengan perkataan Tsunade yang menyuruhnya untuk tidak cemas dan tidak mengejar Kakashi karena Kakashi sendiri yang meminta begitu. Sakura ingin memercayai Tsunade. Tapi hati dan perasaannya ingin melakukan yang sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Masked Man: Kakashi Hatake
FanfictionSetelah Perang Dunia Shinobi 4, Kakashi Hatake tetap menjadi seseorang yang misterius. Mungkin sekilas tidak ada yang aneh dengan Kakashi, sampai sebuah peristiwa terjadi. Peristiwa yang membangkitkan rasa penasaran dari Naruto dan Sakura yang saat...